Benarkah spa bayi dapat membantu tumbuh kembangnya? Dengan apa?
Sudah pernah ke spa? Spa yang akan dibahas di sini bukan spa untuk para ibu-ibu atau remaja, melainkan spa bayi. Mengingat sekarang ini telah banyak bermunculan spa bayi dan spa ibu hamil.
Menjamurnya spa bayi sudah menjadi tren, tetapi apa benar spa bermanfaat untuk bayi dan ibu hamil?
Pijatan memang umumnya ditujukan untuk penyembuhan, memberikan efek rileks bagi yang dipijat. Teknik pijatan sudah diwariskan turun temurun, terutama dalam tradisi Jawa.
Tempo dahulu pemijatan bayi dilakukan oleh dukun beranak yang ahli dalam memijat bayi dan juga meramu jamu atau obat dari bahan-bahan tradisional.
Sentuhan dan pijatan pada bayi maupun pada ibu hamil haruslah dilakukan dengan hati-hati, sebab bayi dan ibu hamil memiliki organ yang sensitif. Jika sentuhan pijatan salah dapat menyebabkan akibat yang fatal, seperti kematian atau keguguran.
Menurut Tempo, di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, angka kematian bayi akibat kesalahan pemijatan adalah 4-5 bayi tiap tahunnya. Oleh karena itu spa bayi dan ibu hamil harus dilakukan oleh terapis profesional yang terlatih untuk melakukan pijatan-pijatan di tempat yang tepat dan sesuai dengan prosedur.
Peter Walker, seorang refleksiologi dari Inggris, mengatakan bahwa pijatan pertama bagi bayi didapat saat kontraksi dari rahim ibu yang mendorongnya keluar melalui jalan lahir. Itulah pijatan alami yang merangsang semua organ utama bayi untuk dapat bertahan hidup.
Sentuhan dan pijatan untuk bayi sudah banyak dikenal dan dipraktekkan di berbagai tempat di dunia selama dari generasi ke generasi. Bayi sebaiknya mendapatkan pijatan ini sebagai keberlanjutan dari pijat alami yang diterimanya pada proses persalinan.
Banyak manfaat dari pijatan yang dapat merangsang tumbuh kembang bayi secara fisik, mental, kemampuan motorik dan kecantikannya.
Manfaat spa bayi bagi tumbuh kembangnya
Peter Walker mengungkapkan 2 manfaat dalam memberikan terapi pijat pada bayi, yaitu segi fisik dan segi mental. Secara fisik pijatan dapat merenggangkan otot dari keseharian bayi yang aktif. Secara mental, terapis bisa memberikan ruang interaksi antara ibu dan sang bayi atau orang lainnya.
Prof. dr Sunartini Hapsara, mengatakan pijatan untuk bayi bermanfaat untuk merangsang tumbuh kembang bayi menjadi lebih optimal. Tapi tetap harus memperhatikan bagian-bagian yang dilarang untuk dipijat, terutama pemijatan yang terlalu keras di kepala bayi yang dapat mengakibatkan pendarahan pada otak.
Di spa bayi, pijatan yang diberikan oleh terapis yang sudah memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Selain dari manfaat pijatan yang lembut pada bayi, ada juga manfaat lainnya yang berhubungan dengan kulit bayi. Bayi yang sedang tumbuh banyak bergerak dan beraktifitas dengan cara yang berbeda, serta memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap kelembaban, bakteri dan perubahan cuaca. Untuk itulah kebanyak spa bayi menyediakan perawatan kulit yang memadai bagi bayi.
Perawatan hidroterapi atau terapi air juga dapat melatih kemampuan sensorik yang mampu mendukung perkembangan otak dan fisik, seperti; memperkuat struktur otot, tulang dan pergerakan tubuhnya. Sedangkan untuk kemampuan mental, terapi air menumbuhkan rasa kepercayaan diri bayi terhadap air sedini mungkin.
Ragam pelayanan di spa bayi pada umumnya.
Layanan yang tersedia di spa bayi dan ibu hamil pada umumnya:
- Baby hydrotherapy
- Massage
- Menicure pedicure
- Nail care anak
- Facial anak
- Creambath anak
- Haircut
- Styling dan make-up untuk anak dan ibu
Artikel menarik lainnya:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.