Bingung menentukan menu sarapan pagi anak yang sehat dan disukai si Kecil ya, Moms?
Apalagi sarapan tidak cukup hanya mengenyangkan tapi harus bergizi lengkap karena sangat berpengaruh bagi kecerdasan Si Kecil.
Sayangnya, berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), 7 dari 10 anak jadi gampang ngantuk dan tidak fokus beraktivitas di sekolah karena sarapan yang dikonsumsi tidak lengkap gizinya.
Dikutip dari jurnal yang berjudul pengaruh sarapan pagi terhadap perilaku dan prestasi akademik pada anak dan remaja, sarapan memang memiliki efek positif terhadap kinerja kognitif anak termasuk fokus dan ingatan (Hoyland et al., 2009).
Dalam jurnal ini juga ditemukan adanya efek positif dari sarapan terhadap perilaku mengerjakan tugas di kelas, terutama pada anak usia kurang dari 13 tahun.
Mengenai prestasi akademik, jurnal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara frekuensi kebiasaan sarapan dan kualitas nilai sekolah atau nilai ujian prestasi.
Kebiasaan sarapan pagi di sekolah juga menunjukkan dampak positif terhadap prestasi akademis anak, terutama di bidang matematika dan aritmatika.
Artikel terkait: Tidak Selalu Menakutkan, Ini 9 Cara Agar Anak Menyukai Matematika
Kandungan Nutrisi Wajib dalam Menu Sarapan Anak
Sarapan merupakan waktu makan yang penting ya, Moms. BPOM menganjurkan 1/3 kebutuhan energi harian anak dipenuhi dari sarapan.
Untuk itu, Moms harus memperhatikan menu sarapan anak. Pastikan anak mendapat sarapan yang bergizi lengkap.
Jadi, seperti apa sebenarnya sarapan bernutrisi yang baik untuk anak?
Menurut BPOM, penting bagi anak untuk mengonsumsi gizi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral, serta susu saat sarapan.
Sejalan dengan BPOM, Children’s Hospital of Richmond menjabarkan beberapa gizi yang sebaiknya ada di dalam menu sarapan pagi anak.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi anak-anak yang sedang aktif bergerak, tumbuh dan belajar.
Saat mengonsumsi karbohidrat, sistem pencernaan anak akan memecahnya menjadi gula yang akan diserap ke dalam aliran darah.
Saat gula darah anak meningkat, pankreas akan melepaskan hormon yang disebut insulin. Insulin akan memindahkan gula dari darah ke dalam sel, lalu digunakan sebagai energi untuk anak.
Namun, pastikan anak mengonsumsi karbohidrat yang sehat seperti biji-bijian utuh ya, Moms.
2. Serat
Serat penting untuk dikonsumsi saat sarapan karena dapat membuat anak lebih kenyang. Selain itu, dilansir dari laman kemkes, konsumsi serat memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu:
- Mengatasi penyakit saluran cerna
- Menjaga daya tahan tubuh
- Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
- Mengurangi risiko kanker usus besar
- Menguatkan tulang.
Anak-anak membutuhkan serat antara 20-30 gram per hari. Jadi usahakan agar anak mengonsumsi setidaknya 5 gram serat saat sarapan ya, Moms.
Contoh makanan yang mengandung serat yaitu sereal gandum utuh dan oatmeal.
3. Protein dan susu
Protein sangat penting untuk pertumbuhan anak karena membantu membangun otot dan jaringan, Moms.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019, kebutuhan protein anak usia 6-11 bulan sebanyak 15 gram/hari, usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram/hari, usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram/hari, dan usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram/hari.
Telur dan susu adalah makanan dan mimuman kaya protein yang bisa diberikan untuk Si Kecil!
4. Vitamin
Anak memerlukan asupan vitamin saat sarapan. Salah satu vitamin yang sebaiknya dikonsumsi saat sarapan di pagi hari adalah vitamin B.
