Kecelakaan maut yang menimpa aktris cantik Vanessa Angel dan suaminya seakan menjadi peringatan bagi kita agar tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara.
Kecelakaan di jalan tol memang cukup sering terjadi, oleh karena itu Parents musti menerapkan tips aman dalam berkendara di jalan tol.
Keamanan dalam berkendara harus menjadi perhatian kita setiap saat.
Tak hanya di jalan tol saja, melainkan juga di jalur biasa. Namun di jalan tol dimana laju kecepatan kendaraan cenderung lebih tinggi kita harus ekstra hati-hati.
Berikut adalah beberapa tips aman berkendara di jalan tol yang bisa Parents terapkan.
Artikel Terkait: Ibu Selamatkan Suami dan Anaknya saat Kecelakaan, Begini Tips Aman Mengemudi
Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
1. Jagalah Kecepatan Kendaraan
Sumber: Freepik
Mengutip dari Kompas, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan bahwa menjaga kecepatan kendaraan di jalan tol adalah hal yang wajib.
Pengemudi perlu memperhatikan batasan kecepatan yang berlaku di sepanjang jalan tol, sebab batasan tersebut ditetapkan sesuai perhitungan agar aman dilintasi. Rata-rata batas kecepatan di jalan tol adalah maksimal 80 kilometer per jam dengan batas minimum 60 kilometer perjam.
Rata-rata kecelakaan terjadi karena pengemudi melampaui batas kecepatan yang diperbolehkan sehingga akibatnya mobil kehilangan kendali. Meski jalan tol terlihat sepi dan lengang, pastikan untuk tidak menginjak pedal gas terlalu dalam dan menjaga kecepatan mobil.
2. Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Sesuaikan Lajur yang Dipilih
Sumber: Freepik
Hendaknya pengemudi menyesuaikan lajur jalan tol yang dipilih dengan kecepatan kendaraan. Masing-masing lajur memiliki fungsinya sendiri, dimana lajur kanan untuk mendahului dan lajur kiri untuk kecepatan minimum.
Penggunaan lajur ini harus menjadi perhatian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika Parents ragu-ragu untuk menggunakan jalur cepat, sebaiknya gunakan jalur lambat dimana kecepatan rata-rata berkisar di 60 hingga 80 kilometer per jam.
Jangan lupa juga untuk menyalakan lampu isyarat jika hendak berpindah jalur agar pengemudi di belakang bisa tahu. Hindari tergesa-gesa memotong jalur dan selalu perhatikan arah lalu lintas dari belakang agar bisa menjaga jarak aman.
Artikel Terkait: Waspada, Menyetir Mobil saat Hamil Berisiko Tinggi Alami Kecelakaan!
3. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lainnya
Sumber: Freepik
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan atau tabrakan dengan pengemudi lain, Parents harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Jarak aman berkendara yang ideal berkisar dari 10 hingga 20 meter atau 3 detik jarak selisih waktu dengan kendaraan di depan.
Menjaga jarak aman dapat membantu pengemudi mendapatkan sudut pandang yang luas.
4. Tetap Fokus dan Konsentrasi
Sumber: xFrame
Jalan tol yang lurus dan dilalui dengan kecepatan konstan rentan membuat pengemudi mengantuk atau hilang fokus karena bosan. Kedua hal ini akan berisiko sangat besar dan jika lengah dapat membahayakan pengemudi, penumpang, maupun pengendara lainnya.
Menurut berita yang beredar, supir mobil Vanessa Angel yang mengalami kecelakaan sempat mengunggah video Instagram Story beberapa saat sebelum kecelakaan. Hindari menyetir sambil menggunakan handphone agar fokus tidak terbagi. Kehilangan fokus selama sepersekian detik saja dapat berakibat fatal.
5. Beristirahat Jika Lelah atau Mengantuk
Sumber: xFrame
Jika pengemudi lelah atau mengantuk, sebaiknya jangan dipaksakan untuk tetap mengemudi. Berhentilah sejenak di rest area untuk minum atau melakukan stretching ringan agar badan kembali segar dan bisa fokus kembali. Pengemudi juga bisa bertukar giliran dengan penumpang lain yang bisa menyetir dan berisitirahat.
Artikel Terkait: 5 Kriteria Mobil Impian Keluarga Indonesia, Parents Setuju?
6. Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Jangan Lupa Pakai Seatbelt
Sumber: Freepik
Pada umumnya kecelakaan bisa membuat penumpang terlempar dari tempat duduk yang tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan. Oleh karena itu, penggunaan sabuk pengaman selama berkendara wajib hukumnya.
Tak hanya supir dan penumpang yang duduk di barisan depan saja, mereka yang duduk di barisan belakang atau tengah hendaknya juga memakai seatbelt. Anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk duduk di car seat yang dilengkapi dengan sabuk pengaman sebagai salah satu tindakan preventif.
Fungsi utama dari seat belt atau safety belt ini adalah menahan tubuh penumpang agar tetap berada di tempat jika terjadi kecelakaan.
***
Kecelakaan di jalan tol memang bisa menimpa siapa saja, namun kita bisa mengantisipasinya dengan tips aman berkendara yang menjaga keselamatan kita. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Parents dan keluarga, terutama yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca Juga:
10 Tips Beli Mobil untuk Pasutri Baru, Plus Simulasi Kredit Mobil
Demi perjalanan mudik keluarga yang aman, catat 10 tips mudik ini yuk Parents!
Libur Telah Tiba, Begini Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.