Ketika melihat kumpulan semut yang sedang jalan beriringan, tak sedikit orang melontarkan pertanyaan mengapa semut bergerombol? Rupanya, berkumpulnya para semut dalam satu jalur yang sama ini ada alasan tersendiri, lo. Beberapa alasan di balik itu semua adalah sebagai cara mereka untuk bertahan hidup dan mendeteksi predator yang mengancam.
Lantas, apa saja sebenarnya alasan semut hidup selalu beriringan? Melansir dari berbagai sumber, yuk kita simak fakta-faktanya di bawah ini. Bisa jadi informasi baru yang bisa diajarkan pada si kecil di rumah.
5 Alasan Mengapa Semut Bergerombol
1. Sebagai Penanda Jalur
Sumber: Pexels
Mengutip dari Ruangguru, semut diketahui sebagai salah satu serangga yang tidak dapat melihat dan memanfaatkan antenanya sebagai penentu jalan. Cara mereka menandakan suatu jalan adalah dengan dengan menangkap ‘kata’ kimiawi yang telah ditinggalkan oleh semut lain. Dengan indra kimiawi yang dimiliki semut, ini dapat membuat mereka mengikuti jalan yang beragam mulai dari jalan lurus, melengkung, hingga zig zag.
Karena tidak memiliki peta atau kemampuan navigasi yang baik seperti hewan lain, jalan beriringan dengan semut lain adalah cara terbaik bagi mereka dalam bertahan hidup. Sehingga saat mencari makan atau kembali ke sarang, mereka pun pergi secara bersamaan dan saling bergantungan satu sama lain.
Baca juga: 3 Tahap Daur Hidup Capung, Serangga Unik yang Menjaga Keseimbangan Ekosistem
2. Saling Menuntun
Sumber: Pexels
Meneruskan poin pertama, alasan mengapa semut bergerombol lainnya adalah untuk saling menuntun agar dapat kembali ke sarang masing-masing. Ketika hanya ada satu semut mengeluarkan fermon atau aroma kimiawi, aroma tersebut tidak terlalu kuat bagi semut lainnya. Namun, jika segerombolan semut mengeluarkan fermon di tempat yang sama, maka aroma tersebut cukup kuat untuk menuntun mereka semua.
Itulah mengapa semut selalu berjalan secara bersamaan dalam satu jalur yang sama. Hal ini karena para semut meninggalkan fermon di jalur yang sudah mereka lewati untuk menjadi penanda bagi semut lain agar tidak tersesat.
Anda bisa mengujinya dengan menggoreskan kapur barus di jalur yang semut lalui. Aromanya yang menyengat dan berbeda dari aroma mereka akan membuat para semut ini terpisahkan dan kebingungan dengan aroma tersebut.
3. Semut adalah Serangga Sosial
Sumber: Pexels
Mengutip dari Kompas, semut merupakan salah satu hewan atau serangga sosial. Hal ini yang kemudian membuat semut hidup selalu bergantungan pada satu sama lain. Seperti pada manusia, komunikasi yang terbangun antara para semut ini membuat keberhasilan kerja tim mereka sangat baik dalam bertahan hidup.
Dengan fermon yang mereka keluarkan, para semut ini akan mempertahankan wilayah dan bertukar informasi yang kompleks seputar sarang, sumber makanan, dan juga keberadaan predator yang mengancam. Sehingga semut akan memanfaatkan aroma kimiawi yang dihasilkan. Begitu pun dengan antena sebagai penerjemah barisan mereka menuju sumber makanan atau sarang tempat tinggal.
Baca juga: 15 Hewan Termalas di Dunia, Ada yang Seharian Hanya Tidur!
4. Sebagai Cara Bertahan Hidup dan Tumbuh
Sumber: Pexels
Sebagai serangga sosial yang hidup saling bergantungan, semut yang selalu bergerombol ini akan memudahkan mereka dalam proses pencarian makan dalam bertahan hidup.
Jika hanya satu atau dua semut saja yang berada dalam jalur yang sama, hal ini akan membuat semut tersebut kebingungan. Lalu mereka akan kesulitan dalam mencari sumber makanan atau kembali ke sarang asalnya.
Sehingga alasan mengapa semut bergerombol ini adalah sebagai cara memudahkan mendapat makanan karena tujuan hidup yang sama yakni untuk bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang biak.
Baca juga: Mengenal Daur Hidup Hewan Beserta Jenis dan Contohnya
Tahukah Anda bahwa setiap satu sarang semut, rupanya dapat menampung hingga ribuan semut, lo! Sebagai serangga berjiwa sosial tinggi, inilah yang membuat mereka hidup selalu bersama dalam satu jalur atau sarang yang sama.
Dikarenakan kekurangan mereka dalam melihat, sehingga berkumpul bersama adalah cara yang mereka lakukan untuk terhindari dari bahaya predator. Bagaimana caranya? Kembali lagi kepada aroma kimiawi atau fermon yang dikeluarkan semut.
Dengan saling bersentuhan dan mengeluarkan bau yang sama, maka semut ini dapat memastikan bahwa mereka berada dalam jangkauan yang aman. Melalui aroma ini juga mereka akan mengenali teman satu kelompoknya di dalam sarang. Cukup unik, bukan?
Demikianlah informasi terkait alasan mengapa semut bergerombol. Semoga penjelasan di atas dapat membantu rasa penasaran Anda dan memberikan pemahaman baru terkait cara hidup semut dan kawanannya, ya! Yuk, ajarkan kembali pada anak-anak di rumah sebagai wawasan baru bagi mereka.
***
Baca juga:
Ampuh! Ini 12 Cara Mengusir Semut dengan Bahan Sederhana hingga ke Sarangnya
Ini 5 bahan alami untuk usir serangga, kecoa dan semut bisa minggat!
Akibat digigit serangga, kaki bocah lelaki ini nyaris diamputasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.