Ingin Memelihara Hewan Sebagai Teman untuk Buah Hati? Simak 6 Tips Berikut Ini!

Kesehatan hewan dan kemungkinan alergi pada anak menjadi aspek penting saat memilih hewan peliharaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memilih hewan peliharaan untuk anak tidak boleh sembarangan. Bila kurang tepat justru akan membahayakan untuknya dan juga hewan tersebut. 

Mengajak anak untuk memelihara hewan memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat memelihara hewan,  anak bisa belajar arti tanggung jawab lewat aktivitas merawat hewan. Mulai dari memberi makan, minum, membersihkan kandang, hingga mengajak bermain. Rasa kasih sayang anak pada binatang pun bisa ditumbuhkan lewat aktivitas ini. 

Sayangnya, tidak semua hewan cocok sebagai teman bermain anak. Beberapa hewan yang bersifat agresif tentu kurang pas dipelihara karena bisa membahayakan. Agar aman, perhatikan tips-tips berikut ini sebelum memberikan anak-anak binatang kesayangan mereka.

6 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak 

Mengutip Healthy Children, American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan  beberapa saran yang bermanfaat dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih hewan untuk anak. 

1. Perhatikan usia anak

Sumber: Unsplash

Jika ingin memiliki hewan peliharaan sebagai pendamping untuk anak, sebaiknya tunggu sampai dia cukup dewasa untuk menangani dan merawat hewan tersebut. Biasanya sekitar usia 5 atau 6 tahun. Anak di bawah usia tersebut mengalami kesulitan membedakan hewan dengan mainan sehingga mereka mungkin secara tidak sengaja memancing gigitan dan memperlakukan hewan dengan buruk. 

2. Pilih hewan yang tenang di dekat anak-anak

Beberapa hewan peliharaan memiliki temperamen santai yang kondusif untuk berada di sekitar anak-anak. Anjing seperti jenis retriever dan beagle cenderung bersikap lembut terhadap anak-anak.  

Sementara itu, ras anjing lain seperti Boxer, German shepherds, Pit bull, Doberman pinschers, dan miniature French poodles memiliki sifat yang tidak terlalu bisa diprediksi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

3. Perhatikan kemungkinan alergi pada anak 

Sumber: Unsplash

Bulu dan bagian lain dari beberapa hewan dapat menimbulkan gejala alergi pada anak-anak tertentu.  Jika anak memiliki alergi, seperti eksim, demam, asma atau keluarga memiliki riwayat gangguan alergi yang kuat, memelihara hewan merupakan ide yang buruk. Sebaiknya, mintalah saran dari dokter anak atau dokter hewan setempat.

4. Waspadai potensi penyakit yang dibawa saat memilih hewan peliharaan

Hampir setiap jenis hewan peliharaan berpotensi menjadi sumber penyakit yang dapat menginfeksi anak.  Semua reptil, misalnya, dapat membawa dan menularkan bakteri salmonella yang dapat menyebabkan diare serius.  Namun akan relatif aman,  selama anak  mempraktikkan kebersihan dengan baik  terutama mencuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan dan sebelum makan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Lihatlah kemampuan keluarga untuk merawat hewan 

Ketahui berapa banyak waktu yang dimiliki keluarga untuk merawat hewan peliharaan. Beberapa hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, membutuhkan perhatian setiap hari.  Mereka harus diberi makan, dirawat, dibersihkan, dan dilatih.

Hewan peliharaan lain seperti ikan, kura-kura, burung, kelinci, dan hamster, membutuhkan perawatan minimal karena tidak harus membersihkan kandang mereka setiap hari. 

6. Ketahui juga usia dan asal-usul dalam memilih hewan peliharaan 

Carilah hewan peliharaan dengan watak yang lembut.  Hewan yang lebih tua sering kali merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak, karena anak anjing atau kucing dapat menggigit karena kegesitannya. Anak kucing meskipun lucu, memiliki kuku yang tajam sehingga berbahaya untuk anak. 

Asal-usul hewan juga penting. Hindari hewan seperti kucing dan anjing yang telanjur dibesarkan di rumah tanpa anak-anak. Beli hewan peliharaan hanya dari peternak dan tempat penampungan yang memiliki reputasi baik.  Jika tidak, risiko Anda membeli hewan yang sakit atau membahayakan anak Anda dan diri Anda sendiri makin besar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Kerap diabaikan, berikut ini tips menjaga hewan peliharaan saat banjir!

Jenis-jenis Hewan yang Cocok Jadi Peliharaan untuk Anak 

Beberapa hewan memiliki sifat lembut dan cenderung jinak pada manusia. Ada juga hewan tidak perlu mendapatkan perawatan setiap hari. Beberapa hewan yang cocok berdampingan dengan anak, antara lain: 

1. Anjing 

Anjing yang merupakan hewan setia dan penyayang adalah hewan peliharaan keluarga. Hewan ini cukup umum dipelihara sebagai teman anak di rumah. Ada banyak pilihan ras yang bisa dipelihara.

Namun, ras campuran cenderung bersikap lebih lembut dibandingkan ras murni. Kemudian ras anjing besar juga cenderung senang bermain kasar dibanding yang kecil. Di sisi lain anjing kecil biasanya lebih suka menggonggong dan menggigit. 

2. Kucing

Sumber: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kucing merupakan hewan lucu yang dicintai oleh semua kalangan. Jenis-jenis kucing tertentu memang lebih agresif pada manusia. Beberapa ras yang ramah seperti Maine Coon dan Persia mungkin cocok sebagai peliharaan anak 

Artikel Terkait: Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil

3. Ikan

Sumber: Unsplash

Ikan bisa menjadi hewan peliharaan yang ideal untuk anak. Terutama jika  memilih ikan yang membutuhkan perawatan sederhana seperti ikan cupang atau ikan mas. Ikan-ikan di dalam akuarium bisa menjadi penghibur. Bahkan, anak balita bisa membantu memberikan mereka makan. 

4. Marmut 

Marmut merupakan hewan lucu yang minim perawatan. Hewan kecil ini terbilang jarang menggigit. Namun, marmut cenderung rapuh sehingga tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 6 tahun. Jangan sampai anak-anak memegangnya dengan kasar dan menyebabkan hewan itu mati. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 5. Burung

Sumber: Unsplash

Jika tidak terlalu suka hewan berbulu, seperti kucing atau anjing, cobalah untuk memelihara burung. Pilih jenis yang ramah anak seperti parkit yang suka berkicau serta bermain. Suara kicauan burung juga bisa menghibur anak. Pastikan untuk meletakkan kandangnya jauh dari jangkauan anak. 

Nah, itu dia deretan tips memilih hewan peliharaan untuk buah hati. Selain cermat dalam memilih hewan yang tepat, ajarkan juga kepada anak untuk bertanggung jawab dan senantiasa menyayangi hewan peliharaannya. Semoga bermanfaat! 

Baca Juga:

Benarkah Tidur dengan Hewan Peliharaan Tingkatkan Kualitas Tidur Anak?

Bisakah Hewan Peliharaan Menyebarkan COVID-19? Begini Penjelasan Pakar!

7 Tips Menyiapkan Hewan Peliharaan untuk Kehadiran Buah Hati