TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Setelah Kecelakaan Mobil, Ibu Ini Tetap Menyusui Bayinya

Bacaan 4 menit
Setelah Kecelakaan Mobil, Ibu Ini Tetap Menyusui Bayinya

Foto ibu menyusui bayi dalam kondisi mengenaskan ini sempat beredar di berbagai media sosial. Bacalah kisah selengkapnya di sini.

Tekad dan kekuatan seorang ibu untuk menyusui bayinya memang tak perlu dipertanyakan lagi. Danni Bet, seorang ibu dari New Zaeland, salah satu buktinya.

Kejadian ini bermula saat Danni membawa bayi perempuannya, Indi Nathan, yang berusia dua bulan, berkendara untuk mengunjungi ayahnya.

Di perjalanan, tiba-tiba sang ibu kehilangan kontrol mobil dan menabrak pembatas jalan.

Dalam sebuah wawancara dengan Stiff.co.nz, Danni mengingat kembali kecelakaan itu.

“Saat itu saya lihat banyak orang keluar dari gedung untuk melihat saya. Yang bisa saya katakan saat itu hanyalah : Keluarkan bayi saya, dia di dalam mobil, tolong selamatkan bayi saya,” katanya.

“Saya shock berat (setelah kecelakaan),” katanya.

Bayi Indi, yang saat itu tengah tertidur di mobil, terjaga karena kehebohan di luar mobil.

Untungnya lokasi kecelakaan hanya sekitar 10 menit dari sebuah rumah sakit, Christcurch Hospital.

Sesampainya di rumah sakit, shock Danni mulai berkurang. Dia merasa sakit di leher, punggung dan panggul. Dia bahkan harus menggunakan penyangga leher.

Ibu ini juga harus menjalani serangkaian test, termasuk x-ray dan ultrasound untuk melihat kerusakan bagian tubuh dalam yang mungkin terjadi.

bahaya Keracunan Makanan Tetap Menyusui Bayi

Tetap menyusui

Tenaga medis mulanya ingin memberi ibu ini obat penahan rasa sakit karena kondisinya yang cukup parah.

Namun Danni menolak. Dia tahu bahwa bayinya tak tenang, lapar dan dia harus segera menyusuinya.

Dia juga tahu bahwa obat-obatan akan berisiko bagi ASInya. Akhirnya Danni hanya meminum paracetamol untuk mengurangi rasa sakit.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, Danni tahu ini saatnya untuk menyusui Indi. Para staf rumah sakit meminta ibu ini agar tak menyusui bayinya.

“Saya tanya apakah saya bisa menyusui dia, tapi mereka bilang tidak dan menyarankan menggunakan botol, namun saya bilang,’Tolong jangan’,” kata Danni.

“Saya bisa mendengar dia menangis. Dia sangat gelisah. Dia butuh disusui saat ini,” pinta Danni.

Meskipun tanpa rekomendasi dokter dan perawat, ibu ini tetap bertekad menyusui bayinya.

“Menyusu adalah cara paling ampuh dan cepat untuk menenangkan bayi,” katanya.

“Saya ingin dia, saya ingin menenangkan bayi saya. Setelah kejadian yang membuat trauma, tak bisa hanya memberinya botol susu.

Menyusu langsung adalah yang terbaik yang dia butuhkan saat itu,” katanya meyakinkan para perawat.

gimana Ibu menyusui makan sambal Tips Mengobati Diare Untuk Ibu Menyusui

Perawat yang semula tak merekomendasikan Danni menyusui bayinya, berubah pikiran melihat kekuatan hati dan momen mengharukan ibu dan anak ini.

Dia lantas mengambil foto mereka dalam kondisi sulit ini: ibu terbaring di ranjang rumah sakit dengan penyangga leher, mencoba menenangkan bayinya dengan menyusui.

Seperti yang Anda bayangkan, foto ini lantas menjadi viral di grup-grup parenting dan media sosial.

Ia menuai banyak dukungan. “Saya memposting kisah kami untuk ibu menyusui lainnya bahwa tak peduli apapun kondisinya, kapanpun di manapun, di tempat umum atau di ranjang rumah sakit, itu adalah hak kita.”

Ibu ini memberi inspirasi dan teladan bagi kita semua.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

keju untuk ibu menyusui

Sebuah penelitian yang dikutip NHS UK menyatakan, lebih dari 73 persen ibu di Inggris menyusui anaknya. Ada beberapa alasan mengapa ibu memilih untuk menyusui anak, yaitu ASI memang dirancang dengan sempurna untuk bayi Anda, ASI melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, dan menyusui akan memberikan manfaat kesehatan bagi ibu.

ASI tersedia untuk bayi kapan pun bayi membutuhkannya. Sebagian besar ibu memilih untuk menyusui karena dapat membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Susu formula tidak memberikan perlindungan yang sama dari penyakit dan tidak memberi ibu manfaat kesehatan.

Menyusui memiliki manfaat jangka panjang untuk bayi dan bertahan hingga ia dewasa. Menyusui mengurangi risiko bayi terkena:
1. Infeksi
2. Diare dan muntah
3. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
4. Leukemia
5. Obesitas
6. Penyakit kardiovaskular saat dewasa

Tidak hanya bagi bayi, menyusui juga memberi manfaat kesehatan bagi ibu. Semakin banyak Anda menyusui, semakin besar manfaatnya. Menyusui menurunkan risiko terhadap:

1. Kanker payudara
2. Kanker ovarium
3. Osteoporosis (tulang lemah)
4. Penyakit kardiovaskular
5. Obesitas

Semoga bermanfaat dan membuat kita semngat menyusui buah hati, Bunda!

Refernsi: ph.theasianparent.com

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Della Syahni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Setelah Kecelakaan Mobil, Ibu Ini Tetap Menyusui Bayinya
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti