Baru-baru ini viral melalui media sosial mengenai kurir ekspedisi yang menyalahgunakan nomor konsumen yang digunakan untuk mengirim paket. Kurir tersebut mengirimi konsumen pesan terus menerus hingga dianggap mengganggu. Tak hanya modus, kurir ekspedisi tersebut juga mengancam korbannya.
Kasus tersebut viral di Twitter melalui sebuah thread yang ditulis oleh akun @ddabluebleu. Pemilik akun tersebut membagikan ceritanya diteror oleh sang kurir ekspedisi hingga diancam jika ia melaporkan kepada pihak ekspedisi pusat.
Artikel Terkait: Ini pentingnya menjaga privasi data di Internet!
Viral Kurir Ekspedisi Menyalahgunakan Nomor Pelanggan untuk Modus
Sumber: Freepik
Media sosial sering digunakan untuk keperluan pemasaran atau marketing, bahkan tak sedikit konsumen menggunakan media sosial untuk mengajukan komplain kepada kepada perusahaan tertentu.
Begitu pula dengan akun @ddablueblue di Twitter yang menggunakan akunnya untuk melaporkan tindakan kurir ekspedisi J&T Express yang dianggapnya sangat mengganggu.
“Halo min saya mau melaporkan kurir yang mengancam saya dan mengganggu saya tengah malam dengan cara menelepon, berdalih mengingatkan sholat malam. Tolong saya harap kurir seperti ini ditindak tegas atau untuk kedepannya saya tidak akan lagi menggunakan jasa JNT, terima kasih,” cuitnya pada tanggal 12 Januari 2022.
Akun tersebut juga melampirkan tangkapan layar yang memperlihatkan sang kurir kerap mengiriminya pesan di aplikasi Whatsapp. Diduga sang kurir mendapatkan nomor korban dari alamat paket yang dikirimkan melalui jasa ekspedisi tempatnya bekerja.
Korban Merasa Terganggu dan Trauma
Sumber: xFrame
Korban yang merasa risih pun menegaskan bahwa dirinya terganggu. Ia bahkan menasihati sang kurir bahwa tindakannya itu kurang sopan.
“Tolong yang sopan bang sama customer, ga boleh kaya gini sama orang yang ga dikenal,” balasnya.
Kurir yang diketahui bernama Candra itu berdalih hanya ingin mengingatkan sholat malam. Tapi korban merasa terganggu privasinya dan menegaskan akan melaporkan kurir tersebut.
Tak terima dinasihati, sang kurir malah mengancam akan mendatangi rumah korban. Ia juga mengancam korban harus menanggung biaya pengobatan orangtuanya jika ia kehilangan pekerjaan akibat dilaporkan ke kantor pusat.
“Sampe saya hilang pekerjaan situ nanggung semua berobat umi saya mau? Yaudah saya bakal ke rumah nanti, ditunggu ye di rumah.” Kurir tersebut mengancam.
Artikel Terkait: Apa Itu Cyberstalking? Ini Pengertian dan Cara Menghindarinya
Pelaku Sudah Meminta Maaf dan Akan Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Sumber: Freepik
Mengingat utas tersebut sudah sangat viral dan dibagikan ribuan kali, pihak perusahaan langsung menanggapi komplain dari korban. Sang pemilik akun pun memberikan kabar bahwa kurir yang mengganggunya sudah meminta maaf.
“Halo temen-temen, siang ini pihak head office J&T Bekasi Cikarang yaitu Mas Didie udah hubungi aku ya terkait masalah ini. Abang kurir/Mas Candra sudah melakukan permintaan maafnya lewat Mas Didie dengan mengirimkan video dan surat permintaan maaf ke whatsapp aku,”ungkapnya.
Artikel Terkait: Waspada! Ini 4 Modus Pembobolan Rekening Bank dan Cara Mencegahnya
Namun selang beberapa waktu, pemilik akun bercerita bahwa kurir tersebut masih sempat mengancamnya usai meminta maaf.
“Setelah tadi sempet struggle karena abangnya masih ngancem aku lagi lewat DM setelah permintaan maaf di atas, akhirnya pihak JnT dan abangnya ke rumah aku buat bener-bener mau minta maaf dan nutup masalah ini secara kekeluargaan. Alhamdulillah semuanya udah selesai,” tutupnya.
Pemilik akun yang diketahui bernama Rani tersebut mengaku trauma akan kejadian ini.
“Buat Bang Candra kalau lihat tweet ini aku dengan sangat memohon semoga ga ngelakuin ini lagi kedepannya, karena aku cukup trauma sama perilaku Abang. Terima kasih.” Ia mengungkapkan.
Apakah Parents juga pernah mengalami kejadian serupa seperti modus yang dilakukan oleh kurir ekspedisi ini?
Baca Juga:
Fitur Add Yours Instagram Jadi Tren, Waspada Informasi Pribadi Dimanfaatkan Pelaku Kejahatan!
Mengenal Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja, Keuntungan dan Bahayanya
Anak aman berinternet, yuk, lakukan 5 hal ini, Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.