X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Menghafal Perkalian Matematika Melalui Lagu dan Jari

Bacaan 4 menit
Menghafal Perkalian Matematika Melalui Lagu dan Jari

Pada anak yang mengalami kesulitan berkonsentrasi, menghafal perkalian matematika bukanlah hal yang mudah. Seperti apa metoda tepat untuk membantu mereka?

Perkalian matematika merupakan salah satu elemen dasar dari proses pengoperasian dalam matematika.  Menghafal perkalian dasar dari 1 hingga 10 merupakan hal yang mutlak.  Bagi sebagian besar anak,  menghafal perkalian bukanlah persoalan sulit.  Mereka dengan amat mudahnya mengfapal  bilangan-bilangan itu di luar kepala.

Namun karena tiap anak itu unik, kemampuan mereka dalam menghafal perkalian tidaklah sama. Ada anak yang amat cepat menghafal, tetapi ada juga yang amat lambat. Kesulitan ini timbul biasanya pada anak yang sulit berkonsentrasi.

Pada anak yang  mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, menghafal perkalian matematika dengan tehnik menghafal  seperti yang biasa diajarkan di sekolah-sekolah umum,  biasanya akan mengalami kesulitan berkali-kali lipat daripada anak biasa.

Apa yang bisa dihafal hari ini, akan hilang  tanpa bekas di keesokan harinya. Bila dibiarkan, hal ini selain membuat kesal pengajar  juga dapat menimbulkan rasa frustasi dalam diri si anak.

Agar anak tidak mengalami rasa frustasi yang mendalam, sudah selayaknya orangtua mencari tahu bagaimana cara paling efektif mengajarkan hafalan perkalian matematika pada buah hatinya.

Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk menghafal perkalian matematika adalah dengan memadukan teknik  menggunakan jari dan lagu.

Mengapa menggunakan jari?

perkalian matematika

 

Dalam operasi matematika, kita mengenal  banyak  metoda pengajaran dengan menggunakan jari untuk melambangkan angka-angka. Selain lebih mudah dan praktis, metoda memvisualkan angka dengan jari akan membantu  anak berkonsentrasi terhadap bilangan yang sedang dihapalkan. Selain untuk memudahkan mengingat secara otomatis.

Misalkan dengan mengacungkan jari telunjuk jari kanan kita, kita otomatis akan menyebutkan angka satu, begitu juga bila kita mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah) untuk angka dua. Begitu seterusnya hingga angka 5.

Perubahan bilangan terjadi dimulai dengan angka 6. Yaitu dengan menutup jari kelingking setelah angka 5 ( yang mengembangkan kelima jari). Angka tujuh dengan menutupkan jari kelingking dan jari manis. Angka delapan dengan menutup ketiga jari (dari kelingking hingga jari tengah). Dan angka sembilan dengan menutup keempat jari, kecuali jempol.

Sementara angka sepuluh, duapuluh dan selanjutnya (hingga sembilan puluh),  ditandai dengan menggunakan jari telunjuk di tangan kiri dan seterus seperti halnya  angka satuan di tangan kanan.

Penggunaan jari dimaksudkan agar anak-anak tidak mudah lupa dengan bilangan angka yang sedang dihafal. Lantas lagu, mengapa harus menggunakan lagu untuk menghapal perkalian?

perkalian matematika

Berikut beberapa alasan mengapa kita bisa menggunakan lagu untuk menghapal perkalian matematika.

1. Untuk menjaga keseimbangan otak kanan dan otak kiri

Otak kanan untuk hal -hal yang bersifat kreatif, sementara otak kiri untuk hal-hal yang bersifat analitik. Lagu adalah bagian dari kinerja otak kanan, dan operasional matematika bagian otak kiri.

2. Untuk meningkatkan mood anak

Menyanyikan lagu-lagu yang anak-anak kenal akan membuat mereka bersemangat dan menghilangkan kejenuhan serta rasa lelah dalam diri anak.

3. Menimbulkan rasa rileks bagi anak

Untuk menghafal, anak perlu kondisi jiwa yang tenang dan rileks. Penggunaan lagu akan membuat anak merasa nyaman dan menghilangkan rasa takutnya terhadap perkalian.

Menghafal perkalian matematika dengan menggabungkan dua metoda ini, belum dikenal secara luas. Namun sangat efektif untuk mengajar anak-anak yang mengalami kesulitan dalam menghapal perkalian matematika. Pilihlah lagu-lagu yang akrab dan dihapal anak dengan mengganti syair lagunya dengan deret bilangan meloncat, sesuai bilangan perkalian yang dihafal.

Sebagai contoh :

1. Untuk perkalian 2.

Mintalah anak untuk menyanyikan lagu Topi Saya Bundar dengan syair berikut :

Cerita mitra kami
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia

Dua empat enam…

delapan, sepuluh , duabelas…

empatbelas… enambelas…delapanbelas…

duapuluh, perkalian dua.

perkalian matematika

2. Untuk perkalian 3

Mintalah anak menyanyikan Burung Kakaktua dengan syair berikut :

Tiga, enam, sembilan…

duabelas, limabelas, delapan belas…

duaempat, duatujuh,

tigapuluh perkalian tiga.

Catatan : mintalah anak untuk menggunakan jarinya sesuai dengan pengucapan bilangan, agar anak terbantu dalam mengingat angka.

 

Memang pada mulanya terasa sulit, namun yakinlah putaran lagu ketiga dan keempat, anak-anak akan hapal dan tidak mudah hilang.

Selamat mencoba…

 

Anda pasti tertarik juga dengan artikel menarik lainnya:

Cara Mengalikan Bilangan Dengan Cepat

Belajar Matematika Lewat Cerita

Daftar SD Terbaik di Jakarta Menurut Akreditasi BAN-SM

 

 

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Menghafal Perkalian Matematika Melalui Lagu dan Jari
Bagikan:
  • Belajar Matematika Asyik dengan LEGO

    Belajar Matematika Asyik dengan LEGO

  • Perkalian Angka 9 Menggunakan 10 Jari

    Perkalian Angka 9 Menggunakan 10 Jari

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Belajar Matematika Asyik dengan LEGO

    Belajar Matematika Asyik dengan LEGO

  • Perkalian Angka 9 Menggunakan 10 Jari

    Perkalian Angka 9 Menggunakan 10 Jari

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.