10 Negara Rawan Gempa Bumi di Dunia, Salah Satunya Ada Indonesia

Dari daftar di atas, ternyata Indonesia juga termasuk negara rawan gempa bumi lho.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam paling dahsyat yang hampir terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Tidak semua negara di dunia rentan terhadap bencana alam yang satu ini. Pasalnya, ada beberapa negara yang paling rawan gempa di dunia seperti Jepang, Cina, Indonesia, dan Iran.

Melansir dari Quantectum, Jepang tercatat sebagai salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia. Negeri bunga sakura tersebut terletak di sepanjang wilayah cincin api dengan gempa paling aktif di dunia.

Sebagai informasi, wilayah cincin api ini adalah jalur sepanjang Samudra Pasifik yang ditandai dengan banyaknya gunung berapi aktif. Terdapat 75 persen gunung berapi yang ada di bumi terletak di wilayah tersebut. Apalagi, kebanyakan gempa bumi terjadi karena adanya aktivitas vulkanik.

Selain Jepang, sebenarnya masih ada lagi beberapa negara yang memiliki risiko gempa bumi tertinggi di dunia, lho. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak daftar selengkapnya di bawah ini.

10 Negara Rawan Gempa di Dunia

1. Cina

Negara dengan julukan tirai bambu ini diketahui telah mengalami sebanyak 157 gempa bumi dari tahun 1900 hingga 2016, jumlah gempa bumi tertinggi di negara mana pun. Sebagian besar terjadi di wilayah barat daya Cina, di mana medannya sangat bergunung-gunung. 

Di antaranya adalah Provinsi Sichuan, Gansu, Qinghai, Xinjiang, Tibet, dan Yunnan. Medan yang kasar dan iklim yang keras di wilayah ini tidak kondusif untuk mendukung populasi yang tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, karena infrastruktur transportasi yang buruk dan topografi pegunungan yang terpencil di barat daya, penyelamatan dan pemulihan setelah gempa bumi menjadi tugas yang sangat menantang.

2. Indonesia

Dengan 113 gempa bumi berkekuatan signifikan antara 1900 dan 2016, Indonesia menempati peringkat kedua negara paling rawan gempa di dunia. Alasan utama tingginya frekuensi gempa bumi di Indonesia adalah lokasinya yang berada di Cincin Api.

Mayoritas gempa bumi di dunia terjadi di Cincin Api, yang meliputi area berbentuk sepatu seluas sekitar 40 ribu km persegi. Pergerakan lempeng tektonik di daerah tersebut serta letusan gunung berapi bawah laut atau permukaan telah memicu banyak gempa bumi yang telah mempengaruhi Indonesia selama bertahun-tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Mengenal Skala Intensitas Gempa yang Sering Melanda Indonesia

3. Negara Rawan Gempa di Dunia, Iran

Iran, sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di daerah dengan aktivitas seismik tinggi. Iran adalah negara yang paling banyak gempa ketiga di dunia dan telah mengalami setidaknya 106 gempa bumi dari tahun 1900 hingga 2016.

Negara Iran terletak di antara lempeng tektonik Eurasia dan Arab bertemu. Karena lokasinya di zona tumbukan lempeng yang berbeda, gempa bumi di Iran tidak dapat dihindari. Terlebih lagi, zona seismik mencakup sebagian besar negara dengan luas 1600 kilometer dan lebar 400 kilometer tersebut.

4. Turki

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti negara-negara lain di atas, Turki juga termasuk salah satu tempat paling aktif secara seismik di dunia. Negara ini ada di antara batas lempeng Eurasia dan Arab. Di mana lempeng Arab beringsut ke utara menuju Eurasia relatif cukup stabil,

Selain itu, pergerakan lempeng Arab ini rupanya dipicu oleh pembentukan dan penyebaran kerak baru di sepanjang Laut Merah dan Teluk Aden. Nah, penyebaran kerak baru ini kemudian memberikan dorongan ke utara ke lempeng Arab.

Yang mengakibatkan tekanan dari lempeng Arab menghasilkan dua sesar di Negara Iran, yaitu Sesar Anatolia Utara dan Anatolia Timur. Itulah sebabnya lokasi di sepanjang patahan ini sangat rentan terhadap bencana gempa bumi.

5. Negara Rawan Gempa di Dunia, Jepang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Jepang terletak di dekat Cincin Api Pasifik yang mengakibatkannya rentan terhadap gempa bumi. Pergerakan dan tabrakan lempeng benua dan samudralah yang memicu terjadinya bencana alam ini di negeri sakura tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum lagi, Jepang juga terletak di titik pertemuan empat lempeng tektonik yang berbeda, yaitu lempeng Amerika Utara, Pasifik, Filipina, dan Eurasia. Di mana pergerakan dan subduksi lempeng Filipina dan Pasifik di bawah dua yang lainnya mengakibatkan gempa bumi.

