Ada banyak alasan mengapa minum susu saat pandemi perlu dilakukan. Karena susu mengandung gizi seimbang perlu dipenuhi oleh seluruh anggota keluarga.
Pertanyaannya susu apa yang paling direkomendasikan? Apakah memang ada satu jenis susu yang paling disarankan?
Parents tentu masih ingat, belum lama ini banyak masyarakat kembali melakukan panic buying. Namun, kali ini sasarannya tertuju pada salah satu produk susu steril.
Banyak yang percaya kalau susu tersebut bisa menyembuhkan COVID-19. Faktanya, tidak demikian. Semua susu memberi manfaat yang sama baiknya, baik yang diproses secara UHT maupun steril. Sebab, pada dasarnya susu memang mengandung segudang nutrisi.
Kondisi panic buying sempat terjadi memang tidak terlepas dari rumor bahwa susu streril bisa mengobati penyakit COVID-19. Hal ini bahkan sampai membuat sejumlah pakar buka suara untuk meluruskan pemahaman.
Adalah Dr. Faheem Younus, MD, dokter sekaligus salah salah satu ilmuwan dari Amerika Serikat yang yang turut buka suara. Seperti yang dituliskan nationalgeographic, dalam salah satu cuitan di akun Twitternya, Younus mengatakan kalau susu steril, tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID-19.
Susu UHT dan Susu Steril, Apa Bedanya?
Saat ini beragam jenis susu yang dijual di pasaran. Selain susu steril, susu UHT atau ultra high temperature menjadi salah satu pilihan susu yang kerap dikonsumsi.
Apa bedanya?
Sterilisasi pada susu pada umumnya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
- dengan in flow sterilization yang dikenal juga dengan istilah ultra high temperature (UHT), dan menghasilkan produk susu UHT
- Dengan in bottle/ container sterilization atau dikenal dengan istilah sterilisasi, dan menghasilkan produk susu steril.
Sementara jika dilihat dari suhu dan waktu pemanasannya, susu UHT dilakukan selama 2-4 detik dengan panas 135-140 derajat celcius. Sedangkan susu steril membutuhkan waktu pemanasan selama 15-20 detik, dengan susu 115-120 derajat celcius.
5 Alasan Mengapa Perlu Minum Susu Saat Pandemi COVID-19
Ada banyak alasan mengapa penting memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga, khususnya si Kecil di masa tumbuh kembang. Sehingga ahli nutrisi menganjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi susu perhari.
Sesuai data-data hasil riset, selain mengandung komponen makronutrien seperti protein, karbohidrat dan lemak, susu juga mengandung mineral, vitamin dan mikronutrien lainnya.
Dikutip dari laman ISPI.org, Dr. Ir. Epi Taufik, SPt, MVPH, MSi, IPM, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB menjelaskan jika protein susu, sebagaimana protein hewani lainnya, juga memiliki kandungan asam amino esensial dan nilai biologis/net protein utilization yang tinggi (90%) dibanding sumber protein lainnya. Nilai biologis menunjukkan persentase protein yang benar-benar diserap dan digunakan oleh tubuh.
Kebutuhan gizi harian keluarga ini bisa dipenuhi dengan Susu UHT Indomilk 1L karena mengandung nutrisi yang lengkap, baik kalsium, fosfor, Vitamin A, B, dan D.
1. Minum Susu Saat Pandemi, Menjaga Imunitas Tubuh
Penting untuk dipahami bahwa susu BUKAN obat atau vaksin. Susu merupakan bahan pangan (makanan) sebagai sumber nutrisi bagi tubuh untuk menjaga proses metabolisme normal termasuk mencegah inflamasi juga meningkatkan imunitas tubuh.
Dikatakan Dr. Ir. Epi Taufik, SPt, MVPH, MSi, IPM, konsumsi susu dalam konteks pola makan sehat dan berimbang serta sesuai saran penyajian dapat membantu menjaga dan meningkatkan status kesehatan tubuh termasuk didalamnya meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan patogen dan virus.
Oleh karena itu, konsumsi susu dapat membantu menjaga kondisi fisiologis tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah infeksi COVID-19.
2. Tidur Jadi Lebih Berkualitas
Parents tentu sudah cukup memahami jika kebutuhan istirahat menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan. Faktanya, minum susu saat pandemi bisa membantu seluruh anggota keluarga khususnya si kecil merasakan tidur pulas.
Susu juga mengandung tripofan yang tinggi. Selain itu, susu juga mengandung kalsium yang bisa menimbulkan sensasi rileks yang membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.
3. Kaya Vitamin D
Susu mengandung banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah kaya akan vitamin D yang membantu menjaga imunitas tubuh. Artinya, rutin minum susu saat pandemi perlu dilakukan karena susu sapi segar juga merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang aman untuk dikonsumsi setiap hari.
4. Lengkapi Kebutuhan Nutrisi dan Sumber Energi Harian
Yakin, asupan makanan yang dikonsumsi sudah memenuhi kebutuhan nutrisi harian? Baik, karbohidrat, lemak, atau protein? Jika belum, mengonsumsi susu UHT juga dapat membantu melengkapi nutrisi dan energi untuk menunjang aktivitas seluruh anggota keluarga.
5. Minum Susu Saat Pandemi, Bantu Jaga Berat Badan
Masa pandemi COVID-19, mau tidak mau mengharuskan kita lebih banyak berdiam diri rumah. Salah satu yang banyak dikhawatirkan adalah kenaikan berat badan lantaran kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan di luar rumah.
Jika selama ini banyak yang menganggap minum susu membuat berat badan bertambah, faktanya tidak demikian. Banyak penelitian justru membuktikan kalau mengonsumsi produk olahan susu akan lebih ramping.
Minum Susu saat Pandemi, Jadikan Kebiasaan di Rumah
Dengan memahami bahwa semua jenis susu sebenarnya baik, harapannya masyarakat bisa melengkapi kebutuhan nutrisinya dengan mengonsumsi makanan seimbang, dan tetap mengonsumsi susu.
Minum susu saat pandemi bisa membantu menjaga kondisi fisiologis tubuh dan meningkatkan imunitas untuk mencegah infeksi COVID-19.
Agar kebutuhan gizi harian keluarga tetap terjaga, sediakan susu Indomilk UHT 1L di rumah. Kandungan nutrisi susu Indomilk lengkap, mulai dari kalsium, Vitamin A, Vitamin B2, Vitamin D, juga Fosfor.
Yuk, jadikan minum susu saat pandemi sebagai kebiasaan di rumah, dan pastikan Parents menyediakan susu Indomilk UHT 1 liter yang tersedia di minimarket terdekat atau di e-commerce kesayangan Parents ya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.