Penikmat sushi dan sashimi pasti sudah tak asing lagi dengan si hijau wasabi. Biasanya, wasabi dikonsumsi sebagai pelengkap setiap kali mengonsumsi makanan Jepang ini. Di balik rasanya yang unik, pedas sampai menusuk hidung dan kepala, sebenarnya ada ragam manfaat wasabi yang perlu diketahui.
Wasabi ini sebenarnya termasuk ke dalam tanaman herbal, yang masih satu famili dengan kubis atau kol. Pelengkap makanan yang memiliki nama latin Wasabia japoonica ini berasal dari batang tanaman wasabi yang diparut.
Bagian akar dan tangkai daunnya mengandung rasa yang sangat kuat sehingga tumbuhan ini banyak dijadikan sebagai bahan makanan. Aroma yang dihasilkan wasabi juga sangat pekat dan menyengat. Disertai pula dengan rasanya yang pedas.
Biasanya, wasabi tumbuh saat musim semi dengan waktu panen kurang lebih 18-24 bulan. Tingginya bisa mencapai 60 cm dengan panjang akar sekitar 10-20 cm dan ukuran diameter 3-5 cm.
Artikel terkait: Bolehkah ibu menyusui makan sushi? berikut penjelasannya!
Kandungan nutrisi wasabi
Wasabi juga mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam satu jumput wasabi, terdapat karbohidrat, protein, serat dan sedikit lemak. Tak hanya itu, sejumlah vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan vitamin K juga dikandung dalam wasabi.
Selain itu wasabi juga mengandung berbagai mineral yang bisa membantu melengkapi kebutuhan harian tubuh. Mulai dari kalium, selenium, serta seng, termasuk kaya akan betakaroten, glukosinolat, dan isotiosianat.
Jika Anda selama ini penasaran mengapa wasabi terasa pedas, ternyata rasa ini dihasilkan dari kandungan isotiosianat. Ini juga yang menyebabkan saat mengonsumsi wasabi, tanpa sadar hidung menjadi berair atau ingusan.
Artikel terkait: Patut dicoba, resep sushi rumahan ini dapat meningkatkan nafsu makan anak
Manfaat wasabi untuk kesehatan
1. Menjaga kesehatan jantung
Menghindari makanan berlemak memang dapat menjaga kesehatan jantung. Namun selain itu, mengonsumsi olahan wasabi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan wasabi memiliki kandungan antihypercholesterolemic, yang dapat berperan menurunkan kadar kolwaterol tinggi di dalam tubuh.
Selain menjaga kesehatan jantung, wasabi juga dapat menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, stroke, serta serangan jantung.
2. Memiliki efek antibakteri
Wasabi memiliki manfaat untuk memerangi infeksi bakteri di dalam tubuh. Penelitian yang diterbitkan oleh Frontiers in Microbiology membuktikannya. Dalam penelitian tersebut wasabi dapat melawan bakteri Escherichia colli (E.coli) O157:H7 dan Staphylococcus Aureus.
Bakteri E.coli merupakan jenis bakteri yang umumnya hidup di dalam usus manusia dan hewan. Rata-rata, bakteri ini yang membuat seseorang mengalami diare ringan. Penyebabnya karena meningkatnya bakteri ini. Namun jenis E.coli O157:H7 dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Wasabi pun ternyata memiliki kandungan antibakteri yang dapat membantu menetralisir racun serta perkembangan bakteri berbahaya.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Karena salah satu manfaat wasabi dapat mencegah bakteri jahat di dalam tubuh, akhirnya ia juga sangat berguna untuk menurunkan pertubuhan bakteri di dalam usus. Sehingga ia dipercaya dapat mencegah risiko radang lambung dan kanker lambung.
Efek baik ini juga bermanfaat untuk mencegah racun makanan seperti saat mengonsumsi ikan yang mentah yang biasa dikemas menjadi Sushi atau pun Sashimi. Mengonsumsi wasabi bisa menjadi pilihan yang baik untuk melancarkan kerja saluran pencernaan, khususnya usus.
Kandungan serat dalam wasabi dapat membantu melancarkan pencernaan dan menghindari mengalami sembelit atau konstipasi.
4. Mencegah obesitas
Dalam penelitian Nutrition Research and Practice membuktikan bahwa wasabi dapat mencegah kemungkinan obesitas. Hasil tersebut telah melalui percobaan pada hewan yang sering diberi makan makanan tinggi lemak.
Selain itu, hewab uji coba tersebut diberikan penetral berupa ekstrek dari air panas dan wasabi. Hasilnya, menunjukkan bahwa terdapat penurunan terhadap risiko obesitas obesitas pada hewan yang diberikan ekstrak, dibandingan dengan yang tidak mendapatkan ekstrak.
Meski percobaan ini masih terbatas pada hewan, akan tetapi manfaat wasabi ini tidak menutup kemungkinan dapat memiliki efek yang sama pada manusia.
Efek samping mengonsumsi wasabi
Meski memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, tak dipungkiri kalau wasabi juga memiliki efek samping. Jadi, tetaplah berhati-hati saat mengonsumsinya. Berikut ini berbagai efek samping yang mungkin terjadi bila mengonsumsi terlalu banyak wasabi.
- Mengganggu fungsi hati
- Meningkatkan risiko pendarahan
- Memperlambat pembekuan darah
- Menimbulkan reaksi alergi untuk orang-orang tertentu
Sebaiknya, ibu hamil dan ibu menyusui menghindari mengonsumsi wasabi. Karena risiko mengalami efek samping di atas lebih besar. Sebaiknya pula, segera perisakan diri bila Anda mengalami reaksi tertentu setelah mengonsumsi wasabi ya!
***
Sumber: healthline, university health news, NCBI