Tahukah Parents kalau ternyata sentuhan tangan ibu yang lembut punya banyak manfaat bagi perkembangan Si Kecil? Menurut penelitian, ikatan emosional antara ibu dan anak sangatlah penting untuk membangun keterikatan antara ibu dan anak. Sentuhan ibu merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun ikatan emosional ini.
Sentuhan ibu juga dipandang sebagai bentuk komunikasi yang berperan sangat penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, bahkan sebelum ia bertatap muka dengan ibunya atau dengan kata lain sejak anak masih dalam kandungan sang ibu
Memahami pentingnya sentuhan bagi hubungan ibu dan anak, theAsianparent dan NIVEA mengadakan Zoom Online Class pada hari Selasa, 8 Desember 2020 lalu. Kelas online ini menghadirkan 3 orang narasumber yang terdiri dari: dr. Nana Novia Jayadi, SpKK (dermatologis), dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K) (dokter anak subspesialis Syaraf) dan Diana Riaya selaku Marketing Manager dari NIVEA Skincare. Melalui kelas online Ini, dr. Nana dan dr. Herbowo berbagi informasi tentang apa saja manfaat dari sentuhan Ibu untuk tumbuh kembang anak serta cara memaksimalkan bonding melalui sentuhan selama masa kehamilan.
Artikel terkait: Tak Hanya untuk Ibu, Mengusap Perut Saat Hamil Ternyata Memiliki Manfaat untuk Bayi
Untuk Parents yang tidak sempat mengikuti keseruan Zoom Online Class ini, tak perlu khawatir karena theAsianparent akan memberikan ulasan dari Zoom Online Class #SentuhanIbu: “Peran Sentuhan Ibu dalam Tiap Tahapan Usia Anak”
Kesehatan Kulit Ibu
Menurut dr. Nana, kesehatan kulit Ibu menjadi salah satu faktor penting untuk membangun ikatan atau bonding antara ibu dan anak yang perlu dimulai sejak masa kehamilan. Namun selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormon yang dapat memicu masalah kulit yang dapat memengaruhi kondisi psikologis ibu, misalnya seperti stretch mark, flek-flek hitam di wajah, hingga kulit kering. Inilah kenapa para ibu yang berada dalam masa kehamilan perlu menjaga kesehatan kulit, agar ibu bisa merasa tetap nyaman sehingga proses bonding dengan Si Kecil pun dapat berjalan dengan baik.
Untuk menghindari permasalahan kulit selama masa kehamilan, mengenali masalah kulit serta melakukan perawatan kulit yang tepat, perlu dilakukan. Selain itu, sebisa mungkin ibu menghindari stres agar kulit tak jadi makin sensitif dan reaktif. Menanggapi kekhawatiran para ibu hamil dalam menggunakan skincare, dr. Nana justru menyarankan untuk tetap merawat kulit selama kehamilan menggunakan skincare. “Paling tidak ibu-ibu harus melakukan perawatan kulit dasar secara teratur. Skincare (dengan bahan-bahan) tertentu saja yang harus dihindari, tidak semua.” ujar dr. Nana saat online class berlangsung. Dokter Nana juga membahas beberapa kandungan di dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari, seperti: isotretinoin dan tretinoin, hydroquinone, paraben, dan benzoil peroxide.
Adapun perawatan dasar yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil menurut dr. Nana adalah membersihkan wajah dan mandi teratur dua kali sehari, menggunakan pelembap setelah mengeringkan kulit, menggunakan tabir surya, serta melakukan eksfoliasi 1-2 minggu sekali. Selanjutnya dr. Nana menyampaikan bahwa pelembap menjadi salah satu produk skincare yang paling diperlukan oleh ibu selama masa kehamilan karena pelembap dapat membantu mengurangi masalah kulit kering serta menjaga barrier kulit tetap sehat.
