Pijat untuk bayi dapat membantu mereka menjadi lebih rileks. Selain itu, masih banyak juga manfaat lainnya, seperti dapat meningkatkan sistem pencernaan, mendukung pertumbuhan, meningkatkan ketebalan tulang, hingga meningkatkan berat badan. Namun, bagaimana dengan pijat untuk bayi yang lahir prematur? Apakah aman bayi prematur dipijat? Yuk, Parents ketahui boleh atau tidaknya, serta manfaat pijat untuk bayi prematur.
Amankah Bayi Prematur Dipijat? Ini Penjelasannya
Sumber: iStockphoto
Perawatan untuk bayi prematur dengan bayi yang lahir cukup usia tentu berbeda. Pasalnya, bayi yang lahir prematur lebih sensitif. Ia perlu beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim ketika usianya belum mencukupi. Selain itu, pertumbuhan organ pada bayi prematur biasanya juga belum sempurna.
Oleh sebab itu, bayi yang lahir prematur lebih rentan terkena penyakit atau infeksi yang bisa membahayakan kondisi kesehatannya. Karena kondisi ini, maka menjadi pertanyaan apabila bayi yang lahir prematur hendak dipijat. Sebagai orang tua, Bunda tentu bertanya-tanya terkait keamanannya.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi sebetulnya terhitung aman. Namun, pada bayi prematur, perlu diperhatikan kondisinya sebelum mendapat pijatan. Bunda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak sebelum memutuskan untuk pijat. Apabila kondisi bayi relatif stabil, maka biasanya dokter juga akan mengizinkan.
Bunda bisa memijatnya sendiri apabila sudah menguasai tekniknya. Pijatan untuk bayi yang dilakukan oleh orang tua sendiri bisa meningkatkan bonding antara bayi dan orang tua, serta meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam pengasuhan.
Artikel terkait: Cara Pijat Bayi, Rangkaian Baby Spa
5 Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur
Selain aman, pijat bayi juga memiliki sederet manfaat baik secara fisik maupun mental. Untuk lebih lengkapnya, berikut 5 manfaat pijat untuk bayi prematur.
1. Meningkatkan Fungsi Sistem Pencernaan
Sumber: iStockphoto
Bayi yang lahir prematur biasanya memiliki organ tubuh yang belum matang. Akibatnya, ia pun lebih berisiko terkena penyakit. Begitu pula dengan sistem pencernaannya.
Tak heran apabila bayi prematur memiliki berat badan yang kurang. Pijat bayi mengaktifkan saraf sensorik dan reseptor tekanan yang akan meningkatkan kemampuan lambung sehingga pencernaannya akan berangsur membaik.
2. Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur: Meningkatkan Berat Badan
Sumber: iStockphoto
Bunda pasti sering mendengar bayi yang lahir prematur memiliki berat badan di bawah normal. Hal ini disebabkan pertumbuhan organ mereka yang belum sempurna sehingga tidak mampu menyerap nutrisi secara maksimal.
Pijat bayi membantu mengatasi persoalan pada sistem pencernaan. Jika sistem pencernaannya sehat, maka bayi dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga berat badannya pun akan bertambah.
Artikel terkait: 10 Manfaat Pijat Bayi yang Luar Biasa
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sumber: iStockphoto
Pijat bayi dapat mengaktifkan saraf sensorik dan reseptor tekanan yang tidak hanya meningkatkan kemampuan lambung, tetapi juga menurunkan hormon kortisol yang menyebabkan stres.
Perlu digarisbawahi kalau bayi juga bisa terkena stres yang mengganggu daya tahan tubuhnya. Dengan menekan produksi hormon kortisol, maka bayi juga dapat terhindar dari stres dan imbasnya, daya tahan tubuhnya meningkat.
4. Memperkuat Tulang
Sumber: iStockphoto
Selain berat badan di bawah normal, Parents mungkin juga sering menjumpai bayi prematur yang terlihat begitu ringkih. Kelahiran prematur memang menyebabkan struktur tulang bayi masih terlalu lemah sehingga rentan mengalami retak tulang.
Nah, pijat bayi dengan teknik yang benar dapat membantu memperkuat tulang sehingga pertumbuhannya menjadi lebih sempurna.
Artikel terkait: Pijat bayi tingkatkan kekebalan tubuhnya, pelajari 5 gerakan ini di rumah!
5. Meredakan Stres, Termasuk Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur
Sumber: iStockphoto
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, pijat bayi membantu menekan produksi hormon kortisol yang menyebabkan stres. Namun, tak hanya itu, pijat pada bayi juga membantu pelepasan hormon serotonin yang menimbulkan perasaan nyaman dan rileks. Hal ini akan membantu bayi menjadi lebih tenang dan melatih tubuhnya untuk beradaptasi serta merespons stres dengan lebih baik.
Nah, Parents, demikian informasi mengenai manfaat pijat untuk bayi prematur. Meskipun aman dan manfaatnya banyak, tetapi perlu dipastikan terlebih dahulu apakah kondisi kesehatan bayi cukup stabil untuk mendapat pijatan. Sebelum memijat, pastikan juga kalau Parents sudah menguasai tekniknya dengan benar sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi