Pentingnya zat besi untuk tumbuh kembang buah hati, Parents wajib tahu!

Setelah mulai MPASI, Parents patut memastikan makanan yang diberikan untuk si kecil memiliki kandungan zat besi yang cukup. Sebab, risikonya sangat fatal jika anak mengalami kekurangan zat besi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nutrisi zat besi sangat dibutuhkan oleh buah hati Parents, karena salah satu manfaat zat besi untuk anak yaitu mendukung tumbuh kembang yang optimal. Saat baru lahir hingga usianya 5 bulan, bayi bisa mendapatkan zat besi dari ASI.

Sementara setelah usianya menginjak 6 bulan, dibutuhkan asupan tambahan untuk memenuhi kebutuhan zat besi mereka. Pasalnya, ASI hanya dapat memberikan sekitar 10% kebutuhan zat besi untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan.

Dengan demikian, mereka membutuhkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang mengandung nutrisi zat besi. Atau bisa juga pasangan MPASI homemade yang difortifikasi untuk bantu penuhi kebutuhan zat besi bagi si kecil.

Selain untuk memenuhi kebutuhan zat besi, tentunya pemberian MPASI juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya bagi bayi di atas usia 6 bulan. Sebab, ASI tidak lagi cukup untuk memenuhi segala kebtuhan nutrisi bayi.

Apa saja manfaat zat besi dan dampaknya ketika kekurangan zat besi?

Manfaat zat besi untuk anak

Menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc., ada beberapa manfaat zat besi untuk anak yang patut Parents ketahui. Di antaranya, yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Berperan penting terhadap fungsi kognitif
  2. Menjaga daya tahan tubuh anak
  3. Membuat sel darah merah dalam tubuh anak

“Kecukupan gizi seimbang dengan kandungan makro dan mikro nutrien termasuk zat besi penting untuk si kecil, guna memastikan tumbuh kembang yang optimal,” ujar Saptawati selaku Profesor Gizi Medik.

Dampak jika anak kekurangan zat besi

Sedangkan kalau anak sampai kekurangan zat besi, akibatnya fatal. Bahkan, dapat berpengaruh juga untuk kehidupan anak di masa depan.

“Saat kekurangan zat besi, anak juga akan kekurangan sel darah merah. Itu berdampak pada anak akan kekurangan oksigen yang bisa membuatnya lebih mudah capek, lesu dan dikhawatirkan anak juga akan mengalami gangguan konsentrasi belajar,” jelas Saptawati usai acara peluncuran Nestle Cerelac Risenutri.

Artikel terkait : Apakah kelebihan asupan zat besi bisa berbahaya? Ini penjelasannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terkait kekurangan zat besi, nyatanya saat ini masih banyak bayi dan anak di Indonesia yang mengalaminya. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, 1 dari 3 balita Indonesia menderita anemia akibat kekurangan zat besi.

“Untuk itu, penting bagi para orangtua untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak sejak usia dini,” kata Saptawati yang ditemui pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia, bayi berusia 6-11 bulan membutuhkan sekitar 11 miligram zat besi setiap hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber zat besi yang bisa si kecil peroleh

Berikut ini contoh asupan atau makanan yang mengandung banyak zat besi:

  • Daging merah, seperti daging sapi, daging bebek, domba, dan lainnya
  • Telur
  • Ikan

“Tapi di antara makanan tersebut, yang paling banyak mengandung zat besi yaitu daging merah,” lanjut Saptawati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di sisi lain, apabila anak tetap mengalami kekurangan zat besi, meski telah dibantu dengan diberikan makanan kaya akan zat besi, Parents boleh memberikannya suplemen zat besi. Namun, tetap dengan saran atau petunjuk dokter.

“Lindungi supaya anak-anak tidak kekurangan zat besi, yaitu dengan makanan dahulu. Kalau ternyata tidak bisa, baru bisa diberikan suplemen zat besi,” imbuh Saptawati.

Parents, itulah informasi terkait manfaat zat besi dan pentingnya asupan zat besi untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Pastikan kalau si kecil tidak mengalami kekurangan zat besi, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga :

19 Makanan Kaya Zat Besi untuk Bayi Selain Daging, Parents Perlu Tahu!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan