Demi si kecil bisa tidur nyenyak orang tua akan melakukan aneka cara. Mulai dari menyelimuti, mendongeng, menggendong, hingga memakaikan busana yang nyaman. Jika metode tersebut belum berhasil, tak ada salahnya mencoba manfaat white noise!
Tak hanya untuk bayi, white noise ini juga bisa dirasakan manfaatnya untuk orang dewasa. Mengingat, dinamika hidup orang dewasa cenderung membuat sulit tidur di malam hari.
Apa Itu White Noise?
Mengutip laman The Health Site, white noise merupakan suara yang bertujuan menutupi suara lain di lingkungan sekitar. Anda yang tinggal di kota misalnya, bisa memanfaatkan metode ini untuk menghalau kebisingan lalu lintas.
Aneka suara spesifik bisa dibuat misalnya hujan buatan atau suasana pantai yang menenangkan. Seiring perkembangan teknologi, sudah ada mesin white noise khusus bayi juga yang dilengkapi instrumental lagu pengantar tidur atau tiruan suara detak jantung.
“White noise sangat membantu menghalangi suara di luar. Bukan hanya membantu mencegah bayi terbangun karena mendengar suara seperti sirine, televisi dan suara-suara bising lainnya di luar ruangan, white noise juga menciptakan suasana lebih tenang yang dapat menenangkan seseorang termasuk bayi,” tutur Dr Gretchen Petterway, seorang dokter anak di CHRISTUS Physician Group di Shreveport, Lousiana mengutip Today.
Hal ini diperkuat dengan studi yang dipublikasikan di PubMed pada 1990 silam yang menunjukkan bahwa ketika terpapar white noise, kemungkinan bayi untuk tidur nyenyak meningkat lebih dari tiga kali lipat (dari 25 persen menjadi 80 persen). Dengan catatan, bayi dalam kondisi kenyang sebelum ditidurkan.
Artikel terkait: Jadi Posisi Andalan, Ini Bahayanya Membiasakan Bayi Tidur Miring
Fakta Seputar Manfaat White Noise
Bayi tertidur nyenyak menjadi urutan atas mengapa white noise ini sangatlah bisa diandalkan. Selain untuk tidur bayi, terdapat juga beberapa fakta dan manfaat perihal white noise yang perlu diketahui.
1. Memengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada April 2014 ditemukan fakta bahwa paparan rutin terhadap white noise melalui mesin pemutar khusus berpengaruh signifikan terhadap perkembangan bayi dalam mendengar dan berbicara.
Studi tersebut menganjurkan agar orangtua menempatkan mesin lebih dari 200 cm dari tempat tidur bayi agar mesin bekerja maksimal.
2. Tidak Membuat Kecanduan
Lebih lanjut, Dr. Harvey Karp selaku dokter anak sekaligus penulis buku Happiest Baby on the Block menuturkan bahwa orang tua tak perlu khawatir karena white noise tidak mengakibatkan kecanduan.
"Kita semua menggunakan isyarat untuk membantu tertidur. Bayi memang belajar dan berharap bahwa keadaan akan sama setiap malam, itulah mengapa bayi tergantung pada suara segera setelah lahir," tutur Dr. Harvey.
Kendati tak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan, Dr. Harvey menganjurkan agar white noise tidak digunakan setiap hari.
”Mendengar suara yang ada di rumah selama berjam-jam sehari akan membantu anak menguasai nuansa semua suara menarik yang ada di sekitarnya seperti pidato, obrolan, denting jam, musik, dan sebagainya," pungkas Dr. Harvey.
Artikel terkait: 5 Cara agar Bayi Tidur Nyenyak dan Tidak Rewel, Coba Malam Ini!
3. Mengurangi Rasa Sakit Bayi Prematur
Masih menurut The Health Site, studi yang dilakukan pada 2016 menunjukkan bukti menarik. Penggunaan mesin white noise pada bayi prematur yang akan diimunisasi terbukti mengurangi rasa sakit.
Penggunaan disarankan satu menit sebelum dan sesudah imunisasi. White noise adalah distraksi yang tepat agar bayi tidak terlalu merasakan sakit.
4. Dukungan yang Baik untuk Anak Hiperaktif
Menjadi hal yang tricky ketika Parents harus berhadapan dengan si kecil yang hiperaktif. Tenang, manfaat ini bisa Anda dapatkan dari mesin pemutar white noise!
Dalam studi pada 2016 mengenai anak hiperaktif, anak hiperaktif yang terpapar white noise ibarat meditasi alami. Setelah mendengarkan suara, anak akan lebih kalem dan fokus melakukan kegiatannya.
Artikel terkait: 5 Cara Mudah dan Tips Mengajari Anak Minum dengan Sedotan
5. Membantu Penderita Demensia
Tidak hanya untuk bayi saja, pasien lansia yang memiliki demensia juga bisa terbantu oleh white noise ini. 'Suara buatan' yang menenangkan akan membantu mengurangi kecemasan dan rasa gelisah.
Merujuk studi yang diterbitkan dalam Journal of Nursing Research pada 2017 ditemukan bahwa perilaku cemas orangtua dapat diredam dengan bantuan white noise.
6. Cermati Volume Suara White Noise
Tak kalah penting, mencermati volume suara white noise pun penting.
Dalam penelitian tahun 2014, American Academy of Pediatrics (AAP) menguji 14 mesin white noise yang dirancang untuk bayi dan menemukan bahwa semuanya melebihi batas kebisingan yang disarankan.
Blake Papsin yang menjabat sebagai Kepala Otolaringologi Pediatrik di SickKids mengatakan, jika 85 desibel terlalu keras untuk orang dewasa, maka itu sangat mungkin terlalu keras untuk bayi.
Mengingat sejauh ini belum ada penelitian lanjutan terkait gangguan pendengaran sebagai efek samping, maka belum ada tolok ukur pasti suara seperti apa yang tidak aman.
“Kami tahu 85 desibel berbahaya bagi orang dewasa, jadi apakah 60 desibel aman? Mungkin, tetapi tidak jika terus menyala sepanjang malam," ungkap Blake.
Dokter anak merekomendasikan white noise harus ditempatkan setidaknya 7 kaki dari bayi dan volumenya harus di bawah pengaturan volume maksimum yakni 50-60 desibel.
Memilih dan Menggunakan White Noise
Banyak dijual di pasaran, terdapat aneka bentuk pemutar white noise yang bisa dipilih. Lagi, Dr. Harvey menganjurkan untuk memutarnya melalui CD, MP3, atau pemutar musik khusus.
CD dan rekaman digital sangat bagus digunakan di mobil selama perjalanan untuk menghibur saat bayi tiba-tiba rewel. Mesin ini akan menenangkan dan membuat bayi tidur lebih mudah.
Sebaliknya, tidak disarankan untuk menggunakan smartphone untuk memutar white noise. Smartphone dapat mengeluarkan radiasi gelombang mikro. Saat digunakan di sekitar anak, radiasinya tentu berbahaya.
Speaker pada perangkat seperti smartphone, laptop, atau komputer dinilai tidak dapat menghasilkan suara terbaik untuk bayi. Pun suara yang dihasilkan besar kemungkinan cenderung nyaring dan dikhawatirkan membuat bayi malah sulit tidur.
Itu dia aneka fakta dan manfaat white noise, ternyata positif dampaknya untuk bayi dan orang dewasa, ya. Parents tertarik mencoba?
Baca juga:
id.theasianparent.com/humidifier-untuk-bayi