Merasa Bersalah karena Menjadi Working Mom? Simak 7 Tips Ini untuk Mengatasinya
Menjadi working mom sambil mengurus keluarga memang membutuhkan kekuatan dan fokus yang tinggi. Simak 7 tips ini untuk menjadi working mom tanpa cemas.
Status pekerjaan yang dilakoni seorang ibu atau sering juga disebut dengan menjadi working mom tentu menuntut sejumlah tanggung jawab yang berbeda. Lantaran tidak bisa menyediakan waktu yang penuh untuk anak di rumah, working mom terkadang memiliki perasaan bersalah yang mendalam pada anak.
Oleh karena itu, yuk, simak tips di bawah ini untuk bisa mengatasi rasa bersalah saat menjadi working mom.
Tips Mengatasi Rasa Bersalah saat Menjadi Working Mom
Menjadi working mom tentu tidak mudah. Terkadang hati ingin menemami anak dan keluarga, tetapi ada tanggung jawab yang lain mesti dipenuhi di ranah publik.
Apalagi, omongan tidak enak kadang terdengar sebagai bentuk dari kritik dari orang lain terhadap status working mom. Hal ini tentu bisa membuat perasaan bersalah Bunda menjadi lebih besar. Namun, sebenarnya perasaan ini bisa ditanggulangi dengan melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Melakukan Manajemen Waktu yang Seimbang antara Keluarga dan Pekerjaan
Untuk bisa melenyapkan perasaan bersalah pada working mom, tentu Bunda mesti melakukan penyeimbangan anatara pekerjan dan keluarga. Bunda bisa menyisihkan waktu sebelum bekerja untuk menyiapkan makan pagi untuk keluarga, bekal anak dan suami.
Setiap weekend, siapkan bahan makanan di dalam kulkas sehingga siap untuk untuk diolah dengan mudah. Rencanakan segala hal agar Bunda terbiasa menghadapi hari dengan mudah dan tidak terburu-buru.
Artikel terkait: Jam Kerja Dapat Sebabkan Masalah Kesuburan Wanita?
2. Menyediakan Waktu untuk Anak
Mencatat hal yang penting terkait acara keluarga mesti menjadi sesuatu yang Bunda lakukan agar koneksi antar anggota keluarga tidak terputus dan hilang karena pekerjaan Bunda di ranah publik.
Bunda bisa memanfaatkan kalender di smartphone untuk mengingatkan event keluarga, misalnya tanggal pertunjukan anak di sekolah, ulang tahun suami, dan yang lainnya. Pastikan sentuhan kecil seperti ini tidak akan pernah lenyap sebagai tanda kasih sayang akan selalu mengalir meski di waktu-waktu yang sempit sekalipun.
3. Kurangi Waktu yang Tidak Produktif
Melakukan pengaturan waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga memang membutuhkan pengorbanan, salah satunya adalah mengorbankan waktu yang kurang produktif.
Banyak kegiatan yang bisa Bunda tinggalkan agar memiliki waktu bersama keluarga lebih optimal. Misalnya mengganti jadwal menonton televisi dengan bercengkerama bersama pasangan atau bermain bersama anak.
4. Fokus pada Manfaat dari Pekerjaan
Meninggalkan anak yang rewel kepada orang lain untuk bekerja memang menjadi sesuatu yang sangat berat untuk dilakukan. Namun, setiap orang tentu memiliki kondisi dan pilihan yang berbeda. Jadi, Bunda tidak perlu merasa resah dengan omongan orang lain dan fokus dengan pilihan diri sendiri.
Berpikirlah manfaat positif dari pekerjaan yang Bunda lakukan, seperti bisa menyekolahkan anak ke tempat yang lebih bagus, menyediakan buku yang lebih berkualitas, dan memberikan yang terbaik sebisa mungkin.
Jadi, pastikan Bunda sudah menerima konsekuensi baik dan buruk selama bekerja di ranah publik. Hal yang terpenting adalah Bunda bisa memanfaatkan segala kondisi yang ada dengan sebaik mungkin.
Artikel terkait: Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Dengan Aroma
5. Luangkan Waktu Istirahat dan Relaksasi untuk Diri Sendiri
Sesibuk apapun Bunda, istirahat menjadi salah satu komponen yang tidak boleh dilupakan. Dengan mengizinkan tubuh untuk beristirahat, Bunda bisa memiliki tenaga untuk bekerja dan mengabdi kepada keluarga dengan mood dan kekuatan optimal.
Artikel terkait: 15 Gerakan yoga hamil untuk redakan nyeri, Bumil sudah coba di rumah?
6. Tetapkan Jam Kerja dalam Proporsi yang Waras
Supaya Bunda bisa meluangkan waktu khusus untuk keluarga, jam kerja mesti diatur dengan seksama dan dalam proporsi yang pas.
Pastikan Bunda bisa bekerja secara efektif dan efisien di dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Dengan begitu, Bunda bisa meluangkan waktu untuk keluarga dengan berkualitas, tanpa melirik telepon genggam atau sambil mengetik sesuatu di laptop.
7. Lepaskan Kesempurnaan
Ini dia sumber ketidakbahagiaan menjadi working mom: menginginkan kesempurnaan dalam setiap hal. Bunda mesti melepaskan standar kesempurnaan dalam semua hal dan belajar menerima bahwa rumah tidak bisa selalu dalam keadaan bersih setiap waktu.
Bahwa ada waktu tertentu anak akan ngambek karena kesibukan orangtuanya dan akan ada hari-hari buruk seperti ini. Terima semua ini dan diskusikan dengan suami tentang pembagian pekerjaan rumah tangga, serta waktu bersama anak.
Itulah 7 tips mengurangi rasa bersalah menjadi working mom. Mengambil tanggung jawab ganda memang membutuhkan perjuangan. Oleh karenanya, siapkan tenaga dengan optimal, serta beristirahat yang cukup dan afirmasi diri yang positif setiap harinya.
Referensi: Parents, Very Well Family, Working Mother
Baca Juga:
5 Alasan Bahwa Jadi Ayah Rumah Tangga Bukanlah Sebuah Aib bagi Lelaki
"Istriku Bekerja Sementara Aku Mengurus Anak," Curhat Ayah Rumah Tangga
Curhatan Seorang Ibu Rumah Tangga: IRT Bukanlah Pengangguran