X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cerita Matematika: Belajar Matematika Lewat Cerita

Bacaan 5 menit
Cerita Matematika: Belajar Matematika Lewat Cerita

Belajar matematika melalui cerita tentu lebih menyenangkan. Cerita seperti apa yang cocok belajar matematika? Simak resensi 3 buku berikut.

Memotivasi anak untuk menyukai dan mau belajar matematika juga dapat dilakukan melalui cerita atau dongeng. Berikut adalah ulasan 3 buah buku yang akan membantu si Kecil belajar matematika dengan menyenangkan.

Belajar matematika melalui permainan kertas
Bermain Matematika dengan kertas

Bermain Matematika dengan kertas

Judul Buku          : Cerdas Lewat Kertas, Ragam Permainan Matematika Kreatif untuk Anak

Penulis                 : Henny Ika Puspitarini

Penerbit              : Diva Press

Tahun Terbit      : Cetakan Pertama, 2012

ISBN      : 978-602-7640-20-7

Memasuki tingkat 4 sekolah dasar, pelajaran matematika seringkali dirasa begitu menyulitkan bagi para siswa di sekolah. Alhasil, siswa pun menjadi enggan untuk mempelajari atau mendalami pelajaran yang satu ini. Inilah yang menjadi tantangan bagi orang tua dan guru, bagaimana membuat anak tidak apriori dengan matematika.

Seorang guru pernah memberikan tipsnya untuk membiasakan anak dengan matematika agar mereka tertarik untuk belajar matematika. Masalahnya, bagaimana kita akan membiasakan matematika bila “mendekat” saja mereka enggan?

Seperti yang pernah kami bahas pada artikel Ragam Permainan Matematika, belajar matematika akan efektif dan mudah bila dilakukan dengan menyenangkan. Hal ini juga berlaku bagi mereka para siswa yang sudah duduk dibangku Sekolah Dasar atau Menengah Pertama. Karena pada dasarnya semua orang suka bermain. Bermain di samping menimbulkan kegembiraan juga akan membuat otak rileks, sehingga informasi  akan lebih mudah diterima oleh otak.

Membiasakan anak dengan matematika dapat dilakukan dengan banyak cara. Misalkan dengan mencongak. Sayangnya metode ini mempunyai kelemahan, bila dilakukan di rumah. Anak belum tentu bersedia untuk duduk diam menyelesaikan soal-soal mencongak. Alternatifnya, kita dapat mencoba untuk membuat soal dan jawaban pada beberapa kartu berbeda. Mainkan kartu tersebut bersama anak atau kelompok belajar anak.

Ide-ide alternatif seperti inilah yang dibahas dalam buku ini. Mengapa dengan kertas? Karena sesungguhnya bermain sambil belajar juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, dengan benda-benda tak terpakai yang ada di sekitar kita, termasuk dengan kertas tentu saja.

Buku ini memang merupakan kumpulan ide permainan yang ditujukan untuk para guru, namun tidak ada salahnya orang tua mengambil beberapa ide di dalamnya sebagai sarana belajar bersama si Kecil atau sebagai alternatif menghabiskan waktu akhir pekan bersama.

Belajar matematika melalui cerita dan teka-teki
Memahami dasar-dasar Matematika melalui cerita sehari-hari.

Memahami dasar-dasar Matematika melalui cerita sehari-hari.

Judul Buku          : Ngobrol MAT, Cara Asyik Belajar Matematika (SD 4, 5, 6 dan SMP)

Penulis                 : Al Jupri

Penerbit              : Gagas Media

Tahun Terbit      : Cetakan Pertama, 2010

ISBN                      : 979-780-402-x

Salah satu kendala anak tidak menyukai matematika, adalah karena tidak memahami apa yang menjadi dasar dari kalimat matematika yang dipelajari. Buku ini untuk mengajak anak untuk memahami dasar matematika melalui cerita dan teka-teki.

Berkisah tentang dua orang kakak beradik Asro dan Alvi yang sering menemukan pemecahan masalah yang mereka hadapi dengan menggunakan matematika. Seperti saat mereka menyapu halaman rumah;  bila biasanya Alvi akan mampu menyelesaikan dalam waktu 45 menit, sementara Asro selama 30 menit; jika hari itu mereka menyapu bersama,  mereka pun mencoba menghitung berapa menit pekerjaan itu selesai.

