X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?

Bacaan 4 menit
Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?

Ternyata ada dua budaya minum teh di Inggris yang masih dilakukan sampai sekarang. Kira-kira sama tidak ya seperti budaya minum teh di Indonesia?

Selain kopi, teh mungkin adalah minuman yang disukai banyak orang. Di Indonesia saja, ada istilah ngeteh sore-sore yang berarti minum teh sambil makan makanan ringan di sore hari. Tahukah Anda kalau kemungkinan besar kebiasaan itu terinspirasi dari kebiasaan minum teh di Inggris pada sore hari?

Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?

Di Inggris, minum teh di sore hari bahkan bisa dibilang menjadi sebuah keharusan, seperti orang-orang melakukan makan pagi, makan siang, dan makan malam. Kalau tidak minum teh di sore hari, mungkin rasanya ada yang kurang, ya.

Sebenarnya bagaimana sejarah minum teh di Inggris dan apa saja kebiasaan minum teh yang dilakukan orang-orang di Negara Ratu Elizabeth itu? Baca terus artikel ini sampai selesai.

Sejarah minum teh di Inggris

Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?

Dilansir dari CNN Indonesia, sejarah kebiasaan minum teh di sore hari konon muncul pada abad ke-19. Konon katanya, diperkenalkan oleh Anna Duchess pada 1840. Semuanya berawal dari Anna yang selalu merasa lapar sekitar pukul empat sore. Sedangkan makan malam di rumahnya baru disajikan pada jam delapan malam.

Nah, untuk mengganjal rasa laparnya, Anna Duchess meminta pelayannya untuk selalu membawakan nampan berisi teh, roti, dan mentega untuk dibawakan ke kamarnya pada sore hari.

minum teh di inggris 1_Sincerely Media-Unsplash

Akhirnya ini menjadi sebuah kebiasaan dan ia mulai mengundang teman-temannya untuk bergabung.

Pada 1880-an, para bangsawan perempuan bahkan menjadikan waktu minum teh ini acara semiformal karena mereka akan mengganti pakaiannya menjadi long dress lengkap dengan sarung tangan dan topi untuk menikmati teh di sore hari.

Dua macam budaya minum teh di Inggris

Meski sama-sama dilakukan di antara waktu makan siang dan makan malam, ternyata ada dua macam kebiasaan berbeda untuk minum teh di Inggris, yaitu afternoon tea dan high tea. Apa yang menjadi pembedanya? Simak di bawah ini.

1. Afternoon tea

minum teh di Inggris featured image _Angello Pro-Unsplash

Sesuai dengan namanya, ini adalah kebiasaan minum teh di sore hari yang konon dipopulerkan oleh Anna Duchess. Namun, berbeda dengan ngeteh sore-sore di Indonesia yang dilakukan dengan santai, afternoon tea justru sebaliknya.

Menurut Ashfiya Ahmad dari Asosiasi Teh Indonesia, orang yang menghadiri afternoon tea harus berpakaian rapi, bahkan pada era 1840-an harus berpakaian formal. Namun, untuk saat ini orang yang melakukan afternoon tea lazimnya tidak mengenakan kaus, sneakers, dan celana jeans.

Table manner saat afternoon tea bisa dibilang cukup ketat. Misalnya, saat mengaduk teh arah putaran sendok harus dimulai dari arah jarum jam angka enam sampai angka 12. Lalu, setelah mengaduk teh, jangan meninggalkan sendok di dalam cangkir bagian depan karena dinilai kurang etis.

minum teh di Inggris featured image _Angello Pro-Unsplash

“Menikmati camilan juga tidak sembarangan harus ada tata caranya. Setelah meminum teh, camilan pertama yang wajib diambil adalah scone yang diberi mentega dan selai, kedua yang manis pie buah, lalu dilanjutkan dengan yang gurih sandwich atau croissant,” jelas Ashfiya, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Pemilihan camilan untuk afternoon tea juga cukup spesifik. Bahkan, di Kerajaan Inggris saja sampai memiliki master tea dan master camilan, yaitu orang-orang yang ahli dalam tata cara afternoon tea dan ahli membuat camilan. 

2. High tea, budaya minum teh di Inggris

minum teh di Inggris featured image _Angello Pro-Unsplash

Perbedaan utama afternoon tea dan high tea adalah waktu melakukannya dan orang-orang yang konon mempopulerkannya. Menurut Grid Kids, high tea adalah tradisi minum teh di Inggris yang dilakukan oleh para kaum pekerja. Dan biasanya dilakukan antara pukul 5-7 malam.

Mengapa dilakukan lebih sore jika dibandingkan dengan afternoon tea yang biasanya pukul 4 sore? Alasannya karena para buruh yang baru pulang kerja antara pukul 4-5 sore biasanya pulang dalam kondisi lapar. Karena jam makan malam masih cukup lama, mereka akhirnya minum teh sambil makan makanan pendamping yang cukup mengenyangkan.

Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?

Hal lain yang membedakan high tea dengan afternoon tea adalah makan pendamping teh yang disajikan. Makanan saat high tea lebih berat daripada yang disajikan di afternoon tea, seperti roti, keju, atau beragam jenis salad.

High tea juga bisa dibilang acara minum teh di Inggris yang lebih santai karena biasanya dilakukan di meja makan yang tinggi (high) bersama dengan teman-teman dekat.

Nah, setelah mengetahui dua budaya minum teh di Inggris di atas, apakah Anda termasuk ke tipe afternoon tea atau high tea saat minum teh di sore hari?

Cerita mitra kami
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
Tips Liburan ke Bandung Bersama Anak, Anti Repot dan Nyaman di Jalan
Tips Liburan ke Bandung Bersama Anak, Anti Repot dan Nyaman di Jalan
Si Kecil Bebas Rewel Saat Perjalanan Mudik, Ini Tipsnya!
Si Kecil Bebas Rewel Saat Perjalanan Mudik, Ini Tipsnya!
Bepergian Jauh Bersama Bayi? Ini Tips Agar Bayi Nyaman di Perjalanan
Bepergian Jauh Bersama Bayi? Ini Tips Agar Bayi Nyaman di Perjalanan

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/minum-teh

id.theasianparent.com/efek-samping-minum-teh

id.theasianparent.com/minum-teh-saat-sahur

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Travel
  • /
  • Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?
Bagikan:
  • 8 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandung dengan Pemandangan Luar Biasa!

    8 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandung dengan Pemandangan Luar Biasa!

  • 7 Tempat Wisata Tahun Baru di Jogja Paling Memorable

    7 Tempat Wisata Tahun Baru di Jogja Paling Memorable

  • 8 Tempat Wisata Tahun Baru di Jakarta Paling Ikonik

    8 Tempat Wisata Tahun Baru di Jakarta Paling Ikonik

  • 8 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandung dengan Pemandangan Luar Biasa!

    8 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandung dengan Pemandangan Luar Biasa!

  • 7 Tempat Wisata Tahun Baru di Jogja Paling Memorable

    7 Tempat Wisata Tahun Baru di Jogja Paling Memorable

  • 8 Tempat Wisata Tahun Baru di Jakarta Paling Ikonik

    8 Tempat Wisata Tahun Baru di Jakarta Paling Ikonik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.