Untuk menjaga tubuh anak tetap terhidrasi, air mineral tentu menjadi pilihan yang utama. Namun, mengonsumsi air mineral saja tentu tidak cukup. Agar kebutuhan nutrisi anak seimbang, dan terhidrasi dengan baik, ada beberapa jenis minuman sehat untuk anak yang perlu dikonsumsi.
Minuman yang bermanfaat tentu saja tidak sekadar cairan. Namun yang bisa memenuhi kebutuhan mineral serta nutrisi untuk tubuh. Agar mencukupi kedua asupan tersebut, maka ada beberapa cairan yang dibutuhkan anak selain air mineral. Di antaranya adalah susu dan minuman yang mengandung buah-buahan segar.
Jika anak tidak memiliki alergi, susu sapi merupakan minuman sehat yan dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Atau, berikan si kecil susu bebas laktosa seperti susu kedelai untuk mendapatkan gizi yang sama yang diperoleh dari susu sapi biasa.
Di samping itu, berikan si kecil minuman yang mengandung buah-buahan atau sayuran segar untuk melengkapi kebutuhan gizinya. Lagi pula, minuman ini juga bisa dijadikan alternatif jika si kecil merasa bosan dengan buah potongan atau sedang ‘mogok’ makan sayur.
Minuman berbasis buah dan sayur seperti smoothie atau milkshake pun merupakan alternatif sehat untuk anak. Namun, yang perlu digaris bawahi tentu saja perlu memerhatikan kandungan gula tambahan, jangan sampai berlebihan. Minuman sehat selain susu ini juga hanya boleh diberikan untuk anak yang usianya di atas tahun.
Artikel terkait: AHA: Minuman Anak di bawah 2 Tahun Tidak Boleh Mengandung Gula
Jenis minuman sehat untuk anak yang perlu dikonsumsi
Nutritional Drinks
Minuman bernutrisi tinggi ini merupakan jenis minuman yang mengandung protein, karbohidrat, serta lemak. Jika anak Anda memiliki nafsu makan rendah dan kekurangan berat badan, maka minuman bernutrisi merupakan alternatif yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Minuman elektrolit merupakan salah satu jenis minuman yang kaya akan nutrisi. Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang ada dalam tubuh manusia. Kandungan ini bisa ditemukan dalam darah, keringat, air seni, dan cairan tubuh lain. Elektrolit memiliki peran yang penting untuk tubuh, di antaranya:
- Memastikan agar jantung, otot, otak, serta saraf bekerja dengan baik
- Membuang sisa metabolisme dari sel
- Membawa nutrisi ke dalam sel
- Menjaga keseimbangan pH tubuh
- Menyeimbangkan kadar air dalam tubuh
Minuman elektrolit ini akan sangat bermanfaat ketika anak telah melakukan kegiatan olahraga yang mengeluarkan banyak energi. serta jika terkena diare. Pasalnya, kondisi tersebut mengakibatkan hilangnya banyak ion sehingga tubuh dehidrasi. Kandungan eletrolit inilah yang dapat membantu menyeimbangkan ion yang hilang tersebut.
Minuman elektrolit instan sebenarnya tersedia di pasaran, tetapi Parents sebaiknya memberikan minuman eletrolit alami yang terbuat dari buah. Minuman elektrolit berbasis buah-buahan sangat mudah dibuat. Beberapa resep minuman elektrolit yang bisa Parents tiru di antaranya:
Artikel terkait: 6 Resep Minuman Sehat Serba Oats Untuk Anak
Tangy Tangy Drinks
Merupakan minuman elektrolit yang terbuat dari lemon dan jeruk segar. Tak hanya mampu anak terhidrasi dengan baik, minuman ini juga mengandung kalium, kalsium, dan magnesium yang baik untuk tubuh.
Cara membuat dan bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat,
Bahan-bahan:
- 1/2 gelas jus jeruk segar
- 1/4 cangkir lemon segar
- 2 gelas air mineral atau air kelapa yang telah disaring
- 2 sendok makan madu murni
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Campurkan seluruh bahan dalam mangkuk, lalu aduk hingga seluruh bahan tercampur rata
- Simpan pada gelas toples dan tutup rapat
- Anda bisa langsung memberikan minuman pada anak atau simpan terlebih dulu di kulkas untuk disajikan dalam keadaan dingin
Coco berry drinks
Merupakan minuman elektrolit yang terbuat dari stroberi dan air kelapa. Stroberi mengandung vitamin C, mangan, folat, dan kalium yang menyehatkan tubuh.
Bahan yang dibutuhkan:
- 3 gelas air kelapa
- Segelas air mineral
- 1 cangkir stroberi yang telah dipotong dua bagian
- Segelas es batu
- Sejumput garam
- 2 sendok makan gula atau madu murni
Cara membuat:
- Blender seluruh bahan sampai halus
- Masukkan ke dalam gelas dan berikan langsung kepada si kecil untuk diminum agar rasa minuman tetap segar
Jus buah dan sayur
Buah dan sayur mengandung banyak serat, vitamn, dan nutrisi yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit. Obesitas, penyakit jantung, serta tekanan darah dapat dihindari dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap harinya.
Untuk membuat minuman nikmat yang mengandung buah dan sayur untuk buah hati, Anda bisa meniru beberapa resep berikut:
Artikel terkait: Minuman Sehat Buatan Sendiri Sebagai Pengganti Minuman Energi Untuk Anak
Minuman CPR
Merupakan jus yang terbuat dari wortel, pir, dan jeruk. Wortel merupakan salah satu antioksidan yang baik untuk tubuh. Nutrisi yang dimiliki pir juga dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh, sedangkan jeruk kaya akan vitamin C dan mengandung elektrolit tinggi.
Bahan yang diperlukan:
- 1 wortel
- 1 pir
- 1-2 jeruk
- 1 sendok makan madu
Cara membuat:
- Blender semua bahan
- Sajikan dalam gelas, Anda bisa menambahkan daun mint di atasnya sebagai hiasan
- Lebih sehat dan terasa segar apabila dikonsumsi langsung
Green Magic
Kebanyakan anak memang tidak menyukai sayuran hijau, tetapi resep minuman ini bisa dicoba agar ia mau mengonsumsi sayur. Jus ini terbuat dari campuran bayam, stroberi, dan kangkung. Memiliki kandungan nutrisi tinggi dan rendah kalori, berfungsi untuk memberikan energi pada buah hati.
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 cangkir potongan stoberi
- Segenggam kangkung dan bayam
- 1/2 sendok makan jus lemon
- Daun mint untuk hiasan
Cara membuat:
- Blender stoberi dan sayuran hijau kemudian sajikan dalam gelas
- Setelah itu, masukkan jus lemon dan aduk dengan sendok
- Tambahkan hiasan daun mint dan sajikan untuk buah hati
Ada banyak jenis minuman sehat yang bisa Parents berikan untuk anak. Tidak perlu terpaku pada resep tersebut, Anda juga bisa membuat minuman sehat lain dari campuran buah dan sayuran sesuai dengan kesukaan si kecil.
Selamat mencoba! Jangan lupa libatkan si kecil saat mengolahnya, ya.
***
Referensi: Momjunction, Alodokter
Baca juga: