Masker untuk pasien corona saat kesulitan bernapas tentu berbeda dengan masker bedah biasa.
Masker ini memiliki semacam katup yang dipasangi semacam selang udara, guna menghubungkan masker yang terpasang di wajah pasien, ke mesin khusus alat bantu napas.
Di dunia medis, masker alat bantu napas sering disebut respirator. Namun, orang-orang awam lebih mengenalnya dengan sebutan respiratory mask alias masker respirator.
Dua ilmuwan Italia ubah masker menyelam jadi masker alat bantu napas untuk pasien corona!
Masker menyelam yang dimodifikasi jadi respirator alat bantu napas pasien corona. Sumber foto : Qatarday
Semua berawal dari kurangnya jumlah masker respirator di rumah sakit di Brescia, Italia. Hal ini mendorong dua orang insinyur Italia berinovasi dalam kondisi darurat tersebut.
Hasilnya, masker untuk kegiatan menyelam di laut, kini dimodifikasi menjadi masker respirator yang membantu pasien corona di saat-saat kritis kesulitan bernapas.
Beda respirator dan ventilator
Selain respirator, ada juga ventilator. Keduanya sama-sama berguna sebagai alat bantu bernapas bagi pasien yang tidak dapat bernapas sendiri karena suatu penyakit, atau karena cedera yang parah.
Bedanya, pemakaian respirator langsung saja dipakai untuk membantu bernapas tanpa melukai pasien. Sedangkan pada ventilator, tenggorokan pasien dilubangi dekat trakea.
Lubang ini menjadi tempat masuknya pipa menuju trakea yang akan membantu proses pernapasan pada pasien.
Pasien yang masih bisa napas namun kadar oksigen dalam tubuh sangat minim biasanya menggunakan respirator. Sedangkan pada pasien yang gagal napas diindikasikan paru yang tidak bisa kembang kempis digunakan ventilator.
Italia : kematian akibat virus corona covid-19 tertinggi di dunia
Pandemi Coronavirus telah mengguncang dunia sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa mengantisipasi apa pun. Di negara-negara yang menerapkan lock down, jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup.
Sementara itu, per 4 April 2020, Italia melaporkan 4.585 kasus baru virus Corona. Data dari Kementerian Kesehatan Italia menyebutkan, total kasus COVID-19 adalah sebanyak 119.827 dengan 85.388 kasus aktif.
Dilansir dari Tirto, angka kematian per Jumat (3/4/2020) di Italia adalah 766 orang, berbanding 760 kematian pada hari sebelumnya. Total kematian karena covid-19 di Italia kini mencapai 14.681 orang, angka ini merupakan yang tertinggi di dunia.
Berdasarkan wilayahnya, Lombardia menjadi daerah yang paling parah terdampak virus Corona. Hingga kemarin, wilayah ini mencatatkan 47.520 kasus, 13.020 sembuh, dan 8.311 meninggal.
Provinsi yang paling terdampak di Lombardia adalah Milano (10.391 kasus), Bergamo (9.315 kasus), dan Brescia (9.014 kasus).
Rumah sakit kekurangan masker respirator untuk alat bantu napas pasien covid-19
Cristian Fracassi dan Alessandro Romaioli bekerja di perusahaan rintisan bernama Isinnova, yang berbasis di Brescia. Brescia, termasuk salah satu provinsi di region Lombardia yang paling terdampak virus corona.
Mengetahui fakta bahwa rumah sakit kekurangan perangkat alat bantu napas, dua orang ini datang ke rumah sakit.
Dari sana, mereka merasa perlu membuat suatu katup khusus yang biasanya digunakan pada masker snorkeling, dan mengalihkan fungsinya sebagai penghubung di masker respirator ke mesin alat bantu napas.
Fracassi dan Romaioli membuat replika katup penghubung masker menggunakan printer 3D
Dilansir dari New York Times, dua pendiri start up Issinova ini mengatakan bahwa awalnya upaya mereka tidak berhasil.
“Beberapa upaya pertama kami tidak berhasil, tetapi akhirnya kami membuat empat salinan prototipe pada mesin cetak 3-D kecil di kantor kami,” ujarnya.
Mereka mengakui, meskipun katup penghubung ini terlihat seperti sepotong plastik sederhana, namun pengerjaan sesungguhnya cukup rumit; lubang yang mendifusikan oksigen ukurannya kurang dari satu milimeter.
Fracassi dan Romaioli, dua insyinyur Italia ubah masker menyelam jadi ventilator mask. Sumber foto : Qatarday.com
“Sehari kemudian, kami kembali ke rumah sakit dan memberikan katup yang dibuat kepada dokter yang mengujinya. Ternyata, katup dan masker respirator ini berhasil, dan dokter meminta dibuatkan 100 lebih. Jadi kami kembali ke kantor, dan kembali ke rumah sakit dengan 100 lebih,”ungkapnya.
Permintaan kemudian semakin banyak, dengan lebih banyak rumah sakit meminta alat yang sama. Cristian dan Alessandro dengan senang hati menurut, meskipun mereka mengakui bahwa katup yang mereka buat tidak sepenuhnya cocok dengan semua mesin alat bantu napas.
Di Youtube kanal Ocean Reef Group, sebuah video diunggah tentang tutorial mengubah masker snorkeling menjadi masker alat pelindung diri versi DIY. Pengganti masker standar APD.
Inovasi dua orang ini menginspirasi kita untuk memanfaatkan apa yang ada, di kondisi wabah seperti sekarang ini. Misalnya, bila tidak ada masker bedah disposable kita bisa pakai masker dari kain.
Semoga sehat selalu, Parents!
Referensi : Youtube, Nytimes, Qatarday
Baca juga :
Cegah Corona meluas, ini imbauan pemerintah dan dokter untuk mudik 2020
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.