Dapat Menyerang Anak, Waspada Bahaya Post-Covid MIS-C yang Mengancam Jiwa

Parents patut waspada dengan MIS-C karena COVID-19. Terlebih kepada anak-anak yang pernah terinfeksi COVID-19, baik dengan gejala maupun tanpa gejala.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

MIS-C karena COVID-19 dapat terjadi dengan gejala ringan hingga berat. Peradangan yang terjadi akibat pernah terinfeksi COVID-19 ini menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kondisi kritis jika terlambat penanganannya.

Lantas, bagaimana gejalanya? Apa yang harus dilakukan agar buah hati Parents tidak mengalaminya? Berikut ini penjelasan yang patut Parents ketahui.

Artikel Terkait: “Kritis Hingga Dipasang Banyak Selang Catheter,” Kisah Ibu yang Anaknya Menderita Post-Covid MISC

Apa Maksud MIS-C karena COVID-19?

Gambar Ilustrasi: iStockphoto

Post-Covid MISC (Post-Covid Multisystem Inflammatory Syndrome in Children) atau MIS-C karena COVID-19 adalah suatu kondisi yang menyebabkan banyak organ tubuh mengalami peradangan. Kondisi ini dapat terjadi kepada anak yang sebelumnya terkena COVID-19.

dr. Adam Prabata, Ph.D., yang saat ini juga aktif mengedukasi masyarakat tentang COVID-19, melalui laman Instagram pribadinya @adamprabata turut membagikan penjelasan mengenai Post-Covid MISC. Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa organ tubuh yang mengalami peradangan akibat Post-Covid MISC, yaitu jantung, kulit, paru-paru, otak, ginjal, dan saluran pencernaan.

Keluhan yang Dapat Muncul kepada Anak Penderita Post-Covid MISC

Anak yang mengalami Post-Covid MISC umumnya akan mengalami keluhan seperti nyeri perut, diare, muntah, demam, mata merah, merasa sangat lelah, hingga muncul ruam kemerahan di kulit. 

Gambar Ilustrasi: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dokter Adam menambahkan, pada tingkat yang lebih parah, anak dapat mengalami keluhan MIS-C gawat darurat. Jika kondisi tersebut terjadi, anak harus segera dibwa ke IGD terdekat. Beberapa keluhan Post-Covid MISC gawat darurat, yaitu:

  • Nyeri atau rasa tertekan di dada yang tak mudah hilang
  • Kesulitan bernapas
  • Kebingungan
  • Nyeri yang sangat berat pada bagian perut
  • Kulit, bibir, atau kuku menjadi pucat atau kebiruan
  • Tidak bisa bangun atau tidak bisa terjaga

Kemungkinan yang Terjadi Jika Anak Mengalami Post-Covid MISC

MIS-C merupakan kasus yang jarang terjadi. Meski demikian, MISC pada anak tetap harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kondisi kritis hingga meninggal dunia.

Melansir dari laman Johns Hopkins Medicine, kasus ini pertama kali ditemukan oleh dokter pada April 2020 di beberapa rumah sakit anak di Amerika Serikat dan Inggris.

Mayoritas anak yang mengalami MIS-C adalah anak usia sekolah, yaitu berkisar usia 8 tahun. Namun, MIS-C juga pernah ditemukan pada anak dari segala usia hingga dewasa muda, yaitu 0 sampai 20 tahun.

Penelitian menyebutkan bahwa 66-73% anak yang sebelumnya mengalami Post-Covid MISC ditemukan dalam keadaan sehat atau tidak menunjukkan adanya gejala pernah terinfeksi COVID-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gambar Ilustrasi: iStockphoto

Mengutip dari Instagram @adamprabata, dr. Adam menyebutkan setidaknya ada empat kemungkinan yang terjadi jika anak mengalami Post-Covid MISC. Salah satunya bahkan dapat menyebabkan kematian.

Keempat kemungkinan tersebut, yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • 64-80% anak dengan MISC masuk ICU
  • 13-30% anak dengan MISC membutuhkan alat bantu pernapasan
  • 42-48% anak dengan MISC membutuhkan obat untuk meningkatkan tekanan darah
  • 2-4% anak dengan MISC meninggal dunia

Artikel Terkait: 2 Anak Meninggal Akibat Penyakit Kawasaki Komplikasi COVID-19, Waspadai Tandanya Berikut Ini

Bagaimana Kriteria Anak Dinyatakan Terkena MIS-C?

Gambar Ilustrasi: iStockphoto

Masih dari penjelasannya di akun Instagram pribadi, dr. Adam menyebutkan beberapa kriteria yang menjadi tanda bahwa anak terkena Post-Covid MISC, antara lain:

  • Menderita demam selama atau lebih dari 24 jam
  • Terjadi peningkatan penanda inflamasi atau peradangan
  • Terjadinya disfungsi multi-organ, seperti kulit, jantung, pernapasan, ginjal, darah, saluran cerna, dan/atau saraf
  • Anak dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 melalui hasil PCR atau tes antibodi
  • Pernah mengalami kontak erat dengan pasien COVID-19 dalam 4 minggu sebelum gejala muncul
  • Dokter tidak menemukan alternatif diagnosis lain yang meyakinkan

Tindakan Penanganan Post-Covid MISC

Gambar Ilustrasi: iStockphoto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi anak yang terkena MIS-C, dokter akan melakukan serangkaian tindakan medis untuk mencegah terjadinya kemungkinan yang paling buruk. Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Amerika Serikat, dokter akan melakukan beberapa tindakan medis kepada anak yang mengalami MISC, untuk mencari sumber peradangan atau kemungkinan adanya penyakit lain.

Tindakan medis yang akan dilakukan dokter meliputi tes darah, rontgen dada, USG jantung (echocardiogram), dan USG perut. Di samping itu, dokter juga mungkin memberikan perawatan lainnya, seperti pemberian obat atau terapi untuk menekan gejala MISC yang diderita anak agar anak merasa lebih baik.

Kebanyakan anak yang menderita Post-Covid MISC harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, beberapa perlu dirawat di unit perawatan intensif anak (ICU).

Cara Mencegah MIS-C karena COVID-19

Gambar Ilustrasi: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih lanjut, dr. Adam memberikan tips kepada para orangtua bagaimana cara mencegah anak-anak kita dari MIS-C yang terjadi karena anak pernah terinfeksi COVID-19.

“MIS-C merupakan kondisi yang terjadi akibat COVID-19. Mencegah MIS-C berarti mencegah COVID-19. Cegah anak dan anggota keluarga lainnya agar tidak terkena COVID-19 dengan melakukan protokol kesehatan semaksimal mungkin,” tulis dr. Adam melalui unggahannya di Instagram.

MIS-C karena COVID-19 memang bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. Untuk itu, tetap terapkan protokol kesehatan bagi diri sendiri dan seluruh anggota keluarga, ya, Parents. Mencegah Post-Covid MISC adalah dengan mencegah anak dan keluarga dari infeksi COVID-19.

Artikel Terkait: Dikira demam biasa, anak ini ternyata kena penyakit langka berbahaya

Demikianlah penjelasan mengenai MIS-C karena COVID-19. Selalu ingat 5M, ya, Parents, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar terhindari dari infeksi COVID-19. Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca Juga:

Waspada Parents! Angka Kematian Anak Akibat COVID-19 Mengkhawatirkan

Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?

Hati-hati! Anak Pengidap TBC Rentan Tertular COVID-19