Bolehkah Memberikan Microlax untuk Mengatasi Bayi Sembelit?

Amankah penggunaan microlax bagi bayi? Simak penjelasan ini, Bun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali oleh bayi. Kondisi ini sebenarnya hal wajar. Namun, beberapa orang tua mungkin saja panik dan mencari tahu apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya, banyak juga yang bertanya-tanya, apakah boleh tidak, ya, memberikan microlax untuk mengatasi?

Sebelum membeli obat ini, coba baca ini dulu sampai habis ya, Parents.

Artikel terkait: 3 Cara Mengatur Waktu Tidur Orang Tua selama Menjaga Bayi

Penggunaan Microlax untuk Bayi Sembelit

Parents, microlax merupakan obat untuk mengatasi sembelit. Ini memiliki sifat pencahar untuk membantu membuat feses keras menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. 

Dalam microlax sendiri mengandung tiga bahan utama, yakni matrium lauril sulfoasetat, sorbitol, dan sodium sitra. Ketiga bahan inilah yang berfungsi untuk melunakkan feses.

Adapun obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus secara perlahan menggunakan aplikator (tube) sesuai dengan dosis yang disarankan. Setelah itu, aplikator pun dikeluarkan kembali dari anus. 

Nah, mengutip laman Hello Sehat, umumnya microlax merupakan obat yang mudah ditemukan di apotek. Pembeliannya juga cenderung tidak memerlukan resep dokter dan bisa digunakan untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Meski begitu, penggunaannya pada bayi di bawah satu tahun perlu hati-hati, Parents. Terlebih, ketika obat pencahar ini hendak diberikan kepada si kecil yang masih dalam periode ASI eksklusif

Artikel terkait: Bayi Demam Naik Turun, Haruskah Orangtua Panik?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini juga dijelaskan oleh dokter Yan William dari Alodokter. Mengutip laman tersebut, ia menjelaskan bahwa pelunak tinja seperti mircolax suppositoria memang aman digunakan kepada anak-anak.

Namun, alangkah lebih baik penggunaannya hanya atas anjuran dari dokter. Lakukan juga pemeriksaan terlebih dahulu untuk mencari tahu penyebab pasti dari sembelit yang dialami bayi. 

Untuk anak usia 1-3 tahun, biasanya dosis micorlax yang dianjurkan adalah 1/2 tube. Masukkan pipa aplikator pada anus, kemudian keluarkan setengah isi obat.

Meski begitu, ini hanyalah informasi umum terkait pemakaian microlax untuk anak-anak. Artinya, Parents tetap perlu berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan pengobatan untuk mengatasi sembelit anak dengan obat ini. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Upaya Mengatasi Sembelit pada Bayi 

Sebelum memutuskan memberikan microlax kepada bayi, ada beberapa upaya mengatasi sembelit bayi yang bisa dilakukan.

Sebelum mengatasinya, Parents juga perlu tahu dulu sekiranya apa penyebab bayi kesulitan buang air besar. Mengutip laman Alodokter, beberapa penyebab sembelit pada bayi biasanya adalah:

  • Bayi baru dikenalkan dengan makanan padat. Si kecil tengah mengalami masa transisi dari mengonsumsi cairan berupa ASI menjadi makanan padat.
  • Si kecil mengalami kekurangan cairan. Hal ini pun bisa menyebabkan kotoran atau feses bayi keras sehingga ia mengalami sembelit.
  • Mengonsumsi susu formula tertentu juga bisa menyebabkan bayi sembelit. Bisa saja, susu formula yang dikonsumsi bayi memiliki komposisi nutrisi yang lebih sulit dicerna olehnya. 
  • Sembelit juga bisa disebabkan oleh bayi mengalami alergi susu sapi.
  • Kondisi medis tertentu, biasanya dialami oleh bayi yang berusia di bawah 6 bulan, seperti kelainan organ saluran cerna sejak lahir, penyakit celiac, dan sebagainya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, beberapa upaya mengatasi bayi sembelit yang bisa dilakukan Parents di antaranya adalah:

  • Untuk bayi berusia kurang dari 6-12 bulan yang diberikan susu formula, Bunda bisa mencoba mengganti susu formula yang dikonsumsi bayi. Konsultasikan kepada dokter terkait pergantian ini dan jelaskan juga kondisi sembelit yang dialami si kecil.
  • Apabila bayi sudah berusia 1-2 tahun, Bunda bisa memberinya makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan untuk melancarkan buang air besar. 
  • Apabila sembelit tidak kunjung membaik sehingga membuat si Kecil tidak nyaman, Parents bisa langsung berkonsultasi dan memeriksakan anak ke dokter. Di sana, Anda juga bisa berdiskusi apakah si kecil perlu menggunakan bantuan obat pencahar seperti microlax atau tidak. 

Artikel terkait: 5 Manfaat dan Cara Memilih Bacaan untuk Bayi, Bantu Maksimalkan Tumbuh Kembang

Itulah penjelasan terkait penggunaan microlax untuk mengatasi bayi sembelit. Obat ini sebenarnya boleh-boleh saja diberikan kepada anak dan bayi.

Namun perlu dicatat, penggunaannya dan dosisnya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya, Parents

***

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5 Tanda atau Gejala Positif COVID-19 pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!

Berasal dari Bahasa Rusia, Ini Arti Nama Nastusha yang Indah

Kental Nuansa Islami, Arti Nama Zayn dan Inspirasinya untuk Jagoan Keluarga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan