Meski terlihat lebih praktis, ternyata menyimpan baju kotor di mesin cuci bisa berbahaya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan hal tersebut dan kurang memahami dampak negatif dari menyimpan baju kotor di mesin cuci.
Nah, supaya Parents bisa mengetahui alasan mengapa hal yang satu ini bisa berbahaya, sebaiknya simak terus penjelasannya di bawah ini, ya!
Artikel terkait: Jangan asal-asalan, ini cara yang benar mencuci masker kain!
Bahaya Menyimpan Baju Kotor di Mesin Cuci
Memang lebih praktis saat menyimpan baju yang sudah dipakai di mesin cuci karena nantinya Parents bisa langsung sekalian mencucinya. Namun, saat menyimpan banyak baju kotor dan membiarkannya beberapa hari di dalam mesin cuci, hal tersebut malah akan berdampak buruk.
Di sepanjang waktu Parents menumpuk pakaian kotor bisa menjadi kesempatan bagi bakteri dan jamur berkembang lebih banyak. Apalagi biasanya keadaan mesin cuci cukup lembap sehingga lebih memudahkan jamur berkembang biak dan meningkatnya pertumbuhan bakteri.
Melansir Better Home Gardens, selain bisa menyebabkan jamur, menyimpan baju kotor di mesin cuci juga mengakibatkan noda di baju jadi lebih membandel.
Menurut penelitian dari profesor Biologi Lingkungan Universitas Arizona, Chuck Gerba, menemukan sebanyak 44% dari sampel mesin cuci yang diteliti dipenuhi dengan pakaian kotor yang mengandung bakteri yang ada di feses.
Baik baju dan mesin cuci akan dipenuhi dengan bakteri serta jamur jika pakaian kotor disimpan terlalu lama di sana. Nah, itulah alasannya Parents harus memisahkan penyimpanan pakaian kotor dalam wadah tersendiri.
Pentingnya Memiliki Tempat Khusus untuk Menyimpan Baju Kotor
Jika selama ini Parents masih menyimpan pakaian kotor di mesin cuci, sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan tersebut. Akan jauh lebih baik jika Parents mulai menyiapkan tempat khusus yang ditujukan untuk menyimpan baju-baju yang sudah dipakai.
Sebelum dimasukkan ke dalam tempat khusus pakaian kotor, disarankan baju yang kotor tersebut dipisahkan berdasarkan banyak sedikitnya noda.
Baju yang memiliki banyak noda sebaiknya segera dicuci dan tak perlu disimpan lama-lama. Bakteri dari noda tersebut bisa menyebar ke pakaian kotor yang lainnya. Jadi, jika pakaian Parents memiliki noda lumpur atau terkena kotoran yang menyebabkannya menjadi lembab, segeralah untuk mencucinya.
Nah, jika pakaian kotor tidak memiliki banyak noda dan dalam keadaan kering, Parents bisa langsung menyimpannya di tempat khusus pakaian kotor. Lalu, peletakan wadah itu sendiri juga perlu diperhatikan. Sebaiknya, letakkan tempat pakaian kotor tersebut di ruangan yang bercahaya dan banyak sirkulasi udaranya.
Artikel terkait: Contek cara mencuci baju ala laundry profesional di rumah, pakaian bersih dan wangi!
Jangan Lupa Sering Membersihkan Mesin Cuci
Supaya bisa jauh dari bahaya jamur dan bakteri yang ada di pakaian dan mesin cuci, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, mulai membiasakan diri menyimpan pakaian kotor di wadah khusus. Kedua, harus sering-sering membersihkan mesin cuci, misalnya sebulan sekali.
Ada beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membersihkan mesin cuci, yaitu:
- Cuka (2 cangkir)
- Soda bikarbonat (seperempat cangkir)
- Air bersih (seperempat gelas)
- Spons
Untuk membersihkannya, pertama campurkan soda bikarbonat dengan air secara bersama-sama. Kemudian, masukkan campuran tersebut ke dalam wadah detergen yang ada di mesin cuci. Lalu, masukkan cuka ke dalam tabung mesin cuci dan nyalakan mesinnya. Setelah selesai, Parents bisa menggosok bagian tabung mesin cuci hingga bersih.
Selain rutin dibersihkan, ada cara lain untuk menjaga mesin cuci tetap bersih dan terhindar dari jamur. Mengutip Apartment Therapy, saat mesin cuci tidak digunakan, disarankan untuk membuka tutupnya sehingga bagian dalamnya terkena udara dan tidak lembap.
Nah, dari penjelasan di atas Parents sudah paham, kan, bahaya dari menyimpan baju kotor di mesin cuci? Jadi, mulai sekarang cobalah untuk menyimpannya dalam tempat khusus untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Baca juga: