Bagi sebagian wanita, saat menstruasi bisa menjadi saat-saat yang paling dibenci karena merasakan kram perut yang menyakitkan. Untuk mengurangi rasa sakit saat kram menstruasi, sebenarnya ada beberapa minuman yang bisa dikonsumsi.
Sebelum mulai menstruasi, sel-sel akan membentuk lapisan rahim dan mulai membuat prostaglandin. Hormon tersebut berkaitan dengan respon peradangan tubuh sehingga menyebabkan rasa sakit saat menstruasi.
Supaya rasa nyeri tersebut tidak berkelanjutan, ada beberapa jenis minuman yang perlu dihindari seperti susu, soda, atau kopi. Namun, ada juga jenis minuman yang baik dikonsumsi untuk meredakan kram akibat menstruasi.
Artikel terkait: 6 Cara Mengatasi Kram Perut Setelah Melahirkan, Kenali Penyebabnya!
10 Minuman untuk Kram Menstruasi yang Perlu Parents Ketahui
Nyeri akibat menstruasi memang sangat menyakitkan sehingga bisa menghambat aktivitas. Karena itu, untuk meredakan rasa sakitnya Parents bisa mencoba konsumsi beberapa minuman di bawah ini:
1. Air Putih
Sumber: Unsplash
Salah satu jenis minuman yang paling menyehatkan adalah air putih. Selain dibutuhkan oleh tubuh sehari-hari, rupanya air putih juga manjur untuk mengurangi rasa sakit akibat kram saat haid.
Sampai saat ini masih banyak wanita yang menganggap akan merasa kembung saat terlalu banyak minum air putih. Padahal, air putih bisa disebut sebagai salah satu obat paling mujarab untuk mengatasi rasa sakit akibat kram perut.
Selain kram, saat menstruasi juga sering muncul gejala gangguan kesehatan lain seperti pusing dan merasa cepat lelah. Gejala tersebut bisa terjadi akibat tubuh yang dehidrasi. Itulah mengapa supaya terhindar dari dehidrasi dan mengurangi rasa sakit akibat kram, sebaiknya minum banyak air putih saat sedang haid.
2. Teh Peppermint
Sumber: Unsplash
Teh peppermint juga menjadi salah satu minuman yang manjur untuk kurangi kram akibat menstruasi. Bahkan sejak dulu teh jenis ini memang digunakan sebagai salah satu cara untuk atasi kesakitan saat alami kram perut.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa mentol dalam peppermint dapat melemaskan otot-otot rahim. Selain itu, teh yang satu ini juga dapat mengurangi kejang yang bisa menyebabkan kram di perut.
Jadi, saat mengalami kram saat sedang haid, Parents bisa mencoba konsumsi teh peppermint hangat untuk kurangi rasa sakit. Teh ini juga tidak mengandung kafein sehingga baik dikonsumsi.
3. Green Tea
Sumber: Unsplash
Green tea selama ini dikenal sebagai bahan yang mengandung antioksidan dan punya efek anti inflamasi yang baik untuk menangkal radikal bebas. Rupanya, teh jenis ini juga sangat cocok diminum saat sedang mengalami kram akibat menstruasi.
Menurut Healthline, teh jenis ini mengandung senyawa L-theanine yang menurut penelitian dapat membantu merasa lebih tenang. Selain itu, ada juga studi yang menyebutkan jika minum green tea juga dapat menurunkan rasa sakit akibat nyeri haid daripada saat minum jenis teh lainnya.
Bonusnya, dengan rajin minum green tea Parents juga bisa terjauh dari stres karena memiliki kandungan yang bisa membuat pikiran lebih rileks.
4. Wedang Jahe
Sumber: Unsplash
Minuman yang mampu meredakan sakit kram menstruasi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Parents. Wedang jahe memang selalu menjadi salah satu minuman yang paling sering diminum saat sedang flu, batuk, atau bahkan kram perut.
Jahe memang menjadi salah satu bahan yang sudah sejak dulu dimanfaatkan untuk kuliner ataupun pengobatan. Memiliki sifat anti inflamasi, jahe juga dapat menjadi penghilang rasa sakit akibat kram dan kembung.
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat meredakan kram akibat menstruasi selama 3-4 hari pertama. Bahkan, disebutkan jika efeknya hampir sama seperti saat meminum obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
5. Jus Nanas
Sumber: Unsplash
Buah yang satu ini memang akan sangat nikmat jika dijadikan rujak buah. Namun, ternyata jus nanas juga sangat baik dikonsumsi saat sedang mengalami kram perut.
Hal itu disebabkan nanas memiliki kandungan yang disebut enzim bromelain yang dapat meredakan ketegangan otot. Saat otot-otot rahim kaku dan menyebabkan kram, kandungan dalam nanas tersebut berguna untuk mengendorkan sehingga tidak terasa sakit lagi.
Parents bisa mencoba memblender buah nanas dan langsung meminumnya tanpa tambahan apapun. Bisa pula diberikan tambahan seperti lemon dan sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan gula ataupun susu.
Artikel terkait: Tak Selalu dengan Obat, Ini 7 Cara Alami Atasi Kram Perut Saat Menstruasi
6. Kunyit Asam
Sumber: Unsplash
Kunyit asam juga menjadi salah satu minuman andalan saat sedang mengalami kram perut akibat menstruasi. Bahkan, minuman ini sudah ada yang versi instan sehingga Parents bisa langsung membelinya tanpa harus membuatnya sendiri di rumah.
Di dalam kunyit terdapat kandungan analgesik yang dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Tak hanya itu, kandungan kurkumin juga dapat menghambat hormon yang bisa menyebabkan peradangan serta nyeri.
Khasiat dari kunyit asam juga dapat memperlancar siklus menstruasi. Karena itu, jika Parents sering haid tidak teratur, maka bisa mencoba rajin mengonsumsi minuman yang satu ini.
7. Teh Chamomile
Sumber: Unsplash
Bagi para pecinta teh, tentunya jenis teh yang satu ini sudah tidak asing lagi. Rasanya yang ringan, membuat teh chamomile begitu disukai. Namun, ternyata teh ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Sebenarnya, teh chamomile tidak memiliki efek langsung untuk meredakan rasa sakit akibat nyeri menstruasi. Namun, teh ini bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
Saat mengalami kram perut, tentu Parents akan kesulitan tidur karena merasa tidak nyaman dan kesakitan. Nah, untuk mengatasinya, cobalah konsumsi teh ini agar bisa lebih pulas saat tidur.
Terdapat penelitian yang mengatakan jika kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan masalah menstruasi yang lebih parah. Karena itu, coba miliki tidur yang berkualitas dengan minum teh chamomile.
8. Smoothie
Sumber: Unsplash
Minuman untuk meredakan kram akibat menstruasi yang selanjutnya adalah berbagai jenis smoothie dari sayuran dan buah-buahan. Parents bisa membuat smoothie dari sayuran hijau dan buah-buahan favorit.
Misalnya, campuran peterseli dan jahe hijau yang sangat baik untuk mengurangi rasa nyeri akibat kram perut. Bahan tersebut memiliki kandungan carnosol yang dapat mengurangi peradangan.
Kemudian, Parents juga dapat membuat smoothie dengan bahan-bahan yang kaya akan vitamin B seperti pisang dan apel yang dapat mengurangi rasa nyeri. Supaya lebih nikmat, bisa ditambah yogurt yang juga kaya akan kalsium.
9. Cinnamon Tea
Sumber: Unsplash
Cinnamon tea atau teh kayu manis rupanya juga bisa diandalkan saat Parents sedang mengalami kram perut akibat haid. Teh dengan rasa manis dan sedikit pedas ini memiliki kandungan yang bisa mengurangi peradangan.
Selain itu, teh kayu manis juga dapat membuat perut terasa lebih nyaman karena bisa mengurangi rasa kembung saat sedang menstruasi. Tak hanya itu, ternyata kayu manis juga dapat membantu mengelola sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang ditandai dengan regulasi gula darah yang buruk dan ketidakteraturan menstruasi.
Saat merasa sakit yang tak tertahankan akibat kram, Parents bisa mencoba membuat teh kayu manis sendiri di rumah. Caranya sangat mudah hanya perlu menyeduh kayu manis ke dalam air hangat selama beberapa menit saja. Biar menambah rasa, bisa ditambah juga dengan lemon agar makin segar.
10. Kaldu
Sumber: Unsplash
Kaldu yang didapatkan dari merebus daging atau tulang ternyata juga sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri saat sedang haid. Terdapat kandungan anti inflamasi yang bisa mencegah peradangan sehingga bisa membuat rasa nyeri berkurang.
Saat sedang haid, cobalah konsumsi makanan yang berkaldu seperti sup ayam. Namun, sebaiknya buat kaldu yang benar-benar pekat agar rasanya semakin gurih dan nutrisinya tetap baik untuk tubuh.
Kaldu juga sangat baik dikonsumsi saat mengalami kram otot akibat olahraga. Jadi, meskipun sedang tidak menstruasi tapi mengalami kram, bisa mencoba untuk mengonsumsinya.
Demikianlah beberapa jenis minuman yang cocok dikonsumsi untuk kurangi nyeri kram menstruasi. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Parents!
***
Baca juga: