Grup musik kasidah Nasida Ria berhasil membuat bangga masyarakat Indonesia usai tampil di panggung Documenta Fifteen di Kassel, Jerman pada pada 18 Juni 2022 lalu. Penampilan mereka viral lantaran sukses menarik perhatian penonton baik dari WNI maupun masyarakat Eropa di sana.
Bahkan, sejumlah warga asing tampak bergoyang mengikuti alunan rebana yang dipadukan instrumen musik modern seperti gitar dan keyboard. Grup yang beranggotakan sembilan perempuan ini menyanyikan sejumlah lagu berbahasa Arab dan Indonesia dengan cengkok khas Kasidah.
Di tanah air, aksi panggung mereka pun jadi perbincangan waarganet. Sampai-sampai tagar #JermanBerNasidaRia dan #MariKitaQasidahkanJerman pun menggaung di media sosial. Penasaran nggak sih tentang siapa mereka?
Tampil di Ajang Pameran Bergengsi di Eropa
Sumber : Instagram
Tampil di Jerman, Nasida Ria membawakan sejumlah lagu berbahasa Indonesia dan bahasa Arab. Antara lain, lagu Perdamaian, Suasana di Kota Santri, Dunia dalam Berita, dan Bom Nuklir. Seperti diketahui Nasida Ria didaulat menjadi salah satu penampil dalam Documenta Fifteen.
Sebagai informasi, Documenta Fifteen merupakan pameran seni rupa kontemporer yang cukup bergengsi di Eropa. Pameran ini diikuti oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Rangkaian acaranya akan berlangsung selama seratus hari. Pameran ini mengusung tema Lumbung.
Antusiasme masyarakat sekitar terhadap musik kasidah ternyata cukup baik. Saat proses latihan sehari sebelumnya, sejumlah penonton sudah tertarik mendengarkannya.
“Kondisi saat Nasida Ria latihan, banyak yg antusias mendengarkan lantunan Qasidah! Tgl 18 Nasida Ria akan tampil sebagai pembuka di event seni akbar dunia @documentafifteen di Kassel, Jerman. Sobat yang dekat merapat yaaa. Mari kita Qasidah kan Jerman!!” tulis akun Instagram @nasidariasemarang saat mengunggah video latihan mereka di Jerman.
Artikel terkait : Rhoma Irama Ulang Tahun Ke-75, Raja Dangdut Bikin Konser Bareng Soneta
Mengenal Grup Kasidah Nasida Ria
1. Profil Nasida Ria
Sumber : Instagram
Grup musik Nasida Ria merupakan grup musik kasidah lawas yang melegenda di Indonesia. Dalam sebuah laporan penelitian dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), grup ini terbentuk pada tahun 1975 di daerah Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pasangan suami istri H. Muhammad Zain dan Hj. Mudrikah Zain merupakan otak di balik terbentuknya grup kasidah ini.
Nasida Ria dibentuk dengan tujuan berdakwah dan menyebarkan agama Islam melalui musik. Itulah sebabnya, lagu-lagu yang dibawakan kebanyakan bernuansa keislaman dan ajakan untuk kebaikan, contohnya “Jangan Main Cerai”, “Kota Santri”, “Surga Di Telapak Kaki Ibu”, dan lagu andalan mereka “Perdamaian”. Parents tentu sudah tidak asing lagi dengan lagu mereka, kan?
2. Beranggotakan 9 Orang
Sumber : Instagram
Grup Kasidah ini dibentuk dengan mengumpulkan delapan orang santri dan ditambah istri sang pendiri Muhammad Zain. Hingga jumlahnya pun menjadi sembilan orang, yakni Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah Hj. Mudrikah zain.
Tidak hanya bernyanyi sambil memainkan rebana, mereka juga memadukannya dengan sejumlah alat musik modern. Cengkok suara yang khas menjadi candu bagi yang mendengarkannya.
Artikel terkait : 13 Band dengan Personil Kakak Beradik, dari D’Masiv hingga Letto
3. Arti Nama Nasida Ria
Sumber : Instagram
Nasida Ria terbentuk dari dua kata, yakni Nasyid yakni lagu-lagu atau nyanyian dan “Ria” yang artinya gembira atau bersenang-senang. Sesuai dengan namanya, kelompok musik ini memang selalu membawakan lagu Islami dengan penuh semarak dan menggembirakan. Tidak heran bila grup musik asuhan H. Malik Zain begitu melegenda dan memiliki banyak penggemar. Lagu-lagu mereka cukup hits pada era menjelang 2000-an.
4. Kostum dan Musik yang Semarak
Kegembiraan yang ingin disalurkan oleh Nasida Ria tertuang dalam kostum dan musik yang mereka tampilkan. Seperti grup kasidah pada umumnya, mereka juga kerap mengenakan pakaian berwarna cerah setiap manggung. Pada pagelaran di Jerman beberapa waktu lalu, mereka juga mengenakan pakaian warna kuning.
5. Berprestasi di Dalam dan Luar Negeri
Sumber : Instagram
Nama grup kasidah ini mulai mencuat sejak penampilan mereka dalam acara MTQ di Bandar Lampung pada 1975. Kala itu mereka belum memiliki album sendiri. Mereka baru selesai membuat album pertama dengan judul Alabaladil Mahbub. Hingga akhirnya mereka menandatangani kontrak dengan label Ira Puspita Record.
Pada masanya Nasida Ria merupakan grup kasidah paling hits di tanah air. Bahkan penampilan mereka di Jerman beberapa waktu lalu bukanlah yang pertama kali. Sejak lama, mereka memang sudah sering tampil di Luar negeri. Pada 1988, grup ini tampil di Malaysia untuk memperingati tanggal 1 Muharram. Lalu pada 1994, mereka juga sudah manggung di Berlin, Jerman dalam acara festival musik Islam internasional bernama Die Garten des Islam, dan 1996 pada Festival Heimatklange.
Artikel terkait : 10 Potret Lawas Sheila On 7 yang Buat Fans Jatuh Cinta
6. Namanya Sempat Tenggelam dan Kini Bangkit Lagi
Sumber : Instagram
Grup musik ini mencapai masa kejayaan hingga akhir tahun 2000-an di tanah air. Masuknya lagu-lagu barat dan modern cukup membuat nama besar mereka surut. Namun, bukan berarti mereka bubar. Di bawah pimpinan H. Malik Zain grup ini masih terus berkarya. Mereka membuktikan bahwa Kasidah bukanlah musik yang ketinggalan zaman. Terbukti meski tak setenar dulu mereka juga masih tampil dalam beberapa pagelaran musik bergengsi di Indonesia, seperti RRREC fest (2016), Holy market (2017), dan Synchronize Fest (2018 dan 2019). Kini, mereka berhasil mencuri perhatian lagi usai tampil di Jerman.
Nah, itulah ulasan tentang grup Nasida Ria yang belakangan sedang jadi perbincangan. Meski namanya sempat tenggelam, nama mereka kembali tenar setelah tampil di Jerman. Semoga semakin berjaya!
***
Baca juga :
Rayakan Ultah Ke-60, The Rolling Stones Gelar ‘Sixty Stones Europe Tour 2022’
10 Potret Lawas Westlife, Sempat Vakum Selama 8 Tahun
11 Artis yang Pernah Jadi Boyband, Adakah Idola Bunda?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.