Pandemi belum sepenuhnya usai melanda seluruh dunia. Adanya vaksin bisa mencegah jumlah kematian akibat infeksi COVID-19 lebih banyak. Sayangnya, beberapa pandangan yang salah kaprah soal vaksin membuat banyak orang enggan melakukan vaksin. Akibatnya, korban meninggal akibat infeksi virus Corona masih terus berjatuhan, seperti kisah ibu yang meninggal setelah melahirkan ini.
Ibu Hamil Meninggal setelah Melahirkan Akibat Covid-19
Sebuah potret mengharukan sekaligus tragis menunjukkan bayi yang baru lahir digendong di belakang peti mati ibunya yang meninggal karena Covid-19 tak lama setelah melahirkan.
Sang ibu bernama Samantha Willis (35). Ia meninggal setelah melahirkan di sebuah rumah sakit di Irlandia Utara. Melansir dari The Sun, pada hari Senin (23/8), orang-orang yang dicintainya mengikuti peti matinya saat menuju ke Gereja St Columb, Londonderry, untuk melaksanakan pemakaman.
Sang ibu sebenarnya telah tertular Covid-19 saat hamil, tetapi ia terus berjuang dan melakukan perlawanan yang kuat untuk melawan virus selama 16 hari sebelum kematiannya. Josh, sang suami mengatakan, Samantha meninggal karena belum mendapatkan vaksinasi.
Artikel terkait: Jangan Sampai Lengah, Ini 9 Celah Penularan COVID-19 yang Wajib Anda Ketahui
Suami yang Berduka Serukan Vaksin bagi Orang yang Belum melakukannya
Merasakan pengalaman pahit ini, Josh pun lalu mendesak orang di internet melalui Twitter untuk melakukan vaksinasi. Ia tidak ingin orang lain merasakan apa yang dialami istri tercintanya, meninggal setelah melahirkan dan meninggalkan dua anak yang masih kecil serta seorang bayi yang baru lahir.
“Saat saya menulis ini, saya sedang berbaring di sampingnya, dia berusia 35 tahun, tidak divaksinasi, dan di dalam peti mati,” tulis Josh di akun Twitter pribadinya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa ia telah menemani istrinya di ICU selama berjam-jam sejak beberapa hari sebelum istrinya meninggal. Ia pun menegaskan bahwa angka kasus Covid-19 merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh ada. Oleh karena itu, ia mendesak orang lain untuk tidak abai dan melakukan vaksinasi.
“Saya menghabiskan berjam-jam di ICU pada hari Kamis / Jumat bersama istri saya yang meninggal,” tulisnya.
“Ini nyata, angkanya nyata. Dapatkan vaksin Anda sehingga Anda atau keluarga Anda tidak harus melalui apa yang harus saya alami,” tambah Josh.
Selain di Twitter, ia pun merambah Facebook dan memberikan penghormatan yang memilukan kepada istrinya yang meninggal setelah melahirkan tersebut. Ia menggambarkan istrinya sebagai sosok yang luar biasa, penuh kasih, dan perhatian. Namun, meskipun sudah meninggal, ia percaya bahwa istrinya kini menjadi “malaikat pelindung” keluarganya.
“Hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku. Saya telah kehilangan cinta dalam hidup saya Samantha karena Covid-19,” tulis Josh.
Artikel terkait: 6 Alasan Efek Samping Vaksinasi COVID-19 Lebih Sering Dirasakan Perempuan
Perjuangan Samantha Melawan Covid-19 saat Hamil dan melahirkan
Josh pun membagikan kronologi perjuangan Samantha di media sosial tersebut. Ia menyebutkan bahwa Samantha telah berjuang melawan Covid selama 16 hari dan akhirnya ia meninggal dunia.
Di saat kritis, Samantha ditemani oleh Josh dan dua anak mereka. Bahkan, Samantha tidak terlihat kesakitan, ia terlihat tenang saat mengembuskan napas terakhirnya. Selain berjuang dengan Covid-19, ia juga harus berjuang melahirkan anak ketiganya.
Sementara itu, Josh dan kedua anaknya harus menjaga anak bungsunya, Eviegrace, yang belum pernah ditemui oleh Samantha, apalagi dipeluknya. Josh pun bertekad, nanti akan memastikan bahwa Eviegrace akan tahu tentang siapa ibu kandung yang telah melahirkannya, yang belum pernah ia temui.
“Saya akan memastikan bahwa Eviegrace akan tahu semua tentang ibu yang tidak akan pernah dia temui. Aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun melupakanmu dan aku akan mengingat semua waktu dan pengalaman spesial yang kita bagi bersama,” lanjut Josh.
“Kami juga bangga padanya, dia adalah orang yang luar biasa, penuh kasih dan perhatian. Dia juga telah menjadi pahlawan super kami beberapa minggu terakhir,” pungkasnya.
Artikel terkait: Ini Langkah Penanganan Medis Gejala COVID-19 pada Ibu Hamil
Meninggal saat Melahirkan, Kini Ia Menjadi Malaikat Penjaga
Josh juga menambahkan bahwa sekarang Samantha pasti sudah menjadi malaikat pelindung keluarganya dan tetap memastikan bahwa dia dan keluarganya tidak akan pernah melupakan Samantha. Samantha akan selalu ada di hati dan pikirannya selama-lamanya.
“Dia sekarang adalah malaikat pelindung kami dan dia akan tetap berada di hati dan pikiran kami selama-lamanya,” kata Josh.
Josh pun mengungkapkan perasaannya terhadap Samantha. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai dan merindukannya.
“Kami sangat mencintaimu dan merindukanmu. Kami berharap kami hanya bisa membantu Anda pulang ke rumah untuk menjalani sisa hidup Anda bersama kami. Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membuatmu bangga sampai kita bertemu lagi. Tidur nyenyak Ratuku. Aku mencintaimu,” tulisnya.
Josh juga berterima kasih kepada staf di Rumah Sakit Altnagelvin, tempat Samantha dirawat, dan berkata, “Kalian semua adalah orang-orang yang benar-benar luar biasa dan saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah kalian lakukan untuk Samantha dan keluarga kami.”
Samantha meninggalkan suaminya Josh, keempat anaknya Shéa, Holly, Lilyanna dan Eviegrace.
***
Melihat kisah Samantha yang meninggal setelah melahirkan karena belum divaksin seharusnya bisa menjadi pengingat bagi semua orang betapa pentingnya vaksin. Oleh karena itu, jangan abai terhadap pandemi. Lakukan protokol kesehatan dan jangan lupa vaksin, ya, Parents!
Baca juga:
Bisa Sampai Rusak Paru-Paru dan Organ Vital Lainnya, Begini Cara Kerja Virus Corona
4 Fakta Varian Lambda, Disebut Lebih 'Kebal' Vaksin COVID-19!
Jangan Sampai Lengah, Ini 9 Celah Penularan COVID-19 yang Wajib Anda Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.