Tak Selalu Buruk, Stres juga Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Ternyata stres juga ada manfaatnya, lho untuk kesehatan fisik dan mental. Manfaat stres mulai dari meningkatkan imun hingga menjadikan Anda tangguh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama ini yang kita tahu adalah stres itu tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, stres bisa menyebabkan gangguan seperti insomnia, tekanan darah tinggi, depresi, dan berat badan naik. Faktanya, stres ringan khususnya kecemasan jangka pendek justru bermanfaat bagi kita. Apakah benar stres itu bermanfaat dan apa saja manfaat stres untuk kesehatan?

Mengenali stres yang baik

Dalam komunitas ilmiah, stres yang baik dikenal sebagai eustress. Stres yang baik untuk kesehatan adalah stres dengan tingkat yang rendah dan masih bisa dikendalikan atau dicari jalan keluarnya sendiri. Berbeda dengan stres kronis, di mana penderitanya tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak memiliki kendali apapun terhadap situasi yang dihadapi. Stres seperti itu justru bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan.

Artikel terkait: 7 Gerakan yoga ini bisa bantu atasi stres berlebihan, Bunda bisa coba di rumah!

Manfaat stres yang perlu Anda ketahui

Berikut manfaat stres ringan untuk kesehatan fisik dan mental:

1. Meningkatkan fungsi otak

Stressor (penyebab stres) tingkat rendah merangsang produksi bahan kimia otak yang disebut neurotrofin, dan memperkuat koneksi antar neuron di otak. Menurut dr Richard Shelton, wakil ketua penelitian Departemen Psikiatri di University of Alabama Birmingham, ini mungkin mekanisme utama di mana olahraga (pemicu stres fisik) membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi. Stresor psikologis jangka pendek dapat memiliki efek yang sama, imbuhnya. 

Sementara itu, para peneliti di University of Berkeley dalam sebuah studi menemukan bahwa pada tikus percobaan, "peristiwa singkat yang menyebabkan sel-sel induk di otak mereka berkembang biak menjadi sel-sel saraf baru" yang menghasilkan peningkatan kinerja mental setelah dua minggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Meningkatkan sistem imun dalam jangka pendek

Respons fight or flight yang muncul ketika stres dirancang untuk melindungi tubuh dari cedera atau ancaman lain. Yang menarik dari hormon stres ringan adalah ia juga membantu melindungi tubuh dari infeksi. Stres sedang merangsang produksi zat kimia yang disebut interleukin dan memberi sistem kekebalan tubuh berupa dorongan cepat untuk melindungi terhadap penyakit. Namun, perlu diingat bahwa ini berbeda dengan stres kronis, yang menurunkan kekebalan dan meningkatkan peradangan.

Jadi, lain kali ketika Parents mengalami kejutan dan tingkat stres meningkat, ingatlah manfaat ini. Jika virus atau flu menyebar di sekitar sekolah atau kantor Anda, stres "baik" mungkin merupakan salah satu obat yang Anda butuhkan untuk tetap sehat. 

3. Menjadikan pribadi yang tangguh

menurut sebuah penelitian besar tentang ilmu ketahanan, belajar menghadapi situasi yang membuat stres membuat Parents lebih mudah mengatasi situasi sulit di masa mendatang. Dengan demikian, stres membantu menjadi orang yang lebih kuat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dr. Shelton mengatakan, "Pemaparan berulang terhadap peristiwa-peristiwa yang menegangkan memberi kesempatan untuk mengembangkan kontrol fisik dan psikologis. Jadi ketika mereka benar-benar bertempur, mereka akan lebih tangguh."

Artikel terkait: Stres Mengurus Rumah Tangga? Waspadai Penyakit Asam Lambung atau GERD

4. Meningkatkan perkembangan anak

Seringkali calon ibu khawatir bahwa kecemasan yang mereka alami akan berdampak negatif pada bayi dalam kandungan. Ya, itu benar, jika stres terus berlanjut tanpa henti. 

Tetapi sebuah studi Johns Hopkins 2006 menemukan bahwa sebagian besar anak-anak dari ibu yang mengalami tingkat stres ringan hingga sedang ketika masa kehamilan, menunjukkan keterampilan motorik dan perkembangan yang lebih besar pada usia 2 tahun dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang tidak mengalaminya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengecualian: anak-anak dari ibu yang menganggap kehamilan mereka lebih memiliki kapasitas perhatian yang sedikit lebih rendah.

5. Memotivasi untuk sukses

Stres yang baik juga dapat membantu Parents lebih termotivasi di tempat kerja. Stres dapat merangsang perilaku untuk benar-benar mengelola situasi secara efektif, cepat, dan lebih produktif, kata Dr. Shelton. Kuncinya adalah memandang situasi yang penuh tekanan sebagai tantangan yang bisa Parents temui, alih-alih penghalang besar yang tidak bisa dilewati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Meskipun stres bisa membawa manfaat bagi kesehatan, bukan berarti Parents harus sengaja mencari-cari penyebab stres. Bersikaplah moderat karena stres yang datang dan pergi dalam kehidupan adalah normal. Jika stres ringan datang, hadapi dengan tangan terbuka dan ijinkan ia memberi manfaat. Namun, jika mulai mengalami gejala stres kronis, sebaiknya segera cari bantuan dari profesional untuk mencari jalan keluarnya. 

Sumber: healthline.com, health.com

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan