Umumnya korset digunakan setelah melahirkan untuk mengembalikan bentuk tubuh. Namun, ada juga korset khusus untuk ibu hamil yaitu sejenis korset yang dirancang khusus untuk menopang bagian bawah punggung dan perut selama kehamilan. Manfaat korset hamil ini bisa membantu ibu mencegah sakit pinggang dan punggung selama masa kehamilan.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut pun semakin membesar dan terkadang membuat bumil merasa tidak nyaman terutama pada trimester kedua dan ketiga. Untuk itu korset digunakan agar bumil lebih nyaman saat beraktivitas.
Sebagai penyangga perut, korset hamil biasanya terbuat dari bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat. Korset ini juga bersifat elastis dan fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh ibu hamil yang berubah selama menjalani masa kehamilan.
Manfaat korset ibu hamil
Selain untuk menyangga perut bumil, apa saja sih manfaat memakai korset hamil?
1. Mengurangi rasa nyeri saat hamil
Ketika hamil, Bunda bisa saja merasa lebih beraktivitas. Hal ini wajar karena tubuh bumil cenderung mengalami perubahan. Bahkan duduk atau berjalan pun dapat membuat perut tertekan dan memicu nyeri punggung di bagian bawah.
Korset hamil dapat membantu bumil mengurangi rasa nyeri tersebut. Menurut sebuah penelitian dari Spine Journal yang dilansir dari Healthline, wanita yang menggunakan korset saat hamil mengalami penurunan rasa sakit secara keseluruhan, terutama sakit sendi sacroiliac (SI) dan round ligament pain.
Artikel terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
2. Manfaat korset hamil bisa membuat ibu merasa lebih nyaman
Pada prinsipnya, menggunakan korset saat hamil sama seperti saat Anda berolahraga dengan memakai sport bra. Keduanya sama-sama berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang cenderung tidak nyaman saat beraktivitas.
Tekanan korset dapat membantu menopang rahim sehingga beban perut yang harus ditopang oleh tubuh cenderung lebih ringan. Dengan demikian bumil menjadi lebih nyaman untuk bergerak.
3. Memperbaiki postur tubuh
Korset mampu mencegah tekanan berlebih pada punggung bagian bawah. Dengan menggunakan korset selama kehamilan, postur tubuh juga dapat diperbaiki.
Terlebih, trimester ketiga adalah saat-saat ketika tubuh melepaskan berbagai hormon yang melemaskan otot, ligamen, dan sendi di daerah panggul. Nah, kondisi ini hal dapat ditopang dengan penggunaan korset kehamilan.
Risiko memakai korset hamil
Meskipun memiliki sederet manfaat, memakai korset hamil bukan berarti tidak berisiko. Pemakaian yang kurang tepat justru dapat membahayakan kesehatan ibu dan janinnya. Berikut risiko yang bisa timbul akibat memakai korset yang kurang benar:
- Terlalu sering pakai korset bisa melemahkan otot punggung dan menimbulkan sakit berkepanjangan.
- Penggunaan korset yang terlalu menekan daerah perut akan mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan efek negatif pada tekanan darah dan janin.
- Kebiasaan memakai korset saat kehamilan juga dapat mempersulit proses melahirkan, karena beban tubuh telah terbiasa ditopang oleh korset.
Artikel terkait: Bantu Jaga Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan, Ini 6 Korset Terbaik untuk Anda
Bagaimana cara memakai korset hamil yang benar?
- Posisikan bagian terlebar dari korset di bagian tengah perut hingga menutupi perut.
- Silangkan kedua sisi tali pengikat di punggung, lalu tarik tali ke arah kedua sisi perut.
- Rekatkan perekat yang ada di kedua ujung sisi tali pengikat.
- Usahakan untuk tidak mengikat penyangga perut terlalu kencang atau terlalu longgar.
- Pada ibu hamil, penyangga perut sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2–3 jam berturut-turut.
- Atur kekencangan korset sesuai kenyamanan Bumil dan hindari mengikat korset terlalu kencang karena bisa mengganggu kelancaran aliran darah pada rahim.
- Buka korset dan biarkan selama beberapa waktu sebelum mengenakannya lagi.
Jadi, perlukah memakai korset saat hamil?
Perlu atau tidaknya pakai korset selama kehamilan tergantung pada tujuan Bunda menggunakannya. Mengingat alat ini memiliki manfaat sekaligus risiko, Bunda harus mempertimbangkan seberapa besar manfaat yang akan Bunda dapatkan.
Silakan memakainya jika Bunda ingin mengurangi nyeri selama kehamilan. Namun, jika hanya sekedar untuk ikut-ikutan tren yang sedang berkembang, sebaiknya jangan ya, Bun. Perlu diingat juga untuk memakainya dengan benar dan tidak terlalu lama.
Sebagai tambahan, akan lebih baik jika Bunda meluangkan waktu untuk rutin berolahraga guna memperkuat otot punggung daripada terus-terusan bergantung pada korset kehamilan.
Sumber: Alodokter, Hello Sehat
Baca juga:
Penelitian: Rutin makan kurma saat hamil tua bantu memperlancar persalinan