Sebab, vitamin B dibutuhkan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi.
Telur, biji-bijian, dan susu adalah beberapa makanan yang kaya vitamin B.
5. Mineral
Selain vitamin, mineral kalsium juga sangat penting untuk dikonsumsi anak saat sarapan. Kalsium dibutuhkan oleh anak-anak untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
Memelihara tulang yang kuat saat masa anak-anak adalah cara terbaik untuk mencegah masalah tulang di masa depan lho, Moms.
Jenis makanan yang kaya kalsium untuk anak adalah susu, keju dan yoghurt.
Apakah Anak Harus Sarapan Nasi?
Nasi adalah makan yang bergizi.
Dalam 100 gram nasi mengandung kalori (130), karbohidrat (28.7 gram), protein (2.36 gram) dan lemak (0.19 gram).
Namun, lebih mengutamakan konsumsi nasi secara rutin dibanding makanan bergizi lainnya dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi lho, Moms.
Dikutip dari detikHealth, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya pada pada Selasa (5/1/2016) mengungkapkan bahwa anak tidak harus selalu sarapan dengan nasi. Sebab, yang penting harus makan karbohidrat, tapi tidak harus nasi.
“Kalau harus nasi, di luar negeri pun tidak ada anak yang makan nasi kan,” ujarnya.
Oleh karena itu, anak sebaiknya mengonsumsi nasi dengan variasi makanan sehat lainnya secara seimbang ya, Moms.
Usahakan juga agar Si Kecil sarapan dengan menu yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat kaya serat, vitamin dan kalsium setiap harinya.
Contoh Menu Sarapan Pagi Anak
Seperti pembahasan di atas, sarapan yang baik tidak hanya bisa mengenyangkan anak tetapi juga harus mengandung gizi yang lengkap seperti protein, lemak sehat, karbohidrat kaya serat, vitamin dan kalsium.
Meskipun terkesan rumit untuk menyediakan sarapan bergizi lengkap untuk keluarga setiap hari, tetapi Moms tidak perlu khawatir, ya!
Pasalnya, semua kebutuhan sarapan sehat sudah ada di Energen. Energen kini 30% lebih banyak, membuat kenyang lebih lama, gizinya lebih lengkap dibandingkan sarapan lainnya.
Energen mengandung 5 gizi penting untuk anak, yaitu, susu, karbohidrat, protein, serat, dan vitamin.
Tunggu apalagi Moms, yuk dapatkan Energen di toko terdekat dan e-commerce langganan Anda.
Tips untuk Moms:
Selain memperhatikan sarapan anak, untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan prestasi anak pastikan juga:
- Anak selalu mengonsumsi makanan yang lengkap gizinya
- Anak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Anak melakukan aktivitas fisik
- Memantau berat badan anak secara rutin
- Orang tua jadi panutan melakukan gaya hidup sehat.
***
The importance of breakfast
www.chrichmond.org/services/gastroenterology-and-nutrition/feeding/the-importance-of-breakfast#:~:text=Breakfast%20provides%20key%20nutrients.&text=Children%20who%20eat%20breakfast%20are,who%20don%27t%20eat%20breakfast.
Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang
5 Nutrients your child needs at breakfast
www.thelifestyledietitian.com.au/blog/2023/3/16/5-nutrients-your-child-needs-at-breakfast
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019
What to know about rice
www.medicalnewstoday.com/articles/318699#nutrition
Detikhealth
health.detik.com/anak-dan-remaja/d-3110812/haruskah-anak-anak-selalu-sarapan-nasi-ini-kata-dokter
Baca Juga:
Berapa Kebutuhan Serat Harian Anak? Catat Asupan yang Tepat, Parents
Lemak Penting untuk Anak-Anak, Ini Jumlah yang Harus Dimakan Tiap Hari
Harus Cukup, Ini Jumlah Konsumsi Harian Protein Sesuai Usia Anak!