Tak hanya teh oolong dan teh hijau, beragam jenis teh lain ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya teh chamomile. Manfaat teh chamomile ini bisa dirasakan seperti untuk kecantikan hingga kesehatan organ tubuh kita, Parents.
Berwarna khas putih dan kuning, bunga Chamomile yang indah adalah tanaman asli Asia, Eropa, Australia, dan Amerika Utara. Bunga ini mekar selama awal musim panas.
Teh ini mengandung Chamazulene, senyawa kimia aromatik yang memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, dan antispasmodik. Berasal dari ekstrak bunga chamomile, teh ini direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari asalkan tidak dalam jumlah yang berlebihan.
Sekitar 220-1.600 mg teh masih cukup disarankan untuk dikonsumsi.
Artikel terkait : 6 Manfaat teh mawar yang jarang diketahui, salah satunya meredakan nyeri haid
Tapi tetap hati-hati, karena tidak semua orang cocok, lho mengonsumsi jenis teh satu ini. Lalu, apa saja manfaat dan kondisi seperti apa yang tidak disarankan mengonsumsinya?
Manfaat teh chamomile
1. Meningkatkan Kekebalan tubuh
Minum teh ini secara teratur bisa menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit, Parents. Menurut beberapa penelitian, teh ini bisa membantu melawan bakteri berbahaya.
Menurut dr. Ahuja dari RS Fortis mengonsumsinya bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
2. Mencerahkan kulit
Teh satu ini diketahui juga baik untuk kesehatan kulit kita. Mengonsumsinya bisa mencerahkan kulit, Parents.
Teh ini mengandung antioksidan yang cukup baik untuk kesehatan kulit.
3. Mengurangi jerawat
Tak hanya membuat kulit lebih sehat, teh jenis ini juga secara spesifik bisa mengatasi jerawat. Teh chamomile bisa membantu menghilangkan bekas jerawat atau bintik-bintik jerawat yang mengganggu penampilan.
Hal ini karena teh ini mengandung sifat antiinflamasi dan antiseptik alami.
4. Anti-Aging
Tak hanya perawatan melalui skincare rutin dalam bentuk krim, mencegah penuaan dini hendaknya dilakukan juga melalui kebiasaan konsumsi harian. Nah, salah satu asupan yang disarankan ialah teh chamomile ini.
Kandungan antioksidan dalam teh satu ini bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini bisa membantu percepatan regenerasi sel dan jaringan, membantu mengencangkan pori-pori, memperlambat proses penuaan, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Mengurangi stres
Selain memiliki manfaat untuk kecantikan kulit, manfaat lain yang bisa didapatkan ialah mengurangi stres. Menurut Ahli Nutrisi Anshul Jaibharat, teh satu ini bisa membantu mengurangi stres dengan efektif karena bertindak sebagai obat penenang alami.
6. Mengatasi insomnia
Tak seperti teh lainnya, teh chamomile tidak mengandung kafein sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang mengalami insomnia. Menurut Jaibharat, teh ini bisa membantu menenangkan sistem saraf, sehingga membantu tidur lebih baik. Parents bisa mengonsumsinya secara rutin sebelum tidur.
7. Mengurangi nyeri saat PMS
Sakit saat PMS tak sering menjadi menyiksa bahkan mengganggu aktivitas. Nah, Parents cobalah untuk mengonsumsi teh satu ini.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Chemistry, teh chamomile memiliki sifat pereda nyeri dan antispasmodik. Ini bisa merilekskan rahim dan mengurangi produksi prostaglandin atau zat seperti hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
8. Mengatasi sakit perut
Sakit perut bisa diakibatkan oleh banyak hal mulai dari gangguan pencernaan, diare, anoreksia, mabuk perjalanan, mual dan muntah.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, teh chamomile ini memiliki manfaat sebagai pelega pencernaan dan membantu mengatasinya.
9. Mengobati luka dan kondisi kulit
Teh chamomile telah digunakan oleh banyak orang Romawi, Yunani, dan Mesir untuk mengobati luka dan meningkatkan penyembuhan sejak lama. Tanaman satu ini bisa mengatasinya karena memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba.
Mengonsumsi teh satu ini juga diketahui bisa membantu menyembuhkan kondisi kulit, seperti psoriasis dan eksim.
Artikel terkait : 5 Manfaat teh oolong untuk kesehatan, nomor 3 paling disukai perempuan
Siapa yang sebaiknya menghindari teh chamomile?
Ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari chamomile, kecuali disarankan oleh dokter:
- Orang dengan riwayat alergi parah, terutama terhadap serbuk sari. Teh chamomile dapat terkontaminasi dengan serbuk sari dari tanaman lain sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi.
- Orang yang sebelumnya memiliki reaksi alergi, bahkan ringan, terhadap produk chamomile terutama bila kondisi ini memburuk.
- Bayi dan anak kecil belum dianjurkan untuk mengonsumsinya karena ada kemungkinan terkontaminasi oleh spora botulisme. Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat melawan infeksi, tetapi bayi belum sepenuhnya bisa mengatasinya.
Banyak dokter mengatakan bahwa menggunakan chamomile sebagai pengganti perawatan medis tidak disarankankan. Selain itu, bila seseorang minum obat apa pun, sebaiknya konsultasi ke dokter lebih dulu karena bisa terjadi reaksi dengan teh ini.