X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Fenomena Sologami, Ketika Seseorang Memutuskan Menikah dengan Diri Sendiri

Bacaan 5 menit
Fenomena Sologami, Ketika Seseorang Memutuskan Menikah dengan Diri Sendiri

Mengenal apa itu sologamy dan melihat bagaimana industri melirik fenomena tersebut.

Mungkin Parents sudah familiar dengan istilah monogami atau poligami. Selain dua istilah tersebut, kini ada istilah sologamy atau yang bisa diartikan sebagai menikah dengan diri sendiri. 

Kasus menikahi diri sendiri kian marak terjadi di berbagai belahan dunia. Kasus ini disebut sologamy. Seperti pada umumnya, orang-orang yang melakukan sologamy menggelar berbagai perayaan dan pesta, mereka juga menyiapkan seluruh persiapan seperti pernikahan pada umumnya yaitu cincin nikah, gaun pernikahan, tempat pernikahan, bridesmaid atau groomsmen, hingga janji pernikahan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang wanita asal India berniat menikahi dirinya sendiri secara resmi. Pernikahan akan dilakukan dengan upacara adat Hindu pada 11 Juni 2022. Melansir dari wolipop, Kshama Bindu, merasa tidak ada yang bisa mencintai dan menyayanginya sebesar dia kepada dirinya sendiri. Untuk itulah wanita 24 tahun ini bertekad menikah tanpa pasangan di sebuah kuil di Vadodara, India.

Lantas, bagaimana fenomena sologamy ini bisa terjadi? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini ulasannya. 

Apa Itu Sologamy?

Menikah dengan Diri Sendiri

Dikutip dari indianexpress.com, sologamy adalah tindakan menikahi diri sendiri dalam upacara publik, juga disebut sebagai pernikahan sendiri atau autogami. Meskipun pernikahan semacam itu tidak memiliki sanksi atau status hukum, upacara simbolis digunakan oleh banyak orang sebagai tindakan untuk menekankan cinta diri dan kemandirian mereka.

Mereka berpendapat, sologamy adalah berkomitmen untuk benar-benar mencintai diri sendiri, hal tersebut juga dapat memberikan kesiapan diri secara emosional untuk menerima dan memahami orang lain. Hal tersebut juga dapat mengembangkan kepercayaan diri dan lebih menghargai diri sendiri.

Bagi yang telah melakukan sologamy, mereka biasanya menanamkan pada diri bahwa mereka tidak membutuhkan seseorang untuk mendampingi atau bergantung pada seseorang. Selama itu dapat dilakukan seorang diri, maka mereka akan percaya pada diri mereka sendiri, hal ini diterjemahkan sebagai gaya hidup independen.

Artikel terkait: 7 Kebiasaan Menyebalkan Suami dan Cara Jitu Mengatasinya

Konsep Sologamy dan Narsisme

Menikah dengan Diri Sendiri

Zaman sekarang, praktik sologamy berkembang menjadi sebuah tren gaya hidup yang berkaitan dengan sebuah ideologi tertentu. Dalam hal ini adalah feminisme. Para pelaku feminis biasanya akan menikahi dirinya sendiri sebagai bentuk kemandirian dan tidak perlu menggantungkan pihak lain. Dalam budaya feminisme pihak lain yang dimaksud adalah seorang pria. 

Selain terkait dengan feminisme, beberapa ahli juga menyatakan bahwa praktik sologamy merupakan manifestasi dari sifat narsisme yang ada dalam diri seseorang. Narsisme merupakan perasaan cinta yang berlebihan terhadap diri sendiri.

Salah satu ahli yang memiliki pandangan tentang narsisme dalam praktik sologamy adalah Dr. Timothy George, seorang teolog serta jurnalis asal Amerika. Pendapatnya ini ia sampaikan dalam tulisannya berjudul ‘Same-Self Marriage’. Menurut Dr. Timothy George, praktik menikahi diri sendiri merupakan pengembangan dari apa yang ditulis oleh Christopher Lasch pada tahun 1979 dalam bukunya yang berjudul The Culture of Narcissism. 

Christopher Lasch adalah seorang sejarawan, moralis, serta kritikus sosial asal Amerika. Dia juga merupakan profesor sejarah dari University of Rochester. Christopher Lasch menuliskan bukunya dengan didasarkan pada esai mengenai narsisme milik seorang psikolog legendaris Sigmun Freud.

Artikel terkait: Frugal Living Jadi Tren, Begini Cara Menerapkan Gaya Hidup Lebih Hemat!

Sologomy, Sebuah Praktik Menikah dengan Diri Sendiri

Asal Usul Sologamy, yaitu Menikah dengan Diri Sendiri

Fenomena Sologami, Ketika Seseorang Memutuskan Menikah dengan Diri Sendiri

Seperti yang dilansir dari suara.com, dalam mitologi Yunani juga pernah ada kasus sologamy. Seorang pemuda bernama Narcissus, ia terlahir dengan postur tubuh atletis dan memiliki wajah yang sangat tampan. Banyak gadis yang tergoda dan jatuh cinta padanya. Sayangnya, tidak ada yang berhasil memikat pemuda tersebut. Ia malah jatuh cinta pada refleksi dirinya sendiri dalam sebuah kolam, ia sangat terpaku akan ketampanan wajahnya.

Ternyata praktek sologamy atau menikahi diri sendiri sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh masyarakat beberapa suku di Afrika seperti Hutu dan Por’Quatzi. Menurut kepercayaan yang ada di suku tersebut, sologamy merupakan pernikahan antara tubuh dan jiwa seseorang. Dengan menikahi dirinya sendiri, seseorang akan dapat menyatukan kembali tubuh dan jiwanya yang terpisah lalu akan terlahir sebagai manusia yang baru (reinkarnasi).

Biasanya para anggota dua suku tersebut akan menggelar pesta pernikahan besar selama tiga hari. Acara tersebut terdiri dari makan-makan dan berdansa dalam perayaan sologamy tersebut. Bahkan sologamy ditetapkan oleh pemerintah Afrika sebagai pernikahan yang legal atau resmi. Sedangkan di negara lain seperti Amerika Utara dan Eropa, sologamy merupakan tindakan ilegal dan tidak diakui oleh hukum negara.

Artikel terkait: Masih ingin poligami? Jumlah lelaki lebih banyak daripada wanita lho

Fenomena Sologamy dan Bagaimana Industri Melirik Tren Ini

Fenomena Sologami, Ketika Seseorang Memutuskan Menikah dengan Diri Sendiri

Fenomena menikahi diri sendiri ini belakangan menjadi semacam tren yang mendunia. Bukan hanya menjadi budaya masyarakat suku pedalaman Afrika saja. Kira-kira tahun 1993 muncul laporan pertama tentang orang yang menikah dengan dirinya sendiri. Kemudian diikuti oleh laporan-laporan berikutnya di tahun-tahun selanjutnya. Fenomena ini kemudian menginspirasi lahirnya bermacam buku, film, dan serial televisi, seperti Sex and the City, Glee dan Doctor Who.

Di Amerika Serikat bahkan muncul sebuah situs web yang menawarkan paket perlengkapan pernikahan untuk diri sendiri. Situs web tersebut bernama I Married Me (imarriedme.com/). 

Setipe dengan I Married Me, di Kanada terdapat sebuah agen wedding organizer yang menyediakan jasa pernikahan solo yang diberi nama Marry Yourself Vancouver. Agen tersebut mengatakan bahwa semakin banyaknya orang yang memilih hidup melajang menjadi pemicu maraknya fenomena pernikahan sologamy.

***

Demikian penjelasan mengenai sologomy, di mana individu menikahi diri sendiri. Percaya atau tidak, praktik Sologamy sudah menjadi tren dan sering terjadi, serta dirayakan sebagaimana perayaan pernikahan yang lazim. Semua itu adalah pilihan dengan segala risiko dan konsekuensi yang harus ditanggung. Bagaimana pendapat Parents?

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/dalil-islam-hukum-perceraian

https://id.theasianparent.com/apa-itu-wibu

https://id.theasianparent.com/arti-mimpi-menghitung-uang 

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Fenomena Sologami, Ketika Seseorang Memutuskan Menikah dengan Diri Sendiri
Bagikan:
  • 18 Artis yang Memilih Menikah Diam-Diam, Marshel Widianto hingga Maudy Ayunda!

    18 Artis yang Memilih Menikah Diam-Diam, Marshel Widianto hingga Maudy Ayunda!

  • Laura Theux dan 8 Aktris Berdarah Bali yang Pesonanya Bikin Kepincut

    Laura Theux dan 8 Aktris Berdarah Bali yang Pesonanya Bikin Kepincut

  • Sukses sebagai Penyanyi, Ini Syarat Jadi Pasangan Tiara Andini dari Orang Tuanya

    Sukses sebagai Penyanyi, Ini Syarat Jadi Pasangan Tiara Andini dari Orang Tuanya

  • 18 Artis yang Memilih Menikah Diam-Diam, Marshel Widianto hingga Maudy Ayunda!

    18 Artis yang Memilih Menikah Diam-Diam, Marshel Widianto hingga Maudy Ayunda!

  • Laura Theux dan 8 Aktris Berdarah Bali yang Pesonanya Bikin Kepincut

    Laura Theux dan 8 Aktris Berdarah Bali yang Pesonanya Bikin Kepincut

  • Sukses sebagai Penyanyi, Ini Syarat Jadi Pasangan Tiara Andini dari Orang Tuanya

    Sukses sebagai Penyanyi, Ini Syarat Jadi Pasangan Tiara Andini dari Orang Tuanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.