Parents, sudah mengajarkan si kecil tentang energi alternatif? Jika belum, maka materi yang satu ini bisa mulai Anda kenalkan padanya. Terlebih jika ia sudah memasuki sekolah dasar. Terlebih, energi jenis ini memang sedang menjadi fokus negara di dunia, termasuk Indonesia.
Energi alternatif atau terbarukan merupakan jenis energi yang penting untuk diketahui. Ini merupakan pengganti dari bahan bakar fosil yang kerap kita gunakan di bumi selama ini.
Apa saja bahan bakar fosil yang dimaksud? Menurut Encylopaedia Britannica sebagaimana dikutip dari laman Kompas, bahan bakar fosil di antaranya adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan oleh bahan-bahan tersebut dan tentunya berperan penting untuk kehidupan sehari-hari umat manusia. Misalnya, untuk menghasilkan tenaga listrik, bensin, gas, pembangunan, dan sebagainya.
Foto: Nexan
Namun sayangnya, bahan bakar fosil termasuk ke dalam energi yang tak terbarukan, nih, Parents. Artinya, jumlahnya sangat terbatas dan suatu hari nanti bisa habis.
Sebagai penggantinya, para ilmuwan mencari sumber energi lain untuk menghadapi krisis masa depan apabila bahan bakar fosil tak tersisa. Nah, sumber energi pengganti itulah yang dinamakan energi terbarukan.
Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam energi alternatif atau terbarukan? Melansir berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
Macam-macam Energi Alternatif atau Terbarukan Sebagai Pengganti Bahan Bakar Fosil
1. Geothermal
Foto: ThinkGeoEnergy.com
Geothermal atau panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan. Ini merupakan energi dalam bumi yang berasal dari aktivitas gunung berapi. Beberapa di antaranya adalah air panas, uap, dan bebatuan kering.
Beberapa penelitian juga menyebutkan, energi geothermal juga mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
2. Angin
Selain memberikan kesejukan terlebih di kala panas, angin juga bisa menjadi energi pengganti bahan bakar fosil, lho. Hembusannya bisa diubah menjadi energi mekanik saat dihubungkan ke mesin generator dan viola… angin juga bisa menghasilkan energi listrik nantinya.
Bahkan, negeri Belanda sudah menerapkan energi terbarukan menggunakan angin. Negara tersebut punya kincir angin besar yang berfungsi untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
3. Matahari
Merupakan salah satu energi paling penting di dalam kehidupan kita. Energi yang kita hasilkan sebagai manusia juga salah satunya dari matahari.
Kini, salah satu energi terbarukan menggunakan matahari adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Jenis energi ini bisa dihunakan di wilayah mana pun. Bahkan beberapa rumah zaman sekarang pun sudah mengandalkan matahari sebagai sumber energi listrik mereka.
Meski begitu, jenis energi ini hanya bisa didapatkan ketika langit cerah dan tentunya ketika ada matahari.
4. Air
Energi alternatif yang memanfaatkan air contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia, jenis energi ini diolah dari air terjun menjadi pembangkit listrik. Selain air terjun, arus sungai atau ombak juga bisa menjadi sumber tenaga listrik.
5. Biomassa
Merupakan energi yang dihasilkan dari segala macam makhluk hidup, bisa berupa bahan dari tumbuhan, kotoran hewan, maupun kotoran manusia.
Mengutip laman Merdeka, bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan akan dilakukan pembakaran sehingga dapat menghasilkan bahan bakar nabati atau BBN. Sedangkan yang dari kotoran hewan dan manusia, bisa menghasilkan energi yang disebut sebagai biogas.
Kedua jenis energi ini nantinya dihasilkan sebagai bahan bakar pengganti energi fosil yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
6. Etanol
Berasal dari alkohol. Pembuatannya dihasilkan dari proses fermentasi pada tumbuhan seperti jagung. Salah satu negara yang sudah mengembangkan energi alternatif jenis ini adalah Brazil. Berkat etanol, negara satu ini sudah lepas dan tidak bergantung lagi pada bahan bakar minyak atau BBM.
7. Uranium
Foto: nhpr.org
Uranium atau yang kita kenal sebagai nuklir juga merupakan energi terbarukan dan bisa menghasilkan energi listrik sangat besar. Mengutip laman Detik, 1 gr zat radioaktif nuklir dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam.
Selain menghasilkan energi besar, jenis energi yang satu ini juga dikenal tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga hal ini bisa menjadi salah satu pengganti yang dapat mencegah krisis pemanasan global.
Salah satu negara yang sudah memanfaatkan nuklir sebagai energi alternatifnya adalah Jepang.
Itulah beberapa jenis energi alternatif atau terbarukan yang bisa Parents kenalkan kepada si kecil. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
15 Pahlawan Wanita dan Kisah Perjuangannya, Teladan bagi Generasi Muda
Mengenal Kosakata Bahasa Jawa Berdasarkan Tingkatan, Yuk Ajarkan pada Anak!
Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Tentang Cuaca, Si Kecil Sudah Tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.