Siapa sangka, pasca kontroversi bangku kosong yang dilakukannya, Najwa Shihab jadi perempuan paling dikagumi di tahun 2020.
Hal ini disebutkan oleh sebuah lembaga survei di Inggris. Lebih mengagumkan lagi, di bawah nama Najwa ada nama-nama tokoh perempuan Indonesia yang juga tak kalah pupuler. Di antaranya ada Susy Pudjiastuti, Sri Mulyani, dan Tri Rismaharini.
Penasaran apa tanggapan Najwa Shihab jadi wanita paling dikagumi 2020? Yuk, lanjut membaca hingga habis.
No. 1! Najwa Shihab jadi Perempuan Paling Dikagumi 2020
Najwa Shihab jadi Perempuan Paling Dikagumi 2020
Sebuah survei yang dilakukan YouGov, sebuah lembaga survei independen yang berbasis di Inggris menetapkan, Najwa Shihab sebagai sosok perempuan paling dikagumi 2020. Lewat survei ini Najwa Shihab berhasil mengalahkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Di laman Yougove.co.uk, nama Najwa berada di posisi puncak dengan perolehan suara sebanyak 18,52 persen. Sedangkan Susi yang berada di urutan kedua mendapatkan suara sebanyak 17.53 persen, dilanjut Sri Mulyani sebanyak 9,56 persen, dan disusul oleh Risma dengan angka 8,01 persen.
Setelah keempat perempuan hebat ini, barulah nama-nama pesohor internasional mengikuti. Seperti Taylor Swift, Angelina Jolie, Oprah Winfrey, Emma Watson, Michelle Obama, juga Ratu Elizabeth II yang berada di posisi 10.
Sebelumnya Dikalahkan Susi Pudjiastuti
Lembaga yang sama juga pernah melakukan survei ini tahun lalu. Kala itu yang berada di posisi puncak adalah Susi Pudjiastuti. Apakah ini berarti pamor Susi sudah anjlok? Namun tidak sedikit yang menduga kalau hal ini ditengarai karena kasus kontroversial bangku kosong yang dilakukan Najwa Shihab yang membuat dirinya jadi perbincangan banyak orang.
“Terima kasih, teman-teman. Insya Allah akan terus belajar dan berkarya. Mari sama-sama melakukan sesuatu, agar sama-sama pula memberi dampak di sekelilingmu. Mari berani mengambil pendirian dalam banyak persoalan, sembari terus melihat, mendengar, juga membaca. Cari tahu sebanyak-banyaknya yang memang perlu, lalu lantangkan suaramu!” kata Najwa dalam unggahannya mengenai survei ini, Selasa (13/10/2020)
Momen Kontroversial Kursi Kosong Terawan
Sebelumnya dalam program acara yang dibawakannya, Mata Najwa, Najwa seharusnya berdialog dengan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto (28/9/2020) dalam edisi “Menanti Terawan”. Namun karena orang yang diundang tidak hadir –tanpa alasan yang jelas- Najwa pun mendapat ide bermonolog mewawancarai kursi kosong yang seharusnya menjadi milik Terawan selama satu jam.
Sontak, aksi Najwa menjadi perbicangan. Ada yang pro dirinya, dan tak sedikit pula yang kontra. Dalam seketika tayangan itu juga menjadi trending di YouTube Indonesia dan Twitter dipenuhi dengan tagar #menantiterawan.
Tujuan Najwa mengundang Terawan adalah untuk mengonfirmasi kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi COVID-19.
Dilaporkan ke Polisi
Najwa juga dilaporkan oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto. Dalam laporan tersebut dituliskan Najwa dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo pada acara yang dipandunya itu. Tapi untung bagi Najwa, laporan tersebut ditolak oleh Polda Metro Jaya karena dinilai menjadi ranah Dewan Pers.
“Menteri Terawan adalah representatif daripada Presiden RI. Perlakuan Najwa Sihab di televisi yang ditonton 269 juta jiwa penduduk Indonesia sangat tidak mendidik,” kata Silva.
“Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan,” kata Najwa melansir dari Kompas.com, Selasa (6/10/2020). Meski demikian, ia siap saja jika sewaktu-waktu dimintai keterangan oleh pihak berwajib. “Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu,” katanya lagi.
Najwa Bukan yang Pertama Wawancara Kursi Kosong
Beberapa kali Najwa menjelaskan –di akun pribadi Instagram dan saat diwawancarai wartawan- wawancara kursi kosong bukanlah hal baru dalam dunia jurnalistik. Metode wawancara seperti ini sering terjadi di negara dengan sejarah kemerdekaan pers yang panjang.
“Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi,” lanjut dia. Menurut Najwa, aksi bermonolog dengan kursi kosong seperti yang ia lakukan memang baru pertama kali terjadi di Indonesia.
“Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word. Pada 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC, juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris, yang kerap menolak undangan BBC,” Najwa menjelaskan.
Pujian untuk Najwa
Unggahan Najwa ini mendapat banyak pujian dan dukungan dari para fansnya. Mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Najwa hingga saat ini. sampai ada yang mendoakannya menjadi ketua DPR hingga presiden suatu hari nanti. Berikut ini komentar dukungan untuk Najwa.
@afrizadinulhaq Najwa Shihab for President [emoji jempol]
@alissa_wahid Selamat, kak @najwashihab. Tetap istiqomah, tetap tangguh, tetap kuat untuk rakyat [emoji love]
@tzu_ghe_eng itu kayaknya survey manusia paling populer di kanal online deh. bukan manusia paling di kagumi. tapi ya namanya juga survey, apapun hasilnya ya itulah survey.
@_febri_fu Mbank nana emangnya gak ad niatan jadi calon DPR???
@sandriakyoi Mba Nana semoga selanjutny bisa memimpin kursi Dpr atau paling tidak mnjadi anggota Dpr.
@shintamoeha Semoga mbak nana kelak akan jadi pemimpin yg amanah.dan bekerja untuk rakyat.
Sebagai seorang jurnalis, putri pasangan Muhammad Quraish Shihab, Fatmawati Assegaf memang kerap berani suara. Ia pun selalu mengingatkan, khususnya perempuan untuk berani mengungkapkan kebenaran dan apa yang dipercayainya. Dengan pencapaiannya, tal mengherankan jika survei YouGov memperlihatkan kalau Najwa Shihab jadi perempuan paling dikagumi.
Baca juga:
Menikah saat Berusia 20 Tahun, Ini 6 Fakta Pernikahan Najwa Shihab
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.