Buku ini memang ditujukan pagi para pelajar kelas 4, 5, dan 6 SD serta SMP. Untuk itu, Parents dapat memilihkan beberapa topik cerita yang cocok bagi putra-putri dirumah. Bahasanya yang ringan, dan dasar matematika dijelaskan dengan sangat gamblang langkah demi langkah, membuat buku ini cocok dijadikan tambahan ilmu agar pintar matematika. Maklum, buku ini ditulis oleh seorang ahli matematika realistik.

Agar penjelasan yang disajikan dalam buku semakin dipahami, penulis juga menyertakan satu soal cerita disetiap topik yang dibahasnya. Tak lupa, lembar jawab di bagian belakang juga disertakan guna mengoreksi apakah langkah penyelesaian yang dikerjakan benar atau tidak.

Belajar matematika dari Setan Angka
Setan yang satu ini baik hati sekali; dia membantu kita memahami dasar-dasar matematika.
Cerita mitra kami
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia

Setan yang satu ini baik hati sekali; dia membantu kita belajar matematika dengan cara memahami dasar-dasar matematika.

Judul Buku          : Setan Angka

Penulis                 : Hans Magnus Enzensbenger

Penerbit              : TransMedia

Tahun Terbit      : Cetakan Pertama, kedua, dan ketiga, 2007

ISBN                      : 978-979-757-181-8

Di dunia ini, mungkin inilah satu-satunya setan yang paling baik. Namanya Setan Angka. Setan yang satu ini tidaklah seseram dengan setan-setan yang sering kita dengar atau lihat di televisi. Setan ini justru akan membantu kita (juga putra-putri kita) paham dan pintar matematika. Bagi anak-anak, bisa jadi, Setan Angka akan membantu mereka untuk menemukan keajaiban dari tingkat yang paling dasar, angka 1.

Adalah seorang anak bernama Robert, 12 tahun, yang sangat membenci matematika,dan guru yang mengajarkannya, Mr. Bockel. Rasa benci itu membuatnya selalu bermimipi aneh setiap malam. Karenanya, ia merasa menjadi seorang yang sangat dungu sedunia.

Ketika suatu malam mimpi-mimpi anehnya berakhir, Robert sangat bahagia. Sayang, mimpi itu berganti dengan impian yang sangat dibencinya, matematika.

Pada malam itu Robert tersesat di hutan angka 1. Di sanalah ia pertama kali bertemu Setan Angka. Setan ini mengajari Robert rahasia di balik angka 1, apa yang terjadi jika beberapa urutan angka satu dijumlahkan, dikalikan, hingga disusun dalam pecahan.

Di malam-malam selanjutnya, Setan Angka mengajari Robert bagaimana memahami bilangan kuadrat (yang ia sebut sebagai bilangan loncat), segitiga pascal, pecahan, dan masih banyak lagi.

Hal yang aneh adalah, mimpi Robert tentang matematika ini berlangsung setiap hari hingga malam kedua belas. Namun sejak sering bertemu setan angka dalam mimpi, nilai-nilai matematika Robert pun membaik.

Meski membahas topik yang berat, buku ini tetap terasa ringan untuk dibaca. Mungkin disebabkan karena penggunaan bahasa anak-anak, serta aneka ilustrasi kartun yang digunakan untuk menjelaskan topik-topik di dalamnya. Dan menyelesaikan contoh-contoh soal matematika di dalamnya Selayak kita sedang menyelesaikan buku TTS pengisi waktu luang, membuat dahi sedikit mengkerut, tapi mengasyikkan.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Cerita Matematika: Belajar Matematika Lewat Cerita
Bagikan:
  • Ragam Permainan Agar Batita Suka Matematika

    Ragam Permainan Agar Batita Suka Matematika

  • Metode belajar di Singapura ini membuat Matematika lebih mudah - Yuk ajarkan ke anak, Parents!

    Metode belajar di Singapura ini membuat Matematika lebih mudah - Yuk ajarkan ke anak, Parents!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Ragam Permainan Agar Batita Suka Matematika

    Ragam Permainan Agar Batita Suka Matematika

  • Metode belajar di Singapura ini membuat Matematika lebih mudah - Yuk ajarkan ke anak, Parents!

    Metode belajar di Singapura ini membuat Matematika lebih mudah - Yuk ajarkan ke anak, Parents!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.