Banyak pilihan untuk memiliki binatang peliharaan di rumah mulai dari anjing, kucing, burung, hingga ikan. Meskipun tidak mudah dipeluk seperti kucing atau anjing, memelihara kura-kura dapat menjadi salah satu pilihan untuk si kecil.
Kura-kura dapat hidup selama berpuluh-puluh tahun, sehingga calon pemilik hendaknya siap memberikan komitmen jangka panjang sebelum membelinya. Agar kura-kura tetap bahagia dan sehat, sediakan tempat tinggal dan makanan yang tepat, serta jagalah kebersihan habitatnya.
Memelihara kura-kura tentunya bisa mudah atau sulit, sehingga Parents sebaiknya mempelajari dahulu caranya.
Artikel Terkait: Selain Jadi Teman Bermain, Ini 6 Manfaat Jika Anak Punya Hewan Peliharaan
6 Tips Memelihara Kura-kura di Rumah, Apa Saja ya?
Berikut tips cara memelihara kura-kura supaya lebih panjang umurnya:
-
Memilih Jenisnya Terlebih Dahulu
Sebelum mulai memelihara kura-kura, sebaiknya kita memilih dulu jenis kura-kura yang diinginkan. Reptil ini memiliki lebih dari 350 spesies berbeda.
Cari saja kura-kura yang tidak termasuk spesies yang dilindungi atau yang mau punah contohnya kura-kura Brazil. Karena Kura-kura Brazil berukuran kecil yang tentunya lebih lucu dan menarik perhatian.
Jika bigung, Parents bisa konsultasikan kepada teman yang ahli di bidang reptil sebelumnya atau bisa ikut komunitas reptil di online maupun offline. Dengan begitu, kita bisa menghemat waktu dalam mencari info dan arah kita semakin jelas untuk memelihara kura-kura.
2. Mempersiapkan Kandang
Peliharalah kura-kura di dalam akuarium kaca. Sebagai gambaran umum, volume akuarium yang perlu disiapkan adalah 38 liter per 2,5 sentimeter panjang tempurungnya. Perlu diingat bahwa kebutuhan ruang tempat tinggal yang perlu disiapkan akan bergantung kepada spesies kura-kura yang dipelihara.
- Jika memelihara kura-kura muda, pastikan mencari tahu ukuran tubuhnya setelah dewasa. Misal membeli akuarium dengan volume 150 liter untuk kura-kura muda dengan panjang tubuh 10 sentimeter. Jika kura-kura tersebut pada akhirnya berkembang dan mencapai panjang 30 sentimeter, akuarium tersebut terlalu kecil untuk menampung ukuran tubuhnya.
- Akuarium juga harus memiliki penutup agar kura-kura tidak kabur.
- Selain itu, kura-kura akuatik membutuhkan daerah perairan yang cukup dalam untuk direnangi. Ketinggian atau kedalaman air harus mencapai (minimal) dua kali panjang tubuh kura-kura.
3. Memerhatikan Makanan Kura-kura
Seperti juga makhluk hidup lainnya, kura-kura membutuhkan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan. Makanan yang cocok untuk perkembangan kura-kura adalah pelet kecil yang mempunyai kandungan gizi.
Selain itu, Parents juga bisa memberikan ikan kepada kura-kura. Ikan tersebut bisa berupa daging ikan yang sudah dipotong dan dicincang.
Di alam liar, kura-kura memakan ikan dan hewan laut lainnya dan bukan tanaman atau tumbuhan darat. Jika memberikan sayuran, maka dikhawatirkan kura-kura akan mengalami gangguan pencernaan.
Beri makan kura-kura 3-4 kali per minggu. Sebagian besar spesies kura-kura yang dipelihara perlu diberi makan setiap 2 kali sehari.
Namun, tanyakan tentang jadwal pemberian makan yang tepat kepada pembudidaya atau petugas toko hewan peliharaan. Pagi hari merupakan waktu pemberian makan yang tepat karena kura-kura lebih aktif di awal hari.
Artikel Terkait: 4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak
4. Penting! Memelihara Kura-kura dengan Menjaga Kesehatannya
Kura-kura juga bisa terkena penyakit. Untuk itu, menjaga kesehatannya menjadi satu hal yang penting.
Kura-kura termasuk hewan yang rentan terhadap infeksi sehingga perlu diperhatikan cangkangnya. Bahkan, bila terkena influenza, kura-kura bisa mati. Sebab, lendir yang ada di hidung bisa membuat kura-kura gagal nafas.
Sejumlah perubahan bisa terjadi seperti pada mata, hidung, atau paruh kura-kura saat hewan ini terkena infeksi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kura-kura agar tetap hewan peliharaan bisa berumur panjang.
5. Sekitar Kandang Harus Diperhatikan Temperaturnya
Kura-kura hidup pada temperatur yang hangat dan tidak bisa hidup pada lingkungan yang terlalu dingin. Kandang kura-kura bisa ditempatkan di dalam ruangan agar suhu selalu sesuai dengan temperatur ruangan. Ada beberapa jenis kura-kura yang biasa hidup di darat dengan temperatur sekitar 37 derajat Celcius.
6. Memberikan Akses Sinar Matahari
Tempatkan kandang kura-kura pada posisi yang terkena sinar matahari sehingga memperoleh penerangan yang cukup. Usahakan kandang juga terkena sinar cahaya lampu saat malam hari agar hewan terlihat dengan jelas.
Cahaya atau sinar matahari berguna untuk menghangatkan kura-kura agar suhu tubuhnya bisa terjaga. Itulah gunanya juga menempatkan batu atau benda lainnya di akuarim dan toples sehingga kura-kura tidak selalu berada di air.
Artikel Terkait: 8 Artis Pelihara Hewan Anti Mainstream, Harimau hingga Ular, Siapa Saja?
7. Jemurlah Kura-kura Secara Rutin
Jangan lupa untuk menjemur kura-kura secara rutin setiap pekan, setidaknya satu atau dua kali. Lama menjemur kura-kura bisa antara 15 menit hingga 30 menit saja.
Upayakan kura-kura terkena sinar matahari langsung. Waktu menjemur yang baik adalah pada pagi hari lantaran sinar matahari masih hangat dan belum terlalu panas.
8. Hal lain yang Perlu Diperhatikan
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah memegang kura-kura dan menyentuh bagian dalam atau membersihkan akuarium. Di sisi lain, petunjuk perawatan spesifik yang perlu diikuti akan bergantung kepada spesies kura-kura. Oleh karena itu, tanyakan tentang persyaratan atau kebutuhan pasti kepada pembudidaya atau petugas toko hewan peliharaan.
Demikian beberapa tips memelihara kura-kura. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Benarkah Tidur dengan Hewan Peliharaan Tingkatkan Kualitas Tidur Anak?
Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?
7 Tips Menyiapkan Hewan Peliharaan untuk Kehadiran Buah Hati