X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan malas ganti sprei, jika tak ingin terkena penyakit kulit ini!

Bacaan 3 menit
Jangan malas ganti sprei, jika tak ingin terkena penyakit kulit ini!

Awas! Jarang ganti sprei bisa memicu beragam penyakit kulit.

Seberapa sering anda mengganti sprei dalam satu bulan? Pertanyaan itu sangat penting untuk dibahas, karena mengganti sprei harus dilakukan secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

Sprei merupakan alas tidur kita dan orang-orang tersayang di rumah, yang mana harus diperhatikan kebersihannya. Oleh karena itu, kita harus membuat jadwal untuk mengganti sprei, biasanya dilakukan satu kali seminggu.

Hal ini dilakukan secara rutin  untuk menghindari kuman dan penyakit yang bertebaran di kasur dan sprei, akibat sel kulit mati yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan kutu di sprei. 

mengganti sprei

Dilansir dari laman Huffington Post, tidak mengganti sprei dalam jangka waktu lama bisa memicu beragam penyakit.

“Jika sprei tidak dicuci secara teratur, maka seseorang yang tidur di atasnya akan terinfeksi penyakit dari kuman yang menempel di sprei. Serta, infeksi jamur pun berisiko terjadi karena jamur bisa ditransfer dari kain ke tubuh manusia,” ujar Mary Malone, seorang ahli laundry.

Artikel terkait : Wow! Mama kreatif ini buat baju serasi dengan anak dari kain sprei

Selain itu, ketika kita sedang tidur lalu berkeringat, maka keringat atau minyak tubuh beserta bakteri akan menempel di sprei. Sehingga sprei harus segera dicuci, karena jika tidak, akan menumpuk lebih banyak bakteri.

Kemudian, tentu saja masih ada risiko lain yang mengintai jika jarang mengganti sprei. Berikut inilah penjelasannya.

Risiko kesehatan yang mengintai bila jarang mengganti sprei

mengganti sprei

1. Memicu kembang biak tungau

Saat tidur di malam hari terjadi perbaikan dan pembaharuan sel-sel tubuh dan kulit. Dari situ, sisa kulit mati kita akan menempel di sprei, yang mana tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang.

Sisa-sisa kulit mati yang menempel di sprei itu menjadi tempat yang digemari tungau. Tungau merupakan hewan mikroskopik semacam kutu yang banyak terdapat di dalam debu rumah.

Hewan ini dapat menyebabkan gatal-gatal terutama bagi orang yang alergi tungau. Oleh karena itu, kita wajib mengganti dan mencuci sprei secara rutin untuk menghindari kembang biak tungau di sprei.

bahaya jarang mengganti sprei

2. Skabies

Salah satu penyakit yang muncul akibat sprei kotor adalah skabies. Penyakit ini muncul akibat dari tungau atau kutu di sprei yang lama tidak dibersihkan. Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sensitivitas terhadap parasit tungau kecil.

Beberapa tanda skabies yang dapat dirasakan di antaranya yaitu timbulnya luka putih atau abu sepanjang 1 cm yang pada ujungnya terdapat luka kulit seperti jerawat atau lenting. Umumnya muncul di sela jari, pergelangan tangan, sisi lengan bawah bagian dalam, siku bagian luar, lipat ketiak, puting, pusar, bokong, kelamin, dan perut bagian bawah.

Lalu, rasa gatal di daerah luka khususnya ketika malam hari. Serta, ditemukan tungau, baik dalam bentuk larva, telur, dan tungau dewasa.

mengganti sprei

3. Biang kuman dan jamur

Keringat saat tidur yang mengenai sprei dapat menimbulkan kelembapan yang menjadi tempat kesukaan kuman dan jamur untuk berkembang biak. Mengganti dan mencuci sprei secara berkala dapat  mengurangi kemungkinan terjangkit berbagai penyakit akibat kuman dan jamur.

***

Itulah beberapa masalah yang akan timbul apabila kita jarang mengganti sprei. Meskipun mengganti sprei sering dianggap sepele, tapi jangan diabaikan karena dapat berisiko untuk kesehatan.

 

 

Referensi : Huffington Post dan Klikdokter

Referensi :

Inilah Cara Mudah Melipat Sprei Berkaret

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Jangan malas ganti sprei, jika tak ingin terkena penyakit kulit ini!
Bagikan:
  • Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya

    Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya

  • Hati-hati, kelebihan hormon estrogen bisa menyebabkan penyakit ini

    Hati-hati, kelebihan hormon estrogen bisa menyebabkan penyakit ini

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya

    Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya

  • Hati-hati, kelebihan hormon estrogen bisa menyebabkan penyakit ini

    Hati-hati, kelebihan hormon estrogen bisa menyebabkan penyakit ini

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.