Hempaskan Depresi dengan Menari, Ini Penjelasan Ahli

Menari dapat membantu meringankan depresi karena rasa bahagia yang muncul dari kegiatan ini. Penelitian juga mendukung klaim tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain menyenangkan, menari juga bisa memberikan efek yang positif untuk kesehatan mental. Melansir Beritasatu.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anna Duberg, terapis fisik di Orebro University Hospital, Swedia menunjukkan bahwa menari bisa meringankan depresi dan kecemasan. 

Anna Duberg mengatakan menari juga bisa membawa ketenangan yang lebih besar, sehingga perempuan dapat menangani berbagai masalahnya sehari-hari. 

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 112 anak perempuan berusia 13-19 tahun dilibatkan. Mereka pernah berkonsultasi dengan perawat sekolah, karena mengalami gejala seperti kecemasan dan depresi, kelelahan, sakit kepala, punggung, leher, dan nyeri bahu.

Dari 112 peserta tersebut kemudian dibagi dalam dua kelompok: 59 peserta masuk dalam kelompok yang teratur menari bersama-sama sebanyak dua hari seminggu, dan 53 peserta lainnya masuk dalam kelompok kontrol dimana mereka diminta untuk tidak mengubah kebiasaan hidup sehari-harinya.

Artikel terkait: Tanpa Obat, Ini 7 Cara Alami Cegah Depresi yang Patut Dicoba

Hasilnya menunjukkan bahwa para gadis yang masuk dalam kelompok tari memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi ketimbang kelompok kontrol. Dampak positif tersebut bertahan selama empat hingga delapan bulan, setelah pelatihan tari berakhir. Dan, 91 persen dari gadis-gadis di kelompok tari mengaku, bahwa studi tari tersebut menjadi pengalaman positif bagi mereka.

Tarian yang dilakukan dalam suasana yang santai bisa meningkatkan kesehatan fisik yang bisa memengaruhi kesehatan mental. Parents bisa mengambil kelas zumba, salsa atau sekadar mengikuti irama musik yang ada di rumah. 

Berikut ini beberapa alasan mengapa menari dapat menjadi pilihan aktivitas yang menarik dan bermanfaat untuk mengisi akhir pekan satu minggu setelah diisi penuh dengan kesibukan.

Bagaimana Menari Bisa Meringankan Depresi?

1. Stimulasi Hormon ‘Bahagia’

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gerakan tari yang berlangsung minimal 20 menit bisa menurunkan stres, kecemasan hingga depresi karena bisa menstimulasi hormon endorfin di dalam otak. Hormon endorfin adalah senyawa kimia yang bisa membuat seseorang merasa senang serta meningkatkan kekebalan tubuh. Selain memengaruhi hormon endorfin, menari juga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga modern yang bisa membakar cukup banyak kalori, khususnya tarian dengan gerakan aerobik.

2. Musik dan Ketenangan

Olahraga sambil mendengarkan musik diyakini bisa meningkatkan performa. Tidak hanya itu, kehadiran musik juga bisa meningkatkan ketenangan dengan cara memperkuat koneksi otak. Ritme atau elemen musik yang paling dasar bisa mengajak otak untuk terus fokus dan menikmati suasana.

Fokus menjadi poin yang sangat penting ketika melakukan meditasi. Karena ketika otak sedang fokus, maka berbagai pikiran yang kalut bisa menyebabkan berkurangnya kecemasan. Itulah mengapa musik atau meditasi juga sering digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan suasana hati, penghilang stres dan mengurangi depresi.

Artikel terkait:  Sering tak disadari, ini 10 tanda depresi yang perlu diwaspadai

3. Sebagai Obat Alternatif

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Obat bisa dibutuhkan untuk mengurangi terjadinya gejala stres serta depresi. Tetapi obat-obatan yang berhubungan dengan mental bisa membuat seseorang mengalami ketergantungan. Itulah mengapa terapi alternatif sering menjadi pilihan pertama sebelum konsumsi obat.

Menari bisa menjadi salah satu terapi alternatif yang bisa mengisi energi positif dalam jiwa. Selain mendapatkan manfaat sehat dari gerakan tari, kelas tari juga akan mempertemukan Anda dengan banyak orang, menjalin sosialisasi, bahkan kerjasama dalam melakukan beberapa gerakan tari. Semua aktivitas ini membuat pikiran fokus ke arah yang jauh lebih positif.

Efek Menari untuk Depresi 

Salah satu alasan utama orang menari adalah untuk mengubah keadaan emosi mereka. Biasanya, mereka berusaha merasakan lebih banyak kegembiraan dan kebahagiaan serta mengurangi stres dan kecemasan. Sejak awal terapi tari, mirip dengan psikoterapi somatik, telah menekankan interaksi timbal balik antara tubuh dan pikiran, dan kemampuan untuk mengatur emosi melalui perubahan postur dan gerakan tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eksplorasi gerakan baru dapat membangkitkan persepsi dan perasaan baru.

Ini juga dapat membuat seseorang melihat kemungkinan yang lebih luas dalam situasi tertentu. Beberapa pola gerakan baru atau lama dapat membangkitkan materi yang ditekan dan meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan lingkungan serta sejarah seseorang.

Artikel terkait: Ingin Terhindar dari Depresi? Konsumsi 2 Jenis Makanan Ini!

Salah satu studi paling menarik yang mendukung gagasan ini meneliti gerakan improvisasi yang kompleks, dan mengidentifikasi rangkaian komponen gerakan unik yang dapat menimbulkan perasaan bahagia, sedih, takut, atau marah. Asosiasi antara emosi dan komponen motorik tertentu telah digunakan di masa lalu untuk diagnosis atau pengenalan emosi. Studi ini melangkah lebih jauh dan mengusulkan teknik khusus untuk memodifikasi emosi.

Sebuah tinjauan sistematis baru-baru ini terhadap penelitian tentang terapi tari/gerakan secara khusus menemukan bahwa terapi ini efektif dalam pengobatan orang dewasa dengan depresi.

Mengenal Depresi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip laman Alodokter, depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan terlalu sedih dan rasa ketidakpedulian. Semua orang tentu pernah merasa sedih/murung. Seseorang disebut mengalami depresi kalau dia merasa sedih selama 2 minggu, putus harapan atau merasa tidak berharga. Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak ditangani bisa menyebabkan terjadinya penurunan akan produktivitas kerja, gangguan terhadap gangguan sosial hingga muncul keinginan bunuh diri.  

Depresi bisa menyerang siapa saja, namun seringkali dialami oleh orang dewasa. Penyebabnya sangat beragam mulai dari genetik, hormon dan zat kimia dalam otak.

Itulah penjelasan mengapa menari bisa meringankan depresi. Tidak ada salahnya ikut kelas menari dan rasakan manfaatnya.

 

Baca Juga:

https://id.theasianparent.com/sulli-fx-meninggal

https://id.theasianparent.com/penelitian-kondisi-ayah-depresi

https://id.theasianparent.com/surat-terbuka-ibu-rumah-tangga-yang-hampir-depresi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan