Jeruk baby atau jeruk manis adalah salah buah yang sering kali menjadi pilihan sebagai buah untuk masa MPASI. Apa saja manfaat jeruk baby untuk bayi dan kapan sebaiknya bayi diberi makan jeruk?
Meski namanya baby, jeruk baby memiliki ukuran yang sama dengan rata-rata jeruk lainnya. Jeruk baby memiliki kulit yang tebal dengan warna hijau cerah. Yang membedakan jeruk baby dengan jeruk pada umumnya adalah tingkat keasamannya yang tergolong rendah yakni 50% dibandingkan varietas lainnya.
Apakah Parents berencana memberikan jeruk baby untuk bayi yang sedang MPASI? Baca dulu beberapa fakta berikut ini mengenai pemberian jeruk pada bayi.
Artikel Terkait: Segudang Manfaat Air Kelapa untuk Bayi, Kapan Bisa Diberikan?
Daftar isi
Kandungan Gizi Jeruk Baby
Jenis Nutrisi | Jumlah (dalam 100 gr jeruk) |
Energi | 47 kkal |
Serat | 2.4 gram |
Riboflavin | 0.040 mg |
Thiamin | 0.100 mg |
Vitamin A | 225 IU |
Vitamin C | 53.2 mg |
Vitamin E | 0.18 mg |
Kalium | 169 mg |
Kalsium | 40 mg |
Zat besi | 0.10 mg |
Magnesium | 10 mg |
Zinc | 0.08 mg |
Mangan | 39 µg |
Beta karoten | 71 µg |
Alpha karoten | 11 µg |
Kapan Bayi Boleh Makan Jeruk?
Jeruk adalah pilihan buah yang sehat untuk bayi karena kaya akan vitamin C, tetapi keasamannya mungkin tidak baik untuk pencernaan bayi dan dapat menyebabkan reaksi alergi.
Membuat jus jeruk untuk bayi di bawah usia 1 tahun sebaiknya tidak boleh dilakukan karena perutnya yang sensitif belum tentu dapat menoleransi kandungan asam dari buah tersebut. Jeruk mengandung asam sitrus, yang juga dapat menyebabkan ruam pada bayi yang terlalu muda.
Untuk menghindari reaksi negatif, sebaiknya Parents menunggu sampai setelah usia satu tahun agar sistem pencernaan bayi Anda matang dan siap mencernanya dengan baik.
Buah jeruk memiliki rasa yang khas dan mungkin membutuhkan waktu untuk bayi membiasakan diri dengan rasanya. Jika bayi tidak menyukai jeruk pada awalnya, terus tawarkan secara teratur. Parents mungkin harus menawarkan makanan baru beberapa kali sebelum bayi Anda mulai menyukainya
Cara Memberikan Jeruk untuk Bayi
Bayi harus selalu mengonsumsi buah-buahan segar dan matang. Tanda jeruk yang baik adalah bentuknya yang bulat kokoh di segala arah. Jika ditekan menjadi lunak, hindari dan pilih yang lain.
Lantaran agak sulit untuk dibuat pure, jeruk lebih baik diberikan pada bayi sebagai camilan finger food. Cara mengiris dan menyajikan jeruk pada bayi dapat disesuaikan dengan umur dan kemampuan bayi.
Saat pertama kali bayi Parents makan jeruk, potonglah menjadi seukuran ujung jari bayi Anda untuk mencegahnya tersedak. Secara bertahap potong jeruk menjadi potongan yang lebih besar.
Jangan lupa untuk untuk membuang biji dan selaput bagian dalam yang keras, karena dapat menimbulkan bahaya tersedak. Jika bayi mengalami kesulitan untuk makan potongan kecil jeruk bahkan setelah membuang kulit, serat, dan bijinya, Parents dapat menghaluskannya menggunakan garpu.
Artikel Terkait: 9 Manfaat Baik Memberikan MPASI Labu untuk Bayi, Jangan Lewatkan!
Indra perasa bayi mungkin belum siap untuk menangani rasa asam yang menyertai buah tersebut. Dengan menjaga tingkat kemanisan tetap tinggi, mereka akan menyukai buah lebih baik. Berikanlah bayi jeruk yang memiliki rasa manis lebih kuat dibanding keasamannya seperti jeruk baby.
Jika jeruk dirasa masih terlalu asam untuk bayi, cobalah mencampurnya dengan makanan lain seperti yoghurt. Ini membantu mengurangi keasaman saat bayi Anda menyesuaikan diri dengan rasa yang baru.
Untuk pemberian jus jeruk dalam kemasan, selalu baca informasi nilai gizi dan kandungannya terlebih dahulu untuk melihat apakah ada gula tambahan di dalamnya. Bayi sebaiknya diberikan jus yang 100% mengandung jus buah.
American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan jus tidak cocok untuk bayi di bawah 1 tahun, yang harus diberi ASI atau susu formula, dan kemudian makanan padat.
Setelah ulang tahun pertama bayi, ia dapat mengonsumsi jus buah 100 persen dalam jumlah kecil sebagai camilan sesekali (tidak lebih dari 4 ons sehari). Namun, bahkan setelah usia 1 tahun, buah utuh tetap menjadi pilihan yang lebih baik.
Bisakah Bayi Mengalami Alergi Jeruk?
Apakah bayi bisa mengalami alergi jeruk? Menurut AAP, makanan apa pun bisa menjadi alergen. Namun, jeruk bukanlah makanan yang umum untuk memicu alergi makanan pada anak.
Pada kasus yang sangat jarang, jeruk mentah dapat memicu suatu bentuk reaksi alergi kontak yang disebut sindrom alergi oral (OAS), yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh reaksi silang pada alergen yang ditemukan pada serbuk sari dan buah-buahan dan sayuran mentah. Namun, bayi dan balita biasanya jarang mengalami kondisi ini.
Akan tetapi, merupakan ide yang baik untuk waspada terhadap tanda-tanda kemungkinan reaksi alergi kontak. Bayi atau balita Anda mungkin memiliki alergi makanan jika, segera atau dalam satu atau dua jam setelah makan, ia mengalami gejala seperti berikut:
- Gatal
- Pembengkakan pada kulit, bibir atau lidah
- Bersin
- Mengi
- Tenggorokan sesak atau kesulitan menelan
- Mual, muntah, sakit perut atau diare
- Kesulitan bernapas
Reaksi alergi mungkin lebih parah atau mungkin mengancam jiwa (disebut anafilaksis) jika beberapa area tubuh terpengaruh, oleh karena itu hubungi dokter segera jika anak Anda mengalami gejala reaksi alergi.
Manfaat Jeruk Baby untuk Bayi
1. Sumber Vitamin dan Mineral
Jeruk dipenuhi dengan banyak nutrisi, termasuk berbagai mineral dan vitamin. Untuk bayi dan anak-anak, ini sangat diperlukan dan vital di tahun-tahun awal perkembangan mereka. Jika bayi tertentu memiliki masalah dalam perkembangan fisiknya, memberi mereka jus jeruk dapat menambah nutrisi mereka.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Hampir semua bayi dan anak-anak menghadapi gangguan pencernaan lebih sering daripada orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sistem pencernaan mereka masih dalam tahap perkembangan. Kandungan jeruk sangat membantu mengatasi gangguan pencernaan karena merangsang proses pencernaan yang baik.
3. Mengurangi Sembelit
Menurut para ahli, pada tahap awal perkembangannya bayi cenderung kekurangan serat dari makanannya. Padahal serat diperlukan untuk pergerakan usus yang baik. Memberi makan buah-buahan kepada si kecil dapat membantu dalam hal tersebut. Memberikan jeruk untuk bayi sembelit adalah ide yang bagus karena jeruk mengandung serat yang cukup banyak.
4. Memperkuat Tulang dan Gigi
Jeruk merupakan suplemen yang bagus untuk unsur-unsur seperti kalsium dan fosfat karena kaya mineral dan garam.
Dengan konsumsi jeruk secara teratur, maka dapat membantu mencegah gangguan seperti rakhitis, yang menyebabkan melemahnya tulang dan pelunakan sendi pada anak.
5. Menurunkan Risiko Batuk dan Pilek
Pilek dan batuk adalah penyebab utama sakit pada bayi dan anak-anak. Manfaat jeruk baby lainnya adalah mencegah risiko kedua penyakit tersebut untuk bayi dengan meningkatkan imunitas tubuhnya.
Artikel Terkait: 8 Ragam Manfaat Minyak Sereh untuk Bayi, Catat Parents!
6. Obat Gondongan
Gondok, atau parotitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Penyakit ini cenderung lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
Cara yang populer untuk mengobati gondongan adalah dengan mengkonsumsi jus jeruk, ditambah dengan banyak jus buah lainnya.
7. Alternatif Diet Cair Terbaik
Jika anak Anda tidak mengunyah makanan dengan benar saat makan, perut akan gagal mencernanya dengan baik, yang kemudian menyebabkan gangguan pencernaan.
Jika mengalami hal ini, bayi Anda dapat mengonsumsi jus buah mentah seperti jus jeruk selama beberapa hari. Saat gerakan usus sudah pulih, anak dapat melanjutkan diet berbasis buah dan kemudian secara bertahap kembali ke dietnya yang biasa.
9. Membantu Pemulihan Tifus
Demam tifoid diketahui dapat merusak kekuatan pencernaan serta menyebabkan sakit perut yang hebat, batuk, sakit kepala, demam dan sebagainya.
Saat terkena demam tifoid perut hanya dapat mencerna jus dan cairan. Oleh karena itu, jus jeruk dapat merupakan salah satu pilihan terbaik untuk memberikan anak Anda yang menderita tifus nutrisi yang baik.
10. Obat untuk Anemia
Kandungan Vitamin C dalam buah jeruk membantu menyerap zat besi, yang meningkatkan jumlah hemoglobin, dan mencegah gejala anemia pada bayi anak-anak. Memberi bayi jeruk segar secara teratur dapat membantunya memiliki jumlah hemoglobin yang sehat
11. Meningkatkan Penglihatan
Jeruk adalah sumber yang kaya vitamin A, flavonoid, fitonutrien, seperti alfa dan beta karoten, lutein, beta-cryptoxanthin, dan nutrisi yang membantu menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir mata anak. Konsumsi asam sitrat juga dapat meningkatkan penglihatan dan kesehatan mata anak secara signifikan.
Jeruk baby adalah pilihan jenis jeruk yang tepat untuk diberikan kepada bayi karena rasanya yang manis dan tidak asam. Memperkenalkan buah sejak dini merupakan langkah yang baik untuk menerapkan pola makan sehat bagi anak.
When Can a Baby Have Orange?
www.webmd.com/baby/when-can-a-baby-have-orange
Introducing Oranges to Your Baby
www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-oranges
Oranges for Babies – Benefits and Recipes
parenting.firstcry.com/articles/oranges-for-babies-benefits-and-recipes/
Baca Juga:
4 Manfaat seledri untuk bayi dan resep MPASI yang bisa Anda tiru!
Cegah Anemia dan Tingkatkan Daya Ingat, Ini Manfaat Kacang Merah untuk Bayi