Artikel Terkait: Kembali Diguncang Gempa, Taiwan Alami Lebih dari 70 Kali Gempa Susulan

6. Peru

Negara dengan risiko gempa berikutnya adalah Peru yang terletak di antara lempeng Amerika Selatan dan Nazca. Pergerakan pada lempeng dengan kecepatan 77 mm per tahun menyebabkan terjadinya gempa bumi karena sesar.

Selain itu, hal lain yang menyebabkan Peru rentan gempa adalah keberadaan vulkanisme di dataran tinggi Peru dan terbentuknya Palung Peru-Chili dan Pegunungan Andes akibat pergerakan dari lempengan tersebut.

Berdasarkan Global Earthquake Model Foundation (GEM), wilayah di sekitar ibu kota Peru, Lima, merupakan bagian dari negara tersebut yang memiliki risiko gempa bumi terbesar. Dan wilayah Arequipa di Peru Selatan merupakan daerah yang paling rentan selanjutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Amerika Serikat

Perlu Parents ketahui nih kalau ternyata bagian dari pantai barat Amerika Serikat terletak di Cincin Api Pasifik, lho. Yang mana lempeng tektonik di wilayah tersebut masih cukup aktif. Batas dinamis lempeng Pasifik dan Amerika Utara membuat negara ini sangat rentan terhadap banyak gempa bumi, terutama di Alaska dan California.

Di samping itu, Sesar San Andreas yang membentang jauh juga bertanggung jawab atas banyak bencana gempa bumi di negara bagian tersebut. Menurut US Geological Survey, Sesar San Andreas ini terkenal sebagai salah satu tujuh “zona patahan yang signifikan” di Bay Area.

Hal itu dikarenakan pada tahun 1989, gempa Loma Prieta berkekuatan 6,9 magnitudo meluluhlantakkan Bay Area dan menyebabkan 62 orang tewas. Sedangkan di luar California, wilayah Seattle adalah kawasan gempa paling berisiko di AS.

8. Italia

Negara selanjutnya yang memiliki risiko tinggi terjadinya gempa bumi adalah Italia. Diketahui, bagian selatan dari negara itu paling rentan terhadap gempa bumi lantaran pertemuan lempeng Eurasia dan Afrika yang bertabrakan di wilayah ini.

Sebagian besar gunung berapi paling berbahaya di Italia termasuk Etna, Vesuvius, dan Stromboli berada di wilayah ini.

9. Negara Rawan Gempa di Dunia, Bangladesh

Bangladesh merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Pada tahun 2016, sebuah studi mengatakan bahwa bagian timur dari negara ini sangat rentan terhadap gempa bumi karena bertemu dengan lempeng Asia.

Studi tersebut menjelaskan bahwa kawasan itu bisa terletak di atas patahan megathrust aktif, sehingga dapat menyebabkan gempa berkekuatan 9.0 magnitudo seperti yang terjadi di Jepang pada tahun 2011. Para ahli mengatakan setidaknya 140 juta orang di Bangladesh akan terdampak jika terjadi gempa.

Selain itu, zona subduksi juga dapat menyebabkan gempa di bawah delta sungai Gangga-Brahmaputra. Para pakar mengatakan apabila terjadi gempa bumi di wilayah itu, maka seluruh area bisa berubah menjadi pasir apung.

Artikel Terkait: 6 Fakta Sesar Baribis, Retakan yang Disebut Picu Gempa di Jakarta

10. Nepal

Karena letaknya di kawasan pegunungan Himalaya, Nepal menjadi salah satu tempat paling rawan gempa bumi. Maka dari itu, orang-orang di Nepal mulai menggunakan teknik-teknik khusus untuk membuat rumah dan bangunan agar lebih aman dari gempa.

Itulah sebabnya peta yang dibuat oleh Global Earthquake Model Foundation (GEM) beberapa tahun belakangan marak digunakan di penjuru dunia untuk menerapkan building codes (aturan standar bangunan) yang lebih baik.

Demikianlah informasi tentang daftar negara paling rawan gempa bumi di dunia. Semoga bermanfaat!

***

BACA JUGA:

Daftar Penghargaan Najwa Shihab, Terbaru Jadi Public Figure Inspiratif Terfavorit

Terkena PHK, Ini 6 Tips Mengatur Uang Pesangon Agar Tidak Cepat Habis

Gampang Ngantuk Saat Dengar Suara Hujan? Ternyata Ini 5 Alasannya!