Menggunakan minyak kayu putih saat hamil, ketika merasa mual, apakah tidak berbahaya? Pertanyaan ini ternyata banyak diajukan oleh para bumil, komunitas theAsianparent ID.
Bisa dimaklumi, mual, morning sickness merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan oleh ibu hamil. Kondisi ini seringkali terjadi di trimester pertama kehamilan dan mulai hilang di trimester kedua serta ketiga kehamilan.
Selain itu, tidak sedikit ibu hamil yang mengalami perut kembung atau masuk angin. Untuk mengatasinya, salah satu langkah mudah yang kerap dipilih dengan cara menghirup atau mengoleskan minyak kayu putih pada perut.
Pertanyaannya, apakah minyak kayu putih saat hamil aman digunakan?
Berikut penjelasan para ahli.
Amankah Penggunaan Minyak Kayu Putih Saat Hamil?
Sebelum mengulas apakah minyak kayu putih bisa dan aman digunakan oleh ibu hamil, penting untuk mengetahui lebih dulu kandungan minyak kayu putih.
Web MD menuliskan bahwa minyak kayu putih atau yang biasa disebut dengan cajeput oil merupakan minyak hasil destilasi uap daun segar dan ranting pohon cajeput alias pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra). Hal inilah yang kemudian menyebabkan minyak ini lebih dikenal dengan sebutan minyak kayu putih.
Setelah melewati proses destilasi, minyak yang sering dianggap sebagai obat alami ini ini mengandung bahan kimia bernama sineol, yang memberikan efek hangat saat digunakan.
Sampai saat ini minya kayu putih dipercaya Meski bisa membantu beberapa keluhan yang kerap dirasakan ibu hamil, seperti saat mual akibat morning sickness.
Dilansir dari laman Alo Dokter, dr Devika Y mengatakan bahwa penggunaan minyak kayu putih saat hamil termasuk aman. “Boleh saja mengoleskan minyak kayu putih pada perut. Sejauh ini mengoleskan minyak kayu putih tergolong aman bagi ibu hamil,” ujarnya.
Meskipun demikian, manfaat dari minyak kayu putih ini memang belum melewati uji klinis. Sehingga, penggunannya disarankan tidak berlebihan.
Selain menggunakan minyak kayu putih, Devika memberikan beberapa rekomendasi lain yang bisa dilakukan ibu hamil ketika mengalami morning sickness, perut kembung atau masuk angin:
- Hirup aroma jahe
- Minum jahe hangat
- Makan sedikit tetapi sering
- Hindari makanan yang merangsang mual atau berbau tajam
- Perbanyak minum air putih
- Istirahat cukup
Lebih lanjut, dr Anita Amalia Sari dalam laman Klik Dokter menjelaskan bahwa penggunaan minyak kayu putih saat hamil aman selama hanya digunakan pada kulit dan tidak berlebihan.
Minyak kayu putih juga masih tergolong aman bila dihirup untuk menghilangkan rasa mual yang kerap muncul pada trimester pertama kehamilan.
Namun bila tidak terlalu dibutuhkan dan memiliki pilihan lain, ia merekomendasikan ibu hamil untuk menghindarinya.
“Perlu diketahui bahwa menghirup aroma minyak kayu putih dapat mencetuskan gangguan pernapasan dan serangan asma (bagi penderita asma),” tegasnya.
Panduan Pengunaan Minyak Kayu Putih Saat Hamil
Jika Anda ingin menggunakan menggunakan minyak kayu putih saat hamil. Maka jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Hanya gunakan minyak kayu putih saja tanpa campuran apapun
- Jangan menggunakan minyak kayu putih dalam jangka waktu yang lama, seperti setiap hari selama beberapa minggu
- Konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter kandungan Anda
Dilansir dari Baby Centre, selain minyak kayu putih ada pula beberapa minyak esensial yang cukup aman untuk ibu hamil. Misalnya seperti:
- Citrus oils
- German camomile
- Common lavender
- Frankincense
- Black pepper
- Peppermint
- Ylang ylang
- Bergamot
- Cypress
- Tea tree oil
- Geranium
- Spearmint
Adapun Minyak yang Sebaiknya Dihindari :
- Minyak pala yang mungkin memiliki efek halusinogen dan bereaksi dengan obat penghilang rasa sakit saat persalinan.
- Rosemary oil yang dianggap meningkatkan tekanan darah dan dapat menyebabkan kontraksi.
- Minyak kemangi yang diduga berkontribusi terhadap perkembangan sel abnormal.
- Jasmine oil, clary sage, laurel, angelica, thyme, cumin, adas manis, serai dan daun kayu manis yang dapat memicu kontraksi.
- Minyak sage dan rose yang dapat menyebabkan pendarahan di rahim Anda (rahim).
- Juniper berry oil, yang dapat mempengaruhi ginjal Anda.
Sekarang, tak perlu ragu lagi untuk mengoleskan minyak kayu putih jika mengalami mual atau perut kembung ya, Bumil.
Semoga informasi penggunaan minyak kayu putih saat hamil ini bermanfaat.
Referensi: Alo Dokter, Klik Dokter, Baby Centre
Baca juga
Ibu hamil pakai balsem, amankah? Ini penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.