Parents, pernahkah merasa penasaran akan nama latin tumbuhan?
Sebagai informasi, ada sejarahnya lho mengapa penamaan hewan dan tumbuhan selalu menggunakan nama latin. Metode ini dimulai oleh ahli fisika dan biologi asal Swedia, Carolus Linnaeus pada abad ke-18. Alasan Linnaeus menggunakan dua suku kata untuk nama ilmiahnya adalah agar organisme mudah untuk diidentifikasi.
Mengutip situs Sciencing, penggunaan nama ilmiah mengesampingkan fakta bahwa organisme memiliki nama berbeda yang diberikan oleh penduduk di sebuah wilayah.
Bahasa Latin digunakan karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara manapun di dunia. Selain Latin, bahasa Yunani Kuno juga kerap digunakan untuk menamai organisme. Begitu pula bahasa kuno lainnya seperti Aztec, Mongolia, dan Xhosa.
Nama ilmiah selalu terdiri dari nama genus pada kata pertama yang ditulis kapital pada huruf awal. Kemudian dilanjutkan dengan nama spesies yang spesifik dan tidak menggunakan capital. Di samping itu, nama ilmiah juga selalu ditulis miring (jika diketik) dan digarisbawahi (jika ditulis tangan).
Artikel terkait: Belajar Matematika: Yuk Ajari si Kecil Hitung Rumus Keliling Lingkaran
Daftar Nama Latin Tumbuhan
Berhubung nama ilmiah sangat penting, tak ada salahnya Parents mengajarkan nama ini pada si kecil sejak dini. Tujuannya tentu saja agar anak belajar lebih jauh tentang tumbuhan yang ada di luar sana. Merujuk laman Ruang Guru, berikut segelintir nama latin tumbuhan dalam biologi berdasarkan jenisnya.
Nama Latin Tumbuhan Buah
- Alpukat (Persea Americana)
- Belimbing Manis (Averrhoa Carambola)
- Ceremai (Phyllanthus Acidus)
- Apel (Pyrus Malus)
- Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi)
- Duwet (Syzygium Cumini)
- Durian (Durio Zibethinus)
- Delima (Punica Granatum)
- Gayam (Inocarpus Fagiferus)
- Jeruk Manis (Citrus Sinensis)
- Jambu Air (Eugenia Aquea)
- Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
- Kasturi (Mangifera Casturi)
- Kedoya (Dysoxylum Gaudichaudianum)
- Kawista (Limonia Acidissima)
- Kemang (Mangifera Kemanga)
- Kepa (Syzygium Polycephalum)
- Kelapa (Cocos Nucifera)
- Kersen (Muntingia Calabura)
- Matoa (Pometia Pinnata)
- Korma rawa (Phoenix Paludosa)
- Kepel (Stelechocarpus Burahol)
- Mangga (Mangifera Indica)
- Menteng (Baccaurea Racemosa)
- Manggis (Garcinia Mangostana)
- Mundu (Garcinia Dulcis)
- Lontar (Borassus Flabellifer)
- Nangka (Artocarpus Heterophyllus)
- Nam Nam (Cynometra Cauliflora)
- Pepaya (Carica Papaya)
- Pisang (Musa Paradisiaca)
- Rambutan (Nephelium Lappaceum)
- Salak (Salacca Zalacca)
- Sawo Manila (Manilkara Zapota)
- Sawo Kecik (Manilkara Kauki)
Artikel terkait: Ajarkan Peribahasa Indonesia Ini pada Anak Agar Sadar Pentingnya Pengelolaan Keuangan
Tumbuhan atau Tanaman Hias
Bagi Bunda yang memiliki tanaman hias di pekarangan rumah, jangan sampai tidak kenal nama ilmiahnya. Ini beberapa diantaranya:
-
Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
-
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
-
Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum)
-
Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
-
Cempaka Putih (Michelia alba)
-
Cempaka Kuning (Michelia champaka)
-
Cempaka Telor (Magnolia coco)
-
Edelweis Jawa (Anaphalis javanica)
-
Kenanga (Cananga odorata)
-
Melati Gambir (Jasminum pubescens)
-
Melati Putih (Jasminus sambac)
-
Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nama Latin Tumbuhan Obat
Memiliki khasiat untuk kesehatan, sayangnya nama latin tumbuhan obat belum banyak dikenali. Ini dia yang lazim di telinga masyarakat Indonesia:
-
Ciplukan (Physalis angulata)
-
Gambir (Uncaria gambir)
-
Mengkudu (Morinda citrifolia)
-
Sirih (Piper betle)
-
Zodia (Evodia suaveolens)
Artikel terkait: 12 Sosok Pahlawan Wanita dan Kisah Perjuangannya untuk Diajarkan kepada Anak
Tumbuhan Umbi
Sumber: pembelajar.net
- Jahe (Zingiber Officinale)
- Garut (Maranta Arundinacea)
- Ganyong (Canna Edulis)
- Ubi Jalar (Ipomoea Batatas)
- Lengkuas (Alpinia Galanga)
- Bengkuang (Pachyrhizus Erosus)
- Kedawung (Parkia Roxburghii)
- Singkong (Manihot Esculenta)
Tumbuhan Keras
Tanaman atau tumbuhan keras ialah sebuah tanaman yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya bagian kayu dan batangnya dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan maupun untuk bahan kerajinan.
- Ajan Kelicung (Diospyros Macrophylla)
- Andalas (Morus Macroura)
- Jati (Tectona Grandis)
- Bintaro (Cerbera Manghas)
- Eboni (Diospyros Celebica)
- Karet (Hevea Braziliensis)
- Baobab (Adansonia Digitata)
- Gandaria (Bouea Macrophylla)
- Kapuk Randu (Ceiba Pentandra)
- Kendal (Cordia Bantamensis)
- Kepuh (Sterculia Foetida)
- Trembesi (Albizia Saman Sin. Samanea Saman)
- Limpasu (Baccaurea Lanceolata)
- Majegau (Dysoxylum Densiflorum)
- Nagasari (Palaquium Rostratum)
- Maja (Aegle Marmelos)
- Gaharu (Aquilaria Moluccensis)
- Kokoleceran (Vatica Bantamensis)
- Kenari (Canarium Ovatum)
Tumbuhan Rempah
Tumbuhan rempah memiliki banyak manfaat sebagai penambah rasa masakan atau rempah-rempah.
- Asam Jawa (Tamarindus Indica)
- Cabai (Capsicum Annum)
- Bawang Merah (Allium Cepa)
- Cabai Rawit (Capsicum Frutescens)
- Bawang Putih (Allium Sativum)
- Pala (Myristica Fragrans)
- Kencur (Kaempferia Galanga)
- Lada (Piper Nigrum)
- Cengkeh (Syzygium Aromaticum)
Tumbuhan Lainnya
-
Jagung (Zea mays)
-
Kacang Hijau (Vigna radiata)
-
Kacang Kapri (Pisum sativum)
-
Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
-
Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
-
Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
-
Kentang (Solanum tuberosum)
-
Kesambi (Schleichera oleosa)
-
Padi (Oryza sativa)
-
Petai Cina (Leucaena leucocephala)
-
Terung (Solanum melongena)
-
Tuba (Derris elliptica)
Parents, semoga artikel ini bermanfaat. Yuk kenalkan pada si kecil!
Baca juga:
Mengenal Aneka Jenis Sampah, si Kecil Sudah Tahu Belum?
Angka Romawi: Cara Penulisan, Tabel, dan Contoh 1-2000
7 Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil, Si Kecil Perlu Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.