Memberikan ASI Langsung dengan Pompa ASI, Samakah Kualitasnya?

undefined

Baik diberikan secara langsung maupun melalui pompa ASI, sebetulnya ASI memiliki banyak manfaat kesehatan untuk bayi. Namun, MAMSI perlu tahu bahwa menyusui secara langsung tetap memiliki perbedaan kualitas. Berikut penjelasannya.

Idealnya, memang ASI diberikan secara langsung pada buah hati. Akan tetapi, pada beberapa kondisi ada ibu yang tidak memungkinkan melakukannya setiap waktu.

Mulai dari alasan bekerja, suplai ASI yang berlebih, maupun faktor-faktor lainnya. Kondisi inilah yang membuat ibu akhirnya memutuskan untuk menggunakan metode pompa saat memberikan ASI.

Menyusui Secara Langsung atau dengan Pompa ASI, Manakah yang Lebih Baik?

Memberikan ASI Langsung dengan Pompa ASI, Samakah Kualitasnya?

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Pediatrics menyebutkan bahwa menyusui secara langsung lebih baik untuk kesehatan bayi, dibandingkan memompa ASI. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa menyusui secara langsung akan lebih berdampak pada peningkatan berat badan bayi yang lebih optimal.

Saat proses menyusui secara langsung, kedekatan antara ibu dan anak pun bisa tercipta. Ya, proses menyusui secara alami ini menurut ahli tak bisa tergantikan, sehingga tak jarang bisa membuat anak menjadi lebih tenang dan nyaman.

Menyusui secara langsung juga bisa membantu merangsang tumbuh kembang bayi. Mulai dari stimulasi otot mulut, rahang, hingga otak si kecil. Di samping itu, ASI yang dikonsumsi pun akan jauh lebih segar, dibandingkan bila ASI dipompa dan disimpan untuk beberapa waktu. 

Namun, MAMSI sebaiknya juga tak berkecil hati. Sebab, menggunakan metode pompa pun ada beberapa manfaatnya, lho. Bagi Anda yang bekerja dan tak bisa selalu ada di dekat bayi, metode pompa ini akan sangat membantu untuk memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati.

Artikel terkait: Sukses ASI Eksklusif, Begini Teknik Menyusui Bayi yang Benar

Meski tidak bekerja di luar rumah, ada beberapa kondisi tertentu yang bisa membuat MAMSI tidak bisa menyusui secara langsung. Misalnya saja ketika sedang sakit dan tak memungkinkan untuk menyusui. Memompa ASI bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk tetap memberikan asupan zat gizi.

Tak hanya kondisi MAMSI, pada beberapa kasus ada juga bayi yang kurang memungkinkan untuk menyusu secara langsung. Misalnya saja pada bayi yang mengalami tongue tie. Biasanya, kondisi ini bisa membuat si kecil kesulitan untuk menyusu secara langsung, sehingga butuh metode memompa ASI.

Tips untuk Melancarkan ASI

Memberikan ASI Langsung dengan Pompa ASI, Samakah Kualitasnya?

Baik menyusui secara langsung maupun melalui pompa, kunci utama agar zat gizi si kecil bisa terpenuhi di awal kehidupan ialah konsumsi ASI yang cukup. Nah MAMSI, ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan agar ASI bisa lebih lancar, di antaranya:

1. Melakukan Pijat Payudara

Memijat payudara secara rutin sejak kehamilan bisa membantu untuk kelancaran ASI. Saat melakukannya, tubuh akan mengeluarkan hormon rileks yang bisa membantu ASI keluar lebih optimal.

Artikel terkait: MAMSI, Ini 5 Manfaat dan Cara Melakukan Pijat Laktasi

2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Kualitas ASI seorang ibu ditentukan oleh makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, MAMSI sebaiknya tidak mengabaikan asupan gizi seimbang setiap harinya. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi banyak air putih, ya.

3. Hindari Stres Berlebihan

Tubuh dan kondisi mental yang sehat bisa membantu ibu untuk lebih lancar menyusui. Dalam hal ini, manajemen stres diperlukan untuk menghindarkan MAMSI dari stres berlebih.

Lakukan me time seperti merawat diri, melakukan hobi, menonton film, dan jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang sekitar saat membutuhkan.

Artikel terkait: Ayah Bikin ASI Mamsi Lancar, Yuk Lakukan Ini untuk MAMSI!

4. Menyusui Setiap 2-3 Jam

Kunci kelancaran menyusui ialah rutin memberikan ASI. Sebetulnya, prinsip dari ASI ialah berdasarkan supply dan demand. Jadi bila ASI rutin dikosongkan, tubuh akan memproduksinya sendiri secara alami.

menyusui langsung atau pompa asi

5. Mengonsumsi ASI Booster

Pada beberapa kondisi, mengonsumsi ASI booster bisa membantu MAMSI untuk mendukung kelancaran proses menyusui. Asalkan memilih ASI booster yang aman dengan bahan yang tepat, proses menyusui bisa berjalan dengan baik.

Misalnya saja ASI booster dengan kandungan Lactagogue, salah satu zat dalam makanan tertentu yang dapat merangsang atau meningkatkan produksi ASI. Zat satu ini biasanya terdapat pada daun katuk dan daun torbangun.

MAMSI jangan khawatir karena kini ada HERBA Asimor yang bisa menjadi ASI booster pilihan. Ini bisa membantu melancarkan ASI dengan volume optimal, menambah nutrisi untuk bayi, serta mempercepat penyembuhan luka pasca operasi.

Menurut survey, 39 dari 40 Mamsi yang mengonsumsi ASI booster ini bisa mendapatkan beberapa manfaat di antaranya :

  • Meningkatkan jumlah produksi ASI
  • Durasi memompa ASI lebih cepat dan lebih banyak keluar
  • Kualitas tidur bayi meningkat
  • Frekuensi bayi buang air kecil lebih sering
  • Berat badan bayi bertambah 

Agar lebih efektif, MAMSI dapat minum Asimor sejak usia kehamilan 36-38 minggu untuk hasil yang diharapkan. Jangan lupa dukungan dari orang-orang tersayang untuk MAMSI sebagai wujud dari #KawalAwal 100% terbaik untuk sang buah hati.

Itulah perbedaan kualitas dan manfaat menyusui langsung maupun dengan pompa ASI. Apa pun cara yang digunakan, semangat selalu ya MAMSI saat mengASIhi buah hati.

 

Baca juga: 

Busui, Kenali 9 Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya

5 Trik agar ASI lancar pasca operasi caesar, mudah banget!

Bagaimana jika ASI di kedua payudara tidak sama banyak?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.