Saat awal pandemi, WHO menegaskan bahwa penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi orang yang sakit saja. Namun, baru-baru ini penggunaan masker dianjurkan bagi setiap orang, baik sehat maupun sakit khususnya saat hendak ke luar rumah. Terkait dengan hal ini, apakah sebetulnya masker untuk wajah anak dan bayi juga dianjurkan?
Karena daya tahan tubuhnya masih rentan, bayi dan anak-anak kemungkinan bisa tertular, khususnya bila imunitasnya sedang turun. Di beberapa daerah misalnya, beberapa kasus bayi di bawah 1 tahun tertular orang sekitarnya hingga mengalami positif Covid-19.
Penggunaan masker wajah anak dan bayi
Penggunaan masker pada anak harus disesuaikan dengan kondisi dan usianya.
Menurut seorang perawat dan bidan, Rebekah Wheeler, penggunaan masker untuk bayi tidak diperlukan, khususnya bayi yang berusia di bawah 2 tahun. Menurutnya, penggunaan masker pada anak yang masih sangat kecil justru bisa berisiko pada proses pernapasan.
Orang-orang yang terkategori kesulitan bernapas dan belum bisa membuka masker sendiri pun tidak dianjurkan untuk memakainya. Lanjutnya, kondisi ini sama seperti bayi yang tidak dianjurkan untuk ditidurkan dengan posisi tengkurap.
“Masker tanpa sadar bisa membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh bayi ia pun tidak bisa melepasnya sendiri,” kata Wheeler.
Selain bayi, anak berusia kurang dari 3 tahun pun tidak begitu dianjurkan untuk mengenakan masker. Hal ini karena anak kebanyakan masih belum memahami cara menggunakan masker yang tepat.
Di sisi lain, dilansir dari Alodokter penggunaan masker terkadang bisa membuat si kecil merasa gerah dan kurang nyaman saat bernapas. Ia pun mungkin akan bolak-balik melepas dan memasang masker.
Seringkali, anak juga menyentuh masker dan wajah tanpa mencuci tangan. Parents, hal inilah yang justru bisa lebih berisiko membuat anak terinfeksi virus atau patogen lainnya.
Pada anak yang sudah lebih besar dan memahami, penggunaan masker disarankan asalkan bila dilakukan dengan cara yang tepat. Gunakanlah masker dengan ukuran yang tepat. Bila menggunakan masker kain, pastikan untuk sering mencucinya setelah 4 jam pemakaian.
Disarankan tidak sering membawa anak ke luar rumah
Lebih dianjurkan bagi orangtua untuk tetap tinggal di rumah bersama anak.
Dibandingkan harus memaksakan si kecil menggunakan masker, alangkah baiknya Parents sama-sama melakukan physical distancing di rumah. Saat Anda hendak bepergian ke luar misalnya, bila memungkinkan sebaiknya si kecil tidak dulu diajak, terutama bila Anda pergi ke tempat yang ramai didatangi orang-orang.
Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!
Mencegah penularan Covid-19 pada anak
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi dan anak mengalami Covid-1’
View this post on Instagram
A post shared by WHOIndonesia (@whoindonesia) on
Selain penggunaan masker, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Corona pada si kecil, di antaranya :
- Menjaga asupan zat gizi harian si kecil
- Perhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar anak
- Cuci dot sesering mungkin
- Jaga kondisi orang-orang di sekitar anak
- Jika bayi digendong ke luar, gendong lah ia ke arah wajah penggendong
- Saat menggunakan stroller, pastikan arah pandangan dan dorongan bayi ke arah pengasuh
- Cuci tangan sebelum dan setelah memegang bayi
- Ajari anak yang sudah lebih besar untuk selalu mencuci tangan dan tidak banyak menyentuh wajah
- Menjaga kebersihan dan keamanan pangan yang dikonsumsi sehari-hari
Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indoensia
View this post on Instagram
A post shared by WHOIndonesia (@whoindonesia) on
Agar anak mau memakai masker
Parents mungkin mengalami, saat anak dibawa ke luar rumah di kondisi seperti saat ini, ia enggan mengenakan masker. Padahal, penggunaan masker ini menjadi protokol yang wajib dipatuhi.
Dokter Deborah Gilboa, seorang dokter keluarga yang juga seorang pembicara mengungkapkan bahwa ada cara yang bisa dilakukan agar anak mau menggunakan masker. Menurutnya, melibatkan si kecil dalam proses pembuatan bisa membuat ia lebih bersemangat untuk mengenakan masker.
Misalnya saja Anda membeli masker polos, lalu menghias masker tersebut bersama si kecil menggunakan cat yang aman. Selain itu, misalnya saat hendak membeli masker, Anda bisa meminta si kecil untuk memilih motif yang ia sukai.
Selanjutnya, sampaikan perlahan pada si kecil bahwa dalam situasi saat ini, penting bagi dirinya untuk mengenakan proteksi sepeti masker. Anda bisa memberikan cerita dan dongeng berkenaan dengan nilai moral di situasi saat ini atau memberitahukan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Cara sederhana lain yang bisa dilakukan ialah menyamai penggunaan masker dengan berpakaian saat hendak keluar.
“Nak, kalau ke luar kan kita harus selalu pakai baju. Nah sekarang juga kita tidak bisa keluar tanpa menggunakan masker, itu sudah aturan.”
Yuk lakukan beberapa hal di atas untuk mencegah si kecil dari terinfeksi Covid-19. Apakah Anda punya cara sederhana lain agar si kecil mau memakai masker?
Baca Juga :
Ibu menyusui dinyatakan positif corona, ini hal yang perlu dilakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.