Dilansir dari Detik Health, temulawak kian diburu dan sulit ditemui. Pasalnya, salah satu jenis rempah ini dipercaya bisa mencegah paparan virus corona atau Covid-19 yang telah mewabah di beberapa negara, termasuk Indonesia. Lalu, memangnya apa saja manfaat temulawak bagi kesehatan? Benarkah bisa digunakan untuk mencegah paparan virus corona?
Artikel terkait: Anak susah makan? Atasi dengan ramuan temulawak yang bisa dibuat di rumah
6 Manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh serta efek sampingnya
Temulawak atau curcuma zanthorrhiza/java turmeric merupakan salah satu tanaman herbal yang juga satu famili dengan jahe. Ini merupakan tanaman khas asal Indonesia yang kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk jamu dan obat tradisional.
Secara tradisional, temulawak kerap digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Misalnya, mengobati sembelit, diare, wasir, hingga demam pada anak.
Beberapa manfaat temulawak lain bagi kesehatan di antaranya adalah:
-
Mengatasi gangguan pencernaan
Temulawak bisa membantu meredakan beberapa masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, atau pun sembelit. Beberapa penelitian menjelaskan, pasien yang mengalami masalah yang berkaitan dengan pencernaan seperti ulcerative colitis, keadaannya semakin membaik karena mengonsumsi suplemen temulawak secara rutin.
-
Obat diuretik alami
Temulawak bisa bermanfaat sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang bisa membersihkan tubuh dari natrium dan air. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh.
Secara umum, zat diuretik ini bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengobat masalah kesehatan seperti; gagal jantung, masalah ginjal, dan pembengkakan edema.
-
Dapat meningkatkan daya tahan tubuh
Temulawak mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan tersebut bisa membantu melindungi tubuh dari senyawa radikal bebas yang bisa menimbulkan beberapa penyakit akibat paparan virus.
-
Manfaat temulawak sebagai obat antiradang
Dilansir dari laman Hello Sehat, temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2. Senyawa tersebut biasanya dapat memicu peradangan. Maka, kandungan antiradang dalam temulawak dipercaya dapat mengatasi beragam penyakit akibat peradangan di dalam tubuh. Misalnya, nyeri sendi.
-
Bisa digunakan sebagai obat jerawat
Temulawak memiliki sifat astringent, yang bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Tanaman ini juga mengandung antiseptik yang juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat.
-
Bersifat antibakteri dan antijamur
Jenis tanaman herbal yang menyerupai kunyit ini juga memiliki berbagai kandungan antibakteri dan antijamur. Dengan demikian, tanaman ini dipercaya ampuh untuk melawan bakteri dan jamur seperti salmonella dan jamur golongan dermatofita.
Artikel terkait: 7 Manfaat minum teh jahe bagi kesehatan, Anda wajib tahu
Efek samping dari temulawak
Temulawak memang memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, dilansir dari laman WebMD, jenis tanaman herbal ini sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu lama. Pasalnya, mengonsumsi temulawak terus-menerus dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan iritasi perut dan mual berlebih.
Jenis tanaman herbal ini dikatakan aman untuk dikonsumsi sebagai obat dalam jangka pendek. Artinya, penggunaan atau konsumsinya tidak boleh lebih dari 18 minggu.
Di sisi lain, temulawak juga bisa meningkatkan produksi empedu. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki penyakit hati dan masalah empedu, sebagainya menghindari untuk mengonsumsi tanaman herbal ini.
Selain itu, perempuan hamil dan sedang menyusui juga dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi temulawak terlebih dahulu. Pasalnya, belum ada penelitian mengenai pengaruh konsumsi temulawak pada ibu hamil dan menyusui. Sehingga hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan janin.
Maka, tidak ada salahnya Anda berkonsultasikan dulu dengan dokter terkait penggunaan temulawak sebagai pengobatan.
Artikel terkait: Tak perlu panik! Lakukan ini untuk mencegah terpaparnya virus corona
Lalu, benarkah manfaat temulawak ampuh untuk mencegah paparan virus termasuk covid-19?
Anggapan manfaat temulawak bisa mencegah virus corona sebenarnya kurang tepat. Seperti halnya yang dijelaskan oleh dr. Syahrizal Syarif, MPH, PhD. Ia memaparkan, temulawak tidak bisa diartikan langsung sebagai penangkal Covid-19.
“Temulawak memang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Namun, jangan langsung diartikan bisa mencegah virus corona,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Detik Health.
Pasalnya, hingga saat ini, belum ada riset terkait mengonsumsi temulawak bisa membantu tubuh kebal dari paparan virus corona. Oleh karena itu, jenis tanaman herbal ini belum bisa dikatakan sebagai obat atau herbal yang bisa mencegah virus corona.
“Sudah pasti bisa meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh. Namun, tidak bisa diklaim menjadi penangkal virus Covid-19. Kalau sudah ada uji klinisnya, baru bisa dikatakan iya,” tutup Syahrizal.
***
Referensi: WebMD, Hello Sehat
Baca juga:
Jahe dan kunyit disebut bisa cegah virus corona, ini alasannya!