Memiliki anak, baik laki-laki maupun perempuan tentu saja memberikan tantangan tersendiri. Namun, salah satu tugas penting orangtua yang memiliki anak laki-laki, tentu saja berharap puteranya kelak bisa biasanya tumbuh menjadi sosok yang pemberani, tangguh, bertanggung jawab, dan dapat menghargai wanita.
Tugas ini tentu tak mudah. Faktanya, sampai saat ini masih banyak sekali kasus yang memperlihatkan banyaknya kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh laki-laki.
Menurut Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2019, pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2018 meningkat 14% dari tahun sebelumnya.
Beberapa kasus kekerasan yang dimaksud antara lain kekerasan di ranah privat (keluarga, kerabat, relasi intim), marital rape (pemerkosaan dalam perkawinan), incest (pemerkosaan oleh orang yang memiliki hubungan darah), dan lain sebagainya.
Di sinilah peran penting orangtua untuk mulai mengajarkan anak laki-laki menghargai wanita sejak dini. Sudakah Parents lakukan?
Mengajarkan anak laki-laki menghargai wanita
Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk mengajarkan anak laki-laki agar dapat menghargai wanita.
1. Ajarkan rasa hormat, kebaikan, dan belas kasih pada semua orang
Semua orang pantas mendapatkan rasa hormat, kebaikan, dan belas kasih. Ketika nilai ini ditanamkan pada putra Anda sejak kecil, maka ia akan memandang kebajikan-kebajikan sebagai hak semua orang. Tidak memandang gender apakah dia laki-laki atau perempuan.
Ini sangat penting untuk pemahamannya ketika dewasa dan berkumpul dengan masyarakat luas.
2. Berikan dia contoh untuk menjadi sosok pria yang positif dan menghargai wanita
Anak-anak adalah mimik yang luar biasa dari apa yang mereka lihat pada usia dini. Untuk itu, cobalah memberikan dia contoh untuk menjadi pria positif dan menghargai wanita.
Peran aya tentu saja paling dibutuhkan di sini. Pun lingkungan terdekatnya, baik dari kakek, guru, pelatih, pendeta, dan lain sebagainya.
Bila Anda menemukan sosok pria yang tidak menghormati wanita. Tak ada salahnya bila Anda mendiskusikan hal tersebut pada anak dan mengajarkannya.
3. Ciptakan lingkungan yang aman agar dia dapat mengekspresikan perasaannya
Jangan pernah melabeli anak bahwa anak lelaki tidak pantas untuk menangis. Biar bagaimana pun menangis merupakan salah satu bentuk luapan atau ungkapan kesedihannya. Anda harus membiarkan dia mengungkapkan dan mengekspresikan perasannya.
Baik anak perempuan maupun anak laki-laki harus merasa bebas mengungkapkan perasaan secara terbuka. Terutama kepada orangtuanya.
Ketika anak mengeskpresikan perasannya, Anda harus memberikan respon dan tidak meremehkan perasaan mereka sehingga mereka tahu bahwabahwa orangtuanya akan membantu mereka mengatasi perasaan negatif, kecemasan, dan frustrasi.
Ini dapat membuat mereka sehat secara emosional untuk berbicara tentang perasaan dan akan membuat putra Anda lebih berbelas kasih ketika berhubungan dengan wanita.
Ingat bahwa anak mana pun bisa sensitif, bahkan pada anak laki-laki.
4. Tunjukkan padanya cara menjadi teman yang peduli dan mendukung
Persahabatan sangat penting untuk anak-anak. Mengembangkan dan memelihara persahabatan dengan siapapun dapat mengajarkan anak-anak cara menikmati kebersamaan dengan orang lain. Dia dapat menerima rasa suka, tidak suka, pendapat orang lain, dan belajar bagaimana cara berkompromi.
Persahabatan menawarkan kesempatan untuk peduli dan mendukung orang lain. Ini sangat penting untuk hubungan masa depannya dengan wanita.
5. Membangun sikap perhatian
Mendorong sikap perhatian sejak kecil dapat membuat anak laki-laki Anda menjadi sosok pria sejati di masa depan. Ini termasuk menghibur atau membantu teman yang membutuhkan, membuka pintu untuk orang lain, dan tindakan kebaikan lainnya.
Perilaku ini harus dimiliki oleh setiap anak. Tidak hanya anak laki-laki tetapi juga anak perempuan.
6. Libatkan dia dalam keterampilan rumah tangga
Memasak, mencuci, membersihkan, dan membantu pekerjaan rumah seringkali dikaitkan sebagai tugas seorang wanita. Padahal seluruh keterampilan ini juga dapat menjadi tugas seorang laki-laki.
Untuk itu, cobalah ajak anak laki-laki untuk belajar melakukan seluruh keterampilan tersebut secara perlahan. Berikan penjelasan padanya bahwa hal itu merupakan tanggung jawab bersama. Tak peduli apakah dia wanita atau laki-laki.
7. Sayangi dan hormati anak
Membangun hubungan yang romantis dan penuh kasih sayang pada pasangan dapat mengajarkan anak Anda untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Anda tak perlu ragu untuk mengungkapkan cinta dan kasih sayang secara aktif pada pasangan dan anak. Ini adalah langkah yang baik dan luar biasa untuk membua mereka lebih menghormati wanita.
Tak hanya rasa sayang, Anda juga harus mengajarkan rasa hormat pada anak. Meskipun Anda berperan sebagai orangtua tetapi tak ada salahnya bila Anda juga menghormati anak.
Menanamkan rasa hormat pada anak lebih awal dapat membantunya belajar menghormati wanita di masa depan. Selamat menerapkan di rumah, Parents!
Baca juga
Pernah melakukan KDRT pada anak, Jackie Chan membongkar aib sendiri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.