Untuk menjaga kesehatan tubuh secara natural, mengonsumsi madu hitam bisa menjadi pilihan. Pasalnya, ada banyak sekali manfaat madu hitam yang bisa didapatkan untuk kesehatan.
Madu hitam sendiri merupakan jenis madu yang berasal dari nektar bunga mahoni. Selain dari bunga mahoni, lebah madu juga mengonsumsi nektar dari bunga paitan, kaliandra, dan singkong karet. Karea itulah, warna madu yang dihasilkan menjadi lebih gelap dan pekat dibanding madu biasanya.
Bukan cuma warna, madu hitam juga cenderung lebih pahit dari madu biasa. Meski begitu, khasiat yang didapat tak jauh berbeda bahkan dinilai lebih unggul dari madu lainnya.
Kandungan Nutrisi Madu Hitam
Ada begitu banyak kandungan nutrisi dalam madu hitam. Mengutip laman Hello Sehat, berikut kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram madu hitam:
- Air: 20 gram
- Protein: 0,3 gram
- Kalori: 294 kkal
- Karbohidrat : 79,5 gram
- Serat: 0,2 gram
- Fosfor: 16 miligram
- Kalium: 26,9 miligram
- Kalsium: 5 miligram
- Riboflavin: 0,04 miligram
- Vitamin C: 4 miligram
Beberapa kandungan nutrisi tersebutlah yang akhirnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan saat dikonsumsi. Mengutip berbagai sumber, berikut manfaat madu hitam bagi kesehatan selengkapnya.
Artikel terkait: Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia, Fungsi, dan Organnya
Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan Tubuh
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Madu hitam bersifat anti inflamasi dan kaya akan antioksidan. Saat dikonsumsi, senyawa antioksidan ini dapat membantu melawan senyawa radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit. Karena kandungan nutrisnya, madu hitam juga dapat membantu daya tahan tubuh kita lebih kuat, sehingga saat dikonsumsi, ini juga berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit.
2. Bantu Redakan Batuk
Sama seperti madu bewarna lain, madu hitam juga merupakan obat alami yang kerap digunakan untuk meredakan batuk. Penelitian dalam Child Pediatric Health menyebutkan, salah satu sifat madu secara umum adalah bisa meredakan gejala batuk. Meski begitu, tetap konsumsi obat batuk lain apabila ingin batuk lebih cepat membaik.
3. Obati Asam Urat
Selain membantu meredakan batuk, madu hitam juga dikatakan bisa membantu mengatasi masalah asam urat. Madu bisa menetralisir senyawa purin dalam tubuh yang dapat memicu produksi asam urat. Meski begitu, klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Bantu Mengontrol Gula Darah
Madu hitam memiliki kadar glukosa rendah, sehingga saat dikonsumsi secukupnya tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis. Punya kadar glukosa rendah dan alkaoid tinggi, madu hitam juga cenderung baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Bantu Mengatasi Maag
Mengonsumsi madu juga dinilai dapat membantu gejala maag seperti mual dan nyeri perut. Mengutip Hello Sehat, salah satu penyebab seseorang merasakan gejala maag adalah tukak lambung atau peradangan pada dinding lambung yang bisa menyebabkan terbentuknya luka.
Sementara itu, madu memiliki sifat dasar sebagai antibiotik dan bisa mengurangi gejala tukang lambung akibat infeksi bakteri. Salah satunya adalah bakteri Helicobacter Pylori (H. pylori).
6. Membantu Mengatasi Masalah Pernapasan
Sifat anti inflamasi pada madu hitam dipercaya dapat membantu mengatasi gejala radang tenggorokan dan membersihkan paru-paru dari berbagai patogen. Hal ini pun membuat paru-paru bisa bekerja lebih maksimal sehingga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan.
Artikel terkait: 9 Cara Mengencerkan Dahak Anak Secara Alami dan Cepat
7. Bantu Turunkan Kolesterol
Kandungan flavonoid dalam madu memiliki sifat antioksidan dan anti radang. Mengonsumsi madu hitam juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini juga akhirnya akan membantu Anda terhindari dari risiko terserang gangguan jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular.
8. Mencegah Risiko Penyakit Kanker
Madu hitam mengandung flavonoid atau antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri bisa menimbulkan risiko munculnya berbagai penyakit termasuk kanker.
9. Bantu Mencegah Penyakit Alzheimer
Selain bantu cegah kanker, kandungan flavonoid dalam madu juga dipercaya dapat menurunkan risiko dan mencegah penyakit alzheimer. Hal ini selaras dengan hasil penelitian dari American Academy of Neurology yang menyebutkan, asupan makanan yang tinggi kandungan flavonoid dapat membantu mencegah penyakit alzheimer.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Madu hitam juga bermanfaat untuk kecantikan. Pasalnya, madu jenis ini juga bisa menjadi bahan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda. Parents bisa menggunakan madu hitam sebagai masker. Memiliki sifat anti inflamasi, madu jenis ini juga dipercaya bisa membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, komedo, atau flek hitam.
11. Bantu Menjaga Berat Badan
Senyawa flavonoid pada madu juga bersifat antiradang yang sering dikaitkan dengan khasiatnya dalam menurunkan berat badan. Kandungan ini juga bermanfaat untuk menekan produksi hormon leptin yang berfungsi membantu proses metabolisme dan mengontrol nafsu makan.
Bukan cuma itu, madu hitam juga tinggi kalori dan rendah lemak sehingga tidak akan menambah berat badan secara signifikan saat mengonsumsinya.
Artikel terkait: Rempah yang Kaya Manfaat, Ini 7 Khasiat Bunga Lawang untuk Kesehatan
Anda bisa mengonsumsi madu hitam dengan cara dicampur bersama teh atau makanan lain untuk mendapatkan manfaat tersebut. Namun, konsumsilah madu secukupnya dan jangan berlebihan. Selain itu, pastikan madu hitam yang Anda konsumsi asli. Artinya, pilih madu yang tidak mengandung kadar gula tinggi agar nilai gizinya tidak berkurang.
Sementara itu, Parents juga perlu menghindari memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun. Bukan memberi manfaat, anak usia di bawah satu tahun berisiko mengalami botulisme apabila mengonsumsi jenis madu apa pun termasuk madu hitam.
Apabila memiliki kondisi kesehatan tertentu, tidak ada salahnya jika Parents juga berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum mengonsumsi madu hitam.
Nah, demikianlah informasi seputar manfaat madu hitam untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat, ya!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/gigi-palsu
id.theasianparent.com/cara-mengatasi-sembelit
id.theasianparent.com/sumber-protein-nabati