Banyak orang telah mengenal daun sage, tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui manfaat daun sage tersebut. Di Indonesia, daun sage tidak terlalu sering dijadikan bumbu masakan. Namun di negara Eropa, rempah satu ini dijadikan penambah aroma makanan bahkan sebagai bahan membuat kosmetik.
Daun sage biasanya digunakan sebagai bumbu dan rempah. Dilansir dari Heathline, sage sendiri masih termasuk keluarga mint, oregano, rosemary, basil (kemangi) dan thyme.
Kandungan nutrisi di dalam daun sage
Sage memiliki aroma yang kuat dan rasa yang khas, itulah sebabnya ia biasanya digunakan dalam jumlah kecil saja. Namun, sejumlah kecil sage sudah memiliki kandungan gizi yang cukup banyak. Satu sendok teh (0,7 gram) ekstrak daun sage mengandung:
- 2 kalori
- Protein: 0,1 gram
- Karbohidrat: 0,4 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Vitamin K: 10% dari panduan asupan harian (RDI)
- Besi: 1,1% dari RDI
- Vitamin B6: 1,1% dari RDI
- Kalsium: 1% dari RDI
- Mangan: 1% dari RDI
- Sejumlah kecil daun sage mengandung 10% dari kebutuhan vitamin K harian
- Sage juga mengandung sejumlah kecil magnesium, seng, tembaga dan vitamin A, C dan E
- Daun sage ini juga mengandung asam caffeic, asam klorogenat, asam rosmarinic, asam ellagic, dan rutin yang sangat bermanfaat.
Artikel terkait: Manfaat daun kelor bagi kesehatan, 3 khasiat yang tak boleh diabaikan!
Manfaat daun sage yang tak boleh dilewatkan
#1: Kaya antioksidan
Sage mengandung lebih dari 160 polifenol yang berbeda, yang merupakan senyawa kimia nabati yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh Anda.
Asam klorogenat, asam caffeic, asam rosmarinic, ellagic acid dan rutin dalam daun sage juga dapat menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan fungsi otak dan memori.
#2: Mencegah terbentuknya plak gigi
Sage memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh mikroba yang mendorong pertumbuhan plak gigi.
#3: Menurunkan gula darah
Pada manusia, ekstrak daun sage telah terbukti menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, dengan efek yang sama seperti rosiglitazone, obat anti-diabetes yang sering digunakan.
Namun, masih belum cukup bukti untuk merekomendasikan sage sebagai pengobatan diabetes. Dibutuhkan lebih banyak penelitian lagi pada manusia.
Artikel terkait: Turunkan diabetes hingga cegah kanker, ini 9 manfaat daun pandan!
#4: Mencegah alzheimer
Dalam satu studi, 39 peserta dengan penyakit Alzheimer ringan sampai sedang mengkonsumsi 60 tetes (2 ml) suplemen ekstrak daun sage setiap hari selama empat bulan.
Hasilnya, sampel yang mengonsumsi daun sage memiliki hasil yang lebih baik pada tes yang mengukur memori, pemecahan masalah, penalaran, dan kemampuan kognitif lainnya.
Pada orang dewasa yang sehat, sage terbukti meningkatkan daya ingat. Dosis daun sage yang lebih tinggi juga meningkatkan suasana hati dan peningkatan kewaspadaan, ketenangan, dan kepuasan.
#5: Dapat meredakan diare
Daun sage segar adalah obat tradisional untuk diare. Penelitian pada hewan menemukan bahwa daun sage mengandung senyawa yang dapat meredakan diare dengan meningkatkan kesehatan usus Anda.
#6: Dapat mendukung kesehatan tulang
Vitamin K dalam daun sage berperan dalam kesehatan tulang. Kekurangan vitamin ini terkait dengan penipisan tulang dan patah tulang.
#7: Dapat mencegah penuaan kulit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa sage dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan, seperti keriput.
***
Sekarang, tak perlu ragu lagi untuk menambahkna daun sage dalam masakan Anda. Karena terbukti banyak sekali manfaat daun sage untuk kesehatan seluruh anggota keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
6 Manfaat Daun Kemangi, Bantu Cegah Penuaan Dini hingga Radang Sendi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.