NIVEA dan #SentuhanIbu di Setiap Momen Si Kecil
Berbicara tentang manfaat sentuhan, menurut Diana Riaya, Marketing Manager dari NIVEA Skincare, NIVEA selalu mengajak para ibu untuk membangun bonding antara ibu dan anak lewat sentuhan bersama NIVEA Creme. Sebelum Si Kecil lahir pun, ikatan antara ibu bisa terbangun lewat sentuhan. Saat ibu merasa nyaman, tentunya Si Kecil dalam kandungan juga akan nyaman, sehingga direkomendasikan untuk menggunakan krim saat mengusap perut ibu. Selain menjaga kelembapan di perut ibu, sentuhan di perut akan membantu membangun ikatan emosional antara ibu dan anak.
NIVEA Creme merupakan krim yang diformulasikan secara khusus untuk membantu menjaga kelembapan kulit dan telah dipercaya oleh keluarga di seluruh dunia sejak lebih dari 100 tahun lalu. NIVEA Creme memiliki kandungan eucerit, panthenol, dan glycerin yang membuat produk ini bisa digunakan oleh seluruh anggota keluarga untuk melembapkan kulit.
Selain itu, NIVEA Creme memiliki banyak manfaat, tak hanya untuk area perut ibu semasa kehamilan, tapi juga merawat area-area kulit yang kering seperti area siku, lutut ataupun sebagai pelembap tangan yang mudah dibawa ke mana-mana. Parents juga bisa, lho, menggunakan NIVEA sebagai bahan campuran masker, kemudian turut mengajak Si Kecil bermasker ria sebagai salah satu kegiatan bonding time yang menyenangkan.
Artikel terkait: Pentingnya Mengasuh Anak dengan Pelukan
Peran Sentuhan Ibu dalam Tiap Tahapan Usia Anak
Setelah menjelaskan pentingnya kesehatan kulit dan bagaimana NIVEA membantu membangun bonding antara ibu dan anak sejak masa kehamilan, dr. Herbowo melanjutkan online class dengan pembahasan seputar peran sentuhan ibu sebagai stimulasi penting di tiap tahapan usia anak.
Dokter Herbowo menjelaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan anak sangatlah penting bagi Si Kecil karena perkembangan otaknya sangat pesat di masa-masa ini. Menurut dr. Herbowo, stimulasi adalah salah satu faktor penting dalam mengoptimalkan kebutuhan otak Si Kecil pada 1000 hari pertama kehidupannya. “Bagaimana caranya supaya sinaps (hubungan antar syaraf) di otak anak tidak berkurang banyak sejak usia dua tahun dan seterusnya? Caranya adalah dengan stimulasi.” tutur dr. Herbowo. Dengan stimulasi, makin sedikit jumlah sinaps yang hancur setelah anak berusia dua tahun.
Dokter Herbowo menyampaikan bahwa “Stimulasi bukan dimulai saat anak lahir, tapi sejak dalam kandungan.” Dalam online class kali ini, dr. Herbowo membahas lebih jauh salah satu jenis stimulasi, yaitu sentuhan. Menurut penelitian, stimulasi sentuhan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Membantu meningkatkan kognisi bayi
- Membuat Si Kecil lebih percaya diri di kemudian hari.
- Bermanfaat bagi perkembangan otak dengan melatih indera peraba
- Mengajarkan Si Kecil berkomunikasi
- Si Kecil jadi belajar mengenai memori
Menurut dr. Herbowo, stimulasi berupa sentuhan ini hanya akan berpengaruh bila dilakukan secara terorganisir, tidak boleh sembarangan. Adapun empat jenis stimulasi sentuhan yang dianjurkan selama masa kehamilan adalah: menyentuh, menepuk, membelai dan mengusap. Saat melakukan stimulasi sentuhan yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya dilakukan dengan sentuhan ringan dan perlahan. Sebagian peneliti juga tidak menyarankan stimulasi ini dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Selain itu, sebaiknya stimulasi sentuhan dilakukan saat ibu merasa Si Kecil dalam kandungan sedang bangun. Setiap memberi stimulasi, dr. Herbowo juga menyarankan untuk menggunakan salah satu jenis sentuhan saja dan lakukan secara berulang minimal dua kali seminggu.
Dokter Herbowo juga membahas tentang manfaat stimulasi sentuhan pada bayi yang sudah lahir. “Pada bayi yang sudah lahir, tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa ada banyak manfaat (stimulasi sentuhan).” Beberapa manfaat stimulasi sentuhan pada bayi, antara lain:
- Kenaikan berat badannya lebih baik
- Perawatan saat baru lahir lebih pendek
- Denyut jantung lebih stabil
- Kadar oksigen lebih baik
- Suhu tubuh lebih stabil
- Toleransi terhadap nyeri lebih baik
- Tidurnya lebih enak
- Level stres dan kecemasan berkurang
- Imun meningkat
- Perkembangan otak lebih baik
- Peningkatan kemampuan sosial dan bicara
Dokter Herbowo pun menutup sesi online class dengan memberikan beberapa contoh jenis stimulasi sentuhan pada bayi yaitu: memeluk, pijat bayi, facilitated tucking, skin-to-skin contact, dan metode bayi kangguru yang baik untuk perkembangan Si Kecil.
Ringkasan Zoom Online Class #SentuhanIbu: “Peran Sentuhan Ibu dalam Tiap Tahapan Usia Anak”
- Stimulasi pada 1000 hari pertama kehidupan Si Kecil sangatlah penting karena memengaruhi potensi anak di seluruh kehidupannya serta berperan dalam perkembangan otak.
- Stimulasi ini bisa dimulai saat anak masih dalam kandungan ibu, salah satunya adalah lewat sentuhan ibu yang rutin dipraktikkan selama masa kehamilan dan sebaiknya dimulai sejak trimester 3 kehamilan.
- Menurut penelitian, stimulasi lewat sentuhan Ibu selama 1000 hari pertama kehidupan Si Kecil membawa banyak manfaat positif bagi ibu dan bayi.
- Kesehatan kulit ibu adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi proses bonding antara ibu dengan Si Kecil
- Di masa kehamilan, Ibu perlu beradaptasi dengan perubahan-perubahan kulit yang terjadi.
- Ibu hamil sebaiknya tetap melakukan perawatan kulit. Salah satunya dengan rutin menggunakan pelembap untuk membantu mengatasi masalah kulit kering yang sering muncul saat kehamilan.
- Kulit yang tidak terawat selama masa kehamilan, dapat memicu berbagai macam masalah yang mengganggu kenyamanan ibu dalam proses bonding antara ibu dan Si Kecil..
- Untuk merawat kesehatan kulit serta menciptakan bonding time untuk ibu dan anak, NIVEA menghadirkan rutinitas Sentuhan Ibu berisi beragam ide aktivitas self-care atau shared-care.
Itulah tadi rangkuman Zoom Online Class tentang “Peran Sentuhan Ibu dalam Tiap Tahapan Usia Anak” yang diadakan oleh theAsianparent Indonesia bersama NIVEA, dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), dan dr. Nana Novia Jayadi, SpKK. Semoga informasi yang telah dibahas ini bisa membantu menambah pengetahuan Parents yang berada pada tahap kehamilan tentang dampak positif stimulasi lewat Sentuhan Ibu pada perkembangan anak dan pentingnya melakukan stimulasi ini di tiap tahapan usia Si Kecil.
Jangan lupa, Parents juga bisa ikut berpartisipasi dalam kelas-kelas online NIVEA #SentuhanIbu lainnya, lho. Cari tahu lebih banyak seputar program ini di sini, ya. Sampai jumpa lagi di kelas online #SentuhanIbu dari NIVEA yang berikutnya!
Baca juga:
Tips bonding time dengan anak dari psikolog, Bunda sudah coba?
Sentuhan Ibu, Pulihkan Trauma Ibu dan Anak Korban Gempa di Lombok
Anak spesial, juga butuh sentuhan spesial dari sang ibu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.