Seorang perempuan Venezuela menjadi sorotan karena aksi heroiknya yang bersedia minum air kencing demi susui anak dan berhasil menjaga 2 anaknya tetap hidup selama terombang-ambing 4 hari di lautan.
Kisah tragis ini berawal setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik, yang membuat mereka semua hanyut di laut selama empat hari dalam sekoci, demikian laman berita Newsweek melaporkan. Berikut kisah selengkapnya.
Artikel terkait: Kisah Pengorbanan Seorang Ibu yang Menyentuh Hati
Pesiar Keluarga ke Venezuela Berujung Petaka
Ibu tersebut bernama Mariely Chacón (berusia 40 tahun). Ia bersama suaminya, dan dua anak mereka awalnya bermaksud mengadakan perjalanan pesiar sekeluarga.
Mereka naik kapal Thor bersama putranya yang berusia 6 tahun dan putrinya yang berusia 2 tahun, untuk berlayar dari Higuerote ke Pulau Tortuga, di negara bagian Miranda, Venezuela.
Hingga kemudian mereka sekeluarga bersama lima orang lainnya hanyut ketika gelombang besar membelah lambung kapal pada 3 September 2021.
Artikel terkait: Kisah Memilukan Ibu Yang Melahirkan Bayi Meninggal Dalam Kandungan
Empat Hari Terombang-Ambing di Lautan dan Minum Air Kencing Demi Susui Anak
Chacón bersama dengan anak-anaknya dan pengasuh mereka yang berusia 25 tahun, Verónica Martinez terselamatkan dengan sekoci kecil.
Insiden tragis itu membuat mereka empat hari terombang-ambing di sekoci kecil di bawah terik matahari.
Sebagaimana diberitakan Newsweek, untuk menjaga anak-anaknya tetap hidup, Chacón meminum air seninya, agar ia tetap memungkinkan untuk menyusui 2 anaknya.
Chacón bertekad, anak-anaknya harus diselamatkan dengan cara apa pun. Ia minum air kencing demi susui anak. Ia berusaha menjaga mereka berdua agar tetap terhidrasi dengan menyusui anak berusia 6 dan 2 tahun itu.
Empat hari kemudian, pihak berwenang menemukan 2 anaknya pingsan kelelahan sambil memeluk tubuh ibunya di dalam sekoci kecil.
Sementara itu, pengasuh mereka Martinez (25 tahun) ditemukan di icebox kosong di sekoci. Ia pun kemudian dirawat di rumah sakit. Dia dirawat karena luka bakar parah dan dehidrasi tingkat tinggi. Anak-anak itu dirawat di sebuah klinik di ibu kota Caracas.
Namun sedihnya, sang ibu yang minum air kencing demi susui anak, Mariely Chacon akhirnya meninggal.
Artikel terkait: Keren, kisah ini membuktikan bahwa empati sesama ibu masih ada!
Kematian Mariely Chacón, Ibu yang Minum Air Kencing Demi Susui Anak
Kematian Chacón telah membuat masyarakat dunia bersedih. Pemakamannya diadakan pada 11 September dan disiarkan di YouTube.
Sebuah sumber kedokteran forensik yang dikutip oleh surat kabar La República mengatakan organ vital sang ibu rusak parah karena kekurangan elektrolit. Hal ini disebabkan oleh dehidrasi, yang prosesnya dipercepat karena upayanya menyusui.
Terkait peristiwa tragis tersebut, Ayah Mariely Chacón, Humberto Chacón mengatakan perjalanan pesiar keluarganya itu sejatinya ingin berbagi kesenangan bersama saja "hanyalah perjalanan keluarga untuk menghibur anak-anak," jelasnya.
Kematiannya Disiarkan di Youtube
Pemakaman Mariely Chacón diadakan pada 11 September di ibukota Venezuela dan kebaktiannya disiarkan di YouTube. Banyak yang memposting di media sosial untuk memberi penghormatan atas pengorbanannya.
Wartawan Laura Castellanos mentweet: "Perawan Coromoto sedang menonton Mariely Chacón Marroquin di Caracas. Beristirahatlah dengan tenang."
Pengguna lain menulis bahwa cinta seorang ibu "bisa melakukan segalanya."
Seorang pengguna twitter yang lain menambahkan tagar #MarielyChacon seraya memposting: "Saya memang belum pernah bertemu dengan Anda. (Namun) Hari-hari terakhir hidup Anda berbicara banyak tentang apa yang ada di hati Anda yang indah. Anda adalah makhluk cahaya dalam keabadian. "
Sang Ayah Belum Berhasil Ditemukan
Lima orang lainnya yang berada di dalam kapal masih hilang, termasuk Remis Clambor, suami Chacón dan ayah dari anak-anaknya, juga beberapa teman pasangan itu dan seorang anggota kru.
Juru bicara INEA mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk menemukan mereka.
Pihak berwenang Venezuela telah menjelaskan bahwa kemungkinan sangat kecil untuk menemukan orang-orang yang hilang itu hidup-hidup. Namun, Emily Dos Santos, saudara kembar dari salah satu lima orang hilang tersebut merilis sebuah video pada 9 September dan mengatakan bahwa dia masih percaya mereka masih hidup dan bisa selamat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/jangan-menangis-bunda-kisah-bayi-cerdas-yang-sayang-ibu
id.theasianparent.com/kisah-seorang-ibu-dibalik-kehebatan-anak-berkebutuhan-khusus
id.theasianparent.com/ibu-menyusui-waktu-ujian