Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang

Tak boleh sembarangan, simak ketentuannya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mencabut gigi susu anak ternyata tidak bisa dilakukan secara sembarangan, lo, Parents. Ada ketentuan khusus yang perlu orangtua ketahui sebelum memutuskan untuk melakukannya.

drg. Puspa Dwi Pratiwi, Sp.KGA dari OMNI Hospital Pekayon menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu Parents perhatikan terkait mencabut gigi susu anak, serta perawatannya. Lantas, seperti apa penjelasan dokter Puspa?

Artikel terkait: 3 Kondisi yang Menyebabkan Gigi Susu Perlu Dicabut

Mencabut Gigi Susu Anak

Gigi anak-anak yang masih berupa gigi susu terkadang membuat orangtua menjadi sedikit bingung harus berbuat apa dengan masalah yang ada. Jika Parents pun merasa demikian, sebaiknya simak informasi berikut ini.

1. Bolehkah Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang?

Ada begitu banyak metode untuk mencabut gigi, salah satunya adalah dengan benang. Namun, apakah gigi susu anak-anak boleh dicabut menggunakan benang? Menurut dokter Puspa, hal ini bisa saja dilakukan jika bisa dipastikan seluruh jaringan gigi susu bisa terangkat saat dicabut dengan benang.

Sayangnya, yang ditakutkan adalah adanya bagian akar dari gigi susu yang tertinggal saat dilakukan pencabutan menggunakan benang. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, Parents tidak disarankan untuk melakukan pencabutan gigi dengan benang secara mandiri di rumah. 

Saat gigi susu anak-anak patah atau lepas, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter gigi agar bisa dilakukan pengecekan dan pembersihan dari sisa gigi yang ada. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Jangan salah kaprah! Gigi susu berlubang bisa berbahaya bagi anak

2. Apakah Gigi Berlubang Bisa Langsung Dicabut Tanpa Harus Menunggu Goyang?

Tidak semua gigi berlubang mesti ditindak dengan pencabutan. Sebagian orang tua mungkin akan merasa bahwa gigi susu anak-anak pasti akan memiliki pengganti berupa gigi tetap sehingga solusi dicabut terasa masuk akal.

Akan tetapi, gigi susu sebenarnya adalah acuan tumbuh bagi gigi tetapnya nanti. Tanpa keberadaan gigi susu, pertumbuhan gigi tetap bisa saja miring sehingga tidak rapi. Jadi, keputusan untuk mencabut gigi perlu disesuaikan dengan periode gigi susunya tersebut memang akan tanggal. 

Misalnya saja gigi yang berubang adalah gigi geraham belakang. Periode ganti gigi susu geraham belakang biasanya ada di umur 10-12 tahun. Jika sebelum sampai di usia itu anak sudah mengalami gigi geraham yang berlubang, sebaiknya gigi susu tersebut dipertahankan terlebih dahulu dengan ditambal sambil menunggu usia anak sampai 10-12 tahun. 

3. Bagaimana Jika Anak Memiliki Masalah Gigi Susu Rusak dan Tambalan Mudah Lepas?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak faktor penyebab dari tambalan gigi yang mudah lepas, salah satunya adalah makan dengan mengemut, sehingga jadi banyak sisa makanan yang ada di dalam rongga mulut, efeknya membuat tambalan jadi mudah lepas.

Kalau sudah seperti itu, hal yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk melakukan perawatan. Seperti diberikan tambalan lagi atau dengan melakukan perawatan gigi lainnya sesuai dengan masalahnya. 

Artikel terkait: Kapankah Gigi-Gigi Susu Tanggal?

4. Cara Mencegah Karies dan Kerusakan Gigi Susu Anak

Caranya adalah dengan menjaga kebersihan rongga mulut bayi sedari kecil. Awalnya, Parents bisa menggunakan kain kasa yang dilembapkan dengan air untuk membersihkan mulut bayi. Setelah itu, bisa menggunakan sikat gigi silikon, dan terakhir bisa menggunakan sikat gigi berbulu yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran mulut dan gigi anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk pasta gigi, Parents perlu menyesuaikan dengan usia anak. Untuk anak di atas tiga tahun, gunakan pasta gigi sebesar biji jagung, sedangkan untuk anak di bawah tiga tahun gunakan pasta gigi sebesar biji beras. 

Parents juga mesti membersihkan gusi anak yang juga berbatasan dengan gigi. Daerah perbatasan seperti ini memudahkan sisa makanan menyelip, sehingga bisa menyebabkan gigi menjadi cepat rusak. Oleh karenanya, mesti dilakukan pembersihan dengan baik saat sikat gigi.

Tips tambahan untuk si kecil saat sedang berada di fase gigi bercampur antara gigi susu dan gigi tetap adalah menyikat gigi dengan tetap memperhatikan keberadaan gigi tetap yang baru saja tumbuh. Tujuannya agar sisa makanan yang ada di permukaannya bisa ikut dibersihkan dengan baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demikianlah serba-serbi informasi seputar mencabut gigi susu anak dan masalah gigi lainnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

id.theasianparent.com/gigi-copot

id.theasianparent.com/bayi-diberi-racun

id.theasianparent.com/inilah-jadwal-tumbuh-gigi-anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Rian Andini