Sosok Lyn May mendadak viral di media sosial. Hal ini lantaran nenek berusia 69 tahun tersebut mengaku sedang hamil, hasil dari hubungannya dengan lelaki yang lebih muda 40 tahun darinya. Apakah aman bagi Lyn May yang notabene sudah nenek-nenek hamil di usia senja seperti itu? Berikut ini penjelasannya secara ilmiah.
Sudah Nenek-nenek Hamil? Ini Peluang dan Risiko Hamil di Usia Lansia
Ini fakta-fakta mengenai Lyn May, seorang nenek asal Meksiko yang pernah jaya di dunia hiburan pada era 70an. Kini, ia muncul dan menghebohkan jagat maya dengan pengakuan bahwa ia sedang mengandung.
Berusia 69 Tahun, Nenek-nenek Hamil di Meksiko
Menjalin hubungan asmara dengan pria berusia 29 tahun, Lyn May yang sudah hampir berusia 69 tahun mengaku sedang hamil 3 bulan.
Pengakuan Lyn May tersebut diunggahnya bersama dengan foto dirinya bersama sang kekasih, Marko, di akun pribadi Instagram @lyn_may_. Demikian tulis Lyn: “Estoy muy contenta de anunciarles que tengo 3 meses de sorpresas y @markosd1official estara muy contento de ser papa.” Yang jika diterjemahkan menjadi, “Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya punya kejutan (hamil) 3 bulan dan @ markosd1official akan sangat senang menjadi ayah.”
Dengan bangga, Lyn mengumumkan kehamilannya pada Rabu, 11 Agustus 2021. Tak hanya dirinya, sepertinya sang kekasih juga senang dengan kabar bahagia ini.
Mengutip Wikipedia, perempuan bernama lengkap Lilia Mendiola de Chi itu pernah menikah dengan seorang pebisnis bernama Antonio Chi Su. Namun pernikahan tersebut harus berakhir setelah keduanya mengarungi bahtera rumah tangga selama 19 tahun.
Lyn May merupakan nama panggungnya. Sejak muda Lyn bekerja sebagai vedette Meksiko, yakni penari dan aktris eksotis. Ia merupakan salah satu vedette Meksiko yang paling populer di zamannya, yaitu sejak tahun 1970-an hingga 1980-an. Di usia 20an, ia merupakan simbol seks populer dan salah satu bintang utama bioskop Ficheras (yang menayangkan film-film erotis).
Artikel terkait: Nola Be3 Hamil Anak Keempat di Usia 43 Tahun, Ini Reaksi Anak dan Suaminya Ketika Diberitahu
Peluang Hamil di Usia Lansia
Secara umum, wanita yang lebih tua memang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan dibandingkan dengan wanita yang lebih muda. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan, wanita di atas 50 tahun yang hamil melalui fertilisasi in vitro (IVF) sama baiknya dengan wanita yang lebih muda. Itu selama mereka menjalani pemeriksaan kesehatan yang benar sebelum hamil, ya.
Parents.com menyebutkan, pada usia 45, kemungkinan seorang wanita untuk hamil tidak lebih dari 3 atau 4 persen. Kemungkinan menjadi lebih besar jika dibantu dengan IVF. Menurut Dr. Copperman, tingkat keberhasilan IVF adalah 0 hingga 1 persen, dan sebagian besar klinik merekomendasikan penggunaan sel telur yang disumbangkan oleh wanita yang lebih muda untuk mereka yang ingin hamil di usia 46 dan 50 tahun.
Untuk seorang wanita di pertengahan 40-an yang ingin memiliki kehamilan biologis, menggunakan sel telur donor adalah pilihan terbaik.
“Cukup mudah bagi wanita sehat untuk mencapai dan mempertahankan kehamilan jika sel telurnya berasal dari usia 25 atau 30 tahun yang sehat,” kata Steven R. Bayer, M.D., ahli endokrinologi reproduksi di klinik kesuburan Boston IVF.
“Bahkan jika ia dalam masa menopause, tingkat keberhasilannya bisa mencapai 60 hingga 65 persen,” tambahnya.
Artikel terkait: Bentuk Syukur, Ini 10 Amalan Sunah Ibu Hamil Sesuai Ajaran Islam
Risiko Hamil di Usia Lansia
Meski masih mungkin hamil, perempuan lanjut usia cenderung memiliki risiko kehamilan yang besar ketika hamil. Live Science menulis hasil sebuah studi di Israel di tahun 2010. Di situ dikatakan, wanita yang hamil di atas usia 45 tahun memiliki beberapa risiko kesehatan berikut ini:
- Diabetes gestasional. Mereka tiga kali lebih berisiko mengalami diabetes gestasional –diabetes yang terjadi saat kehamilan dan berlangsung hingga proses persalinan.
- Tekanan darah tinggi selama kehamilan juga mungkin terjadi.
- Kelahiran prematur juga berisiko tinggi terjadi dibandingkan dengan wanita hamil berusia muda (di bawah 35 tahun).
- Operasi cesar. Live Science mengungkapkan, wanita berusia di atas 45 paling mungkin mengalami persalinan cesar.
- Kemampuan jantung dan pembuluh darah dikhawatirkan mengalami aliran volume darah yang ekstra selama kehamilan. Ahli kandungan University of Chicago, David Cohen, mengatakan, selama hamil, volume darah wanita berlipat ganda. “Lansia berisiko kena tekanan darah tinggi lebih tinggi,” jelas Cohen.
Artikel terkait: Amankah Memakai Toilet Jongkok Saat Hamil Tua? Ini Tipsnya untuk Bunda!
***
Meski kedengarannya menyeramkan, namun ada banyak juga kok wanita lansia yang mampu hamil dan melahirkan dengan aman. Seperti analisis para peneliti di tahun 2012 yang menemukan, ada lebih dari 100 wanita berusia 50-an dan lebih tua yang hamil dengan donor sel telur. Mereka semua menjalani prosedur bayi tabung dan sukses melahirkan. Namun entah bagaimana dengan Lyn May, apakah ia juga mengikuti program IVF atau tidak. Semoga saja kehamilannya lancar hingga proses persalinan nanti ya, Bunda.
Baca juga:
Bisa Redakan Gejala Alergi, Amankah Minum Incidal untuk Ibu Menyusui?
Amankah Ambeven untuk Ibu Menyusui? Cek Faktanya di Sini!
Obat Penguat Kandungan, Apa Jenisnya dan Ampuhkah untuk Cegah Keguguran?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.