X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!

Bacaan 2 menit
Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!

Banyak penyakit yang disebabkan karena malas mencuci tangan, salah satunya moluskum kontagiosum yang retan menyerang anak.

Pernah mendengar moluskum kontagiosum? Jika belum, sebenarnya ini merupakan sebuah infeksi yang terlihat pada permukaan kulit. Penyebabnya, adalah virus, moluskum kontagiosum dan mudah ditularkan pada anak di bawah usia 15 tahun. 

Infeksi pada lapisan kulit ini menyebabkan munculnya tonjolan pada kulit berwarna putih atau berbintil seperti mutiara. Tonjolan kecil tersebut seperti bintil yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui kontak kulit. 

Apa saja tanda-tanda moluskum kontagiosum?

Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!

Kondisinya bisa dilihat lewat beberapa faktor, misalnya :

  • Benjolan tampak besar dan berisi seperti air.
  • Ukurannya sebesar ¼ inci (6 milimeter). 
  • Terlihat ada titik di tengah.
  • Bisa kemerahan dan membengkak. 
  • Dapat menyebabkan iritasi.
  • Ketika ada luka, lebih mudah menyebar. 
  • Biasanya ditemukan di area wajah, leher, siku dan lengan. 
  • Bisa juga terlihat pada alat kelamin dan paha di bagian atas. 

.Penyebabnya

Virus moluskum kontagiosum dapat menyebar melalui: 

  • Kontak kulit
  • Penggunaan barang yang terkontaminasi
  • Infeksi pada orang yang mengalami 
  • Hubungan seksual

Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan kalau virus ini juga bisa ditularkan lewat air kolam. Sayangnya, masih belum ada bukti yang jelas apakah hal ini terbukti benar atau tidak. Menurut para ahli, kondisi ini dapat menyebar antar manusia jika terjadi kontak kulit atau berbagi handuk.

Artikel terkait: Bahaya meminjamkan barang pribadi ke orang lain, Waspadalah!

Orang yang berisiko tertular

Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!

Meskipun lebih sering dialami dan menular ke anak-anak, bukan berarti orang dewasa tida dapat terinfeksi. Terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terinfeksi dengan penyakit menular seksual. Tonjolan pada kulit ini dapat berupa peradangan, infeksi dan konjungtivitis.

Perawatan dan pencegahan

Pada dasarnya, bintil  ini memang bisa hilang sendirinya. Namun, untuk mencegah ruam semakin meluas ke daerah tubuh lainnya, termasuk mencegah penularan, virus tidak menginfeksi orang lain, tidak ada salah untuk segera memeriksakannya pada dokter kulit.

Beberapa perawatan yang dapat direkomendasikan dokter adalah:

  • Pembuangan atau pengangkatan bintil menggunakan instrumen logam.
  • Cryotherapy
  • Obat-obatan yang diperlukan. 

Cara untuk mencegah penyebaran virus

moluskum kontagiosum

  • Cuci tangan Anda dengan saksama untuk mencegah penyebaran virus.
  • Hindari menyentuh bintil untuk menghindari penyebaran infeksi. 
  • Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti pakaian, handuk, sisir, gunting kuku, dan lainnya. 
  • Hindari kontak dengan penderita.
  • Tutup bintil dari sentuhan orang lain untuk mencegahnya tersebar.

Oleh karena itu, jika mengalami moluskum kontagiosum, jangan tunda untik segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Artikel terkait: 12 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Anak-Anak

Semoga bermanfaat!

***

Cerita mitra kami
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Dilansir dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia

Baca juga: 

Lahir dengan kondisi kelainan kulit langka, begini perjuangan bayi 17 bulan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Mudah menular dan sering dialami anak, hati-hati penyakit moluskum kontagiosum!
Bagikan:
  • 8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

    8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

  • Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

    Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

  • 8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

    8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

  • Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

    Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti