Merawat Gigi Anak dimulai sejak usia dini
Dalam sebuah konferensi pers produk pasta gigi, saya dibuat tersenyum-senyum kagum. Iklan dan kampanye baru produk ini menampilkan sosok seorang ayah yang sedang mengajak anaknya menggosok gigi — tentu untuk merawat gigi anak sejak dini.
“Wah, boleh juga nih iklan, menampilkan sosok ayah untuk mengajari anak menggosok gigi,” batin saya dalam hati.
Siapa pun tahu merawat gigi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini. Petti Lubis dan Mutia Nugraheni dalam sebuah artikel yang dimuat di Vivanews bahkan mengatakan jika gigi anak tumbuh sempurna, orangtua harus membantunya merawat gigi anak sejak masih punya gigi susu.
Gigi susu pada bayi meskipun akan digantikan dengan gigi tetap, harus selalu dirawat dan dijaga kebersihannya. Hal itu karena kesehatan mulut buah hati sangat bergantung pada kebersihan giginya.
Gigi susu biasanya tumbuh diawali di bagian depan, antara usia enam hingga 24 bulan. Jumlah gigi susu 20 buah, terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 buah gigi geraham. Lalu, saat berusia 5-6 tahun gigi susu tersebut akan tanggal satu persatu dan gigi tetap mulai tumbuh.
Jadi anggapan yang mengatakan nanti saja merawat gigi anak kalau semua gigi susu sudah tanggal, sudah pasti salah besar. Karena, masih menurut artikel tersebut, pertumbuhan gigi tetap ini, juga akan mengikuti letak gigi susu.
Jadi, jika gigi susu tidak dirawat, kemungkinan besar nantinya akan muncul kelainan pada komposisi gigi tetap. Untuk merawat gigi susu, Anda bisa menggunakan kain kasa atau sikat jari yang banyak dijual di pasaran.
Gunakan air hangat, lalu bersihkan mulut dan gigi buah hati. Penggunaan odol saat membersihkan gigi bayi, tidak terlalu disarankan karena bisa tertelan.
Saat gigi pertamanya tumbuh, sebenarnya anak sudah bisa diajak ke dokter gigi. Selain untuk memeriksakan kondisi kesehatan giginya, anak bisa lebih familiar dengan dokter gigi. Hal itu untuk menghindari ketakutan anak pergi ke dokter gigi. Jadi orangtua lebih mudah merawat gigi anak.
Tip terakhir dari artikel itu adalah:
Jangan membawa anak ke dokter gigi hanya saat dalam keadaan sakit, hal itu bisa menimbulkan trauma berkepanjangan. Usahakan selalu teratur memeriksakan gigi buah hati setiap enam bulan.
Artikel terkait: Gigi Anak Gigis karena Botol Susu?
Hampir semua orang tahu, seorang anak yang masih kecil harus mulai diajari mengenai cara merawat dan membersihkan gigi mereka. Hal ini agar saat kelak telah tumbuh dewasa, mereka terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Gigi milik mereka pun juga akan menjadi lebih kuat dan bersih saat dirawat dengan benar. Tak hanya itu, gunakan pula teknik yang benar saat mengajari si kecil menyikat atau membersihkan giginya.
Rawatlah Gigi Si Kecil Sejak Dini
Merawat gigi anak merupakan salah satu hal yang tidak boleh diremehkan oleh orang tua. Meskipun si kecil masih memiliki gigi susu, namun gigi tersebut juga harus dirawat dengan teknik tertentu. Karena dengan cara tersebut akan membuat kesehatan mulut si kecil menjadi lebih terjaga. Gigi tetap sendiri akan tumbuh sesuai dengan letak gigi susu yang ada sebelumnya. Gigi susu itu sendiri akan tanggal satu persatu saat usia mereka 5 hingga 6 tahun.
Gunakan Teknik yang Benar
Tak hanya harus dilakukan sedini mungkin, merawat gigi anak juga harus dilakukan dengan teknik yang benar. Anda bisa menggunakan peralatan khusus untuk membersihkan gigi mereka. Gunakan kain kasa dan juga sikat jari yang banyak ditemui di pasaran. Sikatlah gigi buah hati Anda dengan gerakan yang tepat. Penggunaan pasta gigi saat membersihkan gigi bayi juga tidak terlalu disarankan. Dikhawatirkan pasta gigi tersebut akan tertelan oleh mereka.
Biasakan Memeriksakan Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
Agar si kecil terbiasa dengan dokter gigi, Anda dapat memeriksakan gigi milik si kecil sejak gigi mereka mulai tumbuh. Hal ini akan menghindari ketakutan si kecil pada dokter gigi tersebut. Tak hanya itu, sebaiknya Anda juga tidak mengajak si kecil ke dokter gigi saat sedang sakit gigi saja. Sebaiknya periksakan gigi si kecil dalam kurun waktu 6 bulan sekali. Hal ini akan mengurangi trauma pada si kecil.
Kesehatan mulut dan gigi si kecil merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Banyak cara yang bisa dipilih oleh orang tua untuk merawat dan membersihkan gigi si kecil. Tak hanya gigi tetap saja, gigi susu pada anak juga harus ikut dirawat sedari dini. Anda juga bisa mengajak si kecil ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membuat mereka terbiasa dengan hal tersebut.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.