Tahukah Bunda jika ada banyak jenis musik untuk kecerdasan bayi? Mulai dari musik klasik, instrumental, lagu pengantar tidur, hingga senandung suara Bunda yang membuat bayi terlelap.
Menurut Dr Dr. Ibrahim H. Baltagi, kepala program musik di Lebanese American University, memperdengarkan musik kepada bayi dapat meningkatkan perkembangan otaknya. Bahkan, sejak bayi masih di dalam kandungan.
Mendengarkan musik saat hamil tidak hanya mengurangi ketegangan pada ibu hamil, tapi juga berpengaruh pada bayi yang sedang dikandung.
Artikel terkait : 5 Cara mengembangkan kecerdasan emosional anak, ini yang perlu Parents lakukan
Musik Membantu Perkembangan Otak Bayi
Dr. Ibrahim H. Baltagi, dosen di Lebanese American University dan sebagai kepala program musik telah menulis serial buku tentang musik untuk anak. Menurutnya, usia kehamilan 16 minggu hingga 18 minggu janin sudah bisa mendengarkan suara.
Saat janin memasuki usia 24 minggu, telinganya mulai berkembang pesat. Ia pun sudah mulai bisa menggerakkan kepalanya sebagai respons terhadap suara yang didengarnya.
Pada trisemester ketiga, bayi sudah bisa mendengarkan musik apa yang Bunda putar. Musik klasik, lagu pengantar tidur, melodi yang indah dan lagu-lagu ceria yang menenangkan.
Di beberapa bulan terakhir menjelang kelahirannya, janin bahkan sudah bisa mengenali suara ibunya, bahasa ibunya, pola kata, dan irama bicara.
Musik untuk Membantu Anak Tidur Nyenyak
Memperdengarkan musik sebelum tidurnya dapat dijadikan rutinitas si kecil menjelang tidur. Pastikan Bunda memutar musik yang lembut, santai, dan menenangkan untuk menciptakan suasana nyaman dan menjaga pola tidur yang teratur.
Nada ataupun lagu yang sering didengarkan dapat menjadi terapi musik untuk bayi. Musik yang pelan, lembut, berulang-ulang akan melambatkan detak jantungnya dan membuat pernapasan lebih tenang dan lebih dalam.
Suara Ayah dan Bunda ketika bersenandung atau bernyanyi akan terdengar akrab dan menenangkan di telinga bayi.
Bisa juga mendengarkan lullaby atau dalam bahasa Indonesia berarti lagu-lagu untuk meninabobokan anak. Kata lullaby dalam bahasa Inggris berasal dari bunyi penyebutan kata ‘lala’ atau ‘lulu’ yang sering diucapkan ibu untuk menenangkan bayi.
“Sampai jumpa” adalah suara pengantar tidur lainnya, atau istilah untuk mengucapkan “selamat malam”. Lagu pengantar tidur, atau yang disebut lagu cradle, memiliki cerita untuk menenangkan bayi dan anak-anak kecil untuk tidur.
Lullaby alias lagu ninabobo pengantar tidur hampir ditemukan di setiap budaya dan dinyanyikan dalam setiap bahasa. Brahms Lullaby mungkin adalah lagu buaian yang paling terkenal dan mudah dikenali.
Artikel terkait : 5 Kecerdasan Bayi yang Sangat Mengejutkan
Ini Jenis Musik untuk Kecerdasan Bayi dan Balita
Parents bisa menggunakan alat pemutar musik maupun bersenandung dengan suara. Tidak hanya itu, ada instrumen lain yang bisa digunakan, yaitu perkusi seperti bertepuk tangan dan menepuk paha.
Bila ingin membeli alat musik untuk anak, Parents dapat mempertimbangkan membeli drum mainan, mainan kerincingan, dan marakas.
Bagaimana Pengaruh Musik untuk Kecerdasan Bayi?
Menurut Dr. Ibrahim, musik memicu perkembangan anak dan keterampilannya untuk kesiapan belajarnya. Terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca. Belajar memainkan alat musik dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika anak.
Sementara itu, mendengarkan musik di usia awal anak membantu mereka mengekspresikan diri dan mengungkapkan perasaannya. Bahkan di usia awal perkembangan anak, mereka mulai bisa melambaikan tangan, menggoyang-goyangkan badan merespon musik yang mereka dengar.
Anak-anak bahkan bisa menciptakan senandungnya senditi. Mereka belajar tertawa, mengulang kata-kata dan itu mendorong mereka untuk menggunakan kata-kata dalam lagu dan menghafalnya.
Para ahli telah mempelajari beberapa mekanisme yang menunjukkan dampak musik pada kemampuan manusia untuk terhubung dengan orang lain. Yaitu dengan memengaruhi sirkuit otak yang terlibat dalam empati.
Kepercayaan dan kerjasama mungkin dapat menyelesaian bagaimana musik hadir dalam setiap budaya di dunia. Musik hadir di berbagai aspek dalam kehidupan manusia.
Di rumah, musik dapat menjadi bagian dari pengalaman sehari-hari. Oleh karena itu, Dr. Ibrahim H. Baltagi menyarankan untuk mengenalkan musik sedini mungkin pada anak.
Demikian informasi tentang musik untuk kecerdasaan bayi. Semoga bermanfaat bagi